KPR Rumah Komersil
Mungkin sudah banyak diantara Anda yang tahu bahwa pada dasarnya KPR rumah ini terbagi atas beberapa jenis produk, diantaranya adalah hunian subsidi serta hunian komersil. Di Indonesia sendiri KPR subsidi ini keberadaannya masih terbatas atau sedikit, jika dibandingkan dengan rumah komersil. Selain itu syarat yang dibebankan juga lebih banyak, dimana tidak semua orang bisa mendapatkan rumah subsidi ini, terbatas untuk beberapa kalangan tertentu saja, sehingga lebih banyak yang memilih KPR komersil.
Banyak keuntungan yang bisa didapatkan dengan memilih hunian komersil dibandingkan dengan subsidi, diantaranya adalah:
1. Lebih mudah mendapatkan layanan pembiayaan, karena rata-rata bahkan hampir semua bank menawarkan produk KPR rumah komersil, berbeda dengan KPR rumah subsidi yang cukup jarang lembaga yang menawarkan pembiayaannya, hanya yang bekerjasama dengan pemerintah saja.
2. Pilihan hunian lebih beragam, selanjutnya jika melihat dari pilihan rumah atau hunian yang ditawarkan dalam KPR komersil ini cenderung lebih banyak, sehingga kian leluasa jika seandainya Anda ingin membeli rumah yang sesuai selera. Dibandingkan ketika menggunakan jenis KPR subsidi.
3. Rumah sudah pasti lebih luas dan nyaman, lebih bebas untuk pilah-pilih tipe hunian, kemudian juga lokasinya, karena rata-rata untuk rumah subsidi hanya ada tipe 36 yang disertai dengan lokasi jauh dari pusat kota, sehingga mungkin kurang pas bagi Anda.
4. Tidak banyak terikat aturan, misalnya adalah dalam hal renovasi, sekalipun baru beli dan Anda ingin melakukan renovasi tidak menjadi masalah, berbeda dengan rumah subsidi yang terlalu banyak aturannya.
Syarat KPR Komersil
Bagi Anda yang ingin mengambil rumah komersil, maka berikut ini ada syarat KPR rumah komersil yang agaknya harus Anda lengkapi, yaitu:
1. Punya pendapatan tetap dan stabil, hal pertama yang sudah pasti adalah sudah bekerja dan memiliki pendapatan stabil. Sehingga nantinya pihak bank akan lebih mudah menilai kelayakan calon debiturnya. Karena akan dipakai untuk membayar cicilan, sehingga bank akan meminta salinan slip gaji.
2. Memenuhi syarat secara usia, yaitu minimal adalah 21 tahun serta untuk usia maksimal akhir masa cicilan tidak lebih dari 60 tahun, inilah umumnya batas usia yang dijadikan sebagai patokan oleh bank dalam menentukan layak atau tidaknya seseorang untuk mendapatkan pinjaman atau kredit.
3. Uang muka, syarat uang muka ini pada dasarnya penting, bahkan akan jauh lebih baik jika seandainya jumlah uang muka yang Anda berikan kepada bank tersebut besar, karena membuat nilai hutang jadi turun semakin kecil, hal tersebut akan lebih dipertimbangkan pihak bank untuk menyetujui permintaan kredit Anda.
4. Punya history kredit yang baik, selanjutnya adalah pertimbangkan tentang bagaimana catatan kredit Anda di SLIP OJK, jika seandainya bermasalah atau masuk kedalam daftar hitam, yaitu blacklist dari bank, maka kemungkinan besar akan ditolak, kecuali sudah diperbaiki terlebih dahulu.
5. Menyertakan agunan, jika ingin pengajuan kredit Anda diterima maka lebih baik sertakan agunan lain, bukan hanya sertifikat rumah itu saja. Hal ini akan semakin diperhitungkan oleh bank untuk menerima permintaan apply Anda.
6. Dokumen pendukung harus lengkap, syarat yang berhubungan dengan dokumen, khususnya adalah dokumen pendukung ini nyatanya tidak kalah penting dan wajib dilengkapi. Karena akan dijadikan sebagai bahan untuk melakukan verifikasi oleh pihak bank.
Itulah setidaknya beberapa syarat KPR rumah yang penting diketahui, Anda bisa memilih bank terbaik untuk pengajuan KPR ini agar tidak menyesal. Hendaknya carilah bank yang membebankan biaya bunga rendah, seperti dari bank BCA. Bahkan semakin mudah bagi Anda jika seandainya ingin apply pinjaman kesini dengan adanya layanan online dari myBCA. Untuk informasi lebih lanjut klik disini
Posting Komentar untuk "Syarat KPR Rumah Komersil Dan Keuntungannya Dibandingkan Hunian Subsidi"
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.