Di mana salah satu cara pembayaran non tunai yang bisa dipilih adalah QRIS atau yang dibaca dengan KRIS bukan Kyuris. Untuk jenis QRIS sendiri ada dua yaitu yang bisa menggunakan transaksi hanya 1 kali saja karena akan mendapatkan kode QR yang unik, sehingga hanya berlaku untuk 1 kali transaksi dan untuk transaksi selanjutnya akan mendapatkan kode QR yang berbeda. Jenis QRIS yang mempunyai aturan dapat digunakan satu kali saja adalah QR Dinamis.
Sedangkan untuk jenis lainnya yang bisa dipilih adalah QR Statis yang merupakan cara pembayaran non tunai yang bisa digunakan dengan kode QR permanen. Sehingga untuk jenis QR Statis akan bisa digunakan berulang kali bertransaksi. Contoh dari pembayaran menggunakan QRIS adalah bagi yang menjadi merchant BCA yang bisa menerima pembayaran non tunai menggunakan QRIS. Pembayaran non tunai QRIS dari BCA menggunakan jenis QRIS Statis sehingga bisa untuk menggunakan kode QR yang sama berulang-ulang.
Oleh karena itulah ketika menjadi merchant BCA bisa dengan mengunduh kode QR, mencetaknya, dan kemudian dipasangkan di meja kasir sehingga memudahkan untuk melakukan pembayaran yang dibutuhkan menggunakan kode QRIS dari diberikan oleh bank BCA. Kode QR yang disediakan dari merchant BCA bisa dibayarkan lewat aplikasi BCA mobile dan juga aplikasi Sakuku. Pembayaran menggunakan QRIS juga memberikan keunggulan karena ada beragam fitur yang bisa didapatkan, yaitu sebagai berikut ini:
• Fitur MPM
Fitur pertama yang didapatkan ketika menggunakan pembayaran QRIS adalah MPM. Di mana fitur ini adalah paling umum yang dilakukan ketika menggunakan pembayaran menggunakan QRIS. Di mana cara yang bisa dilakukan untuk pembayaran adalah dengan menggunakan kode QR. Kode pembayaran kode QR yang ditampilkan kemudian akan dipindai sehingga bisa digunakan untuk melakukan pembayaran.
Metode pembayaran MPP dengan menggunakan kode QR ini bisa dimanfaatkan oleh merchant BCA yang bisa mengunduh kode QR QRIS Statis yang digunakan berulang-ulang dan mencetaknya untuk memberikan kemudahan konsumen untuk melakukan scan kode QR untuk pembayaran.
• Fitur CPM
Pembayaran menggunakan QRIS juga bisa dimanfaatkan dengan banyak keunggulannya karena mempunyai fitur CPM. Dimana fitur CPM merupakan penggunaan pembayaran menggunakan QR Code yang dipunyai oleh konsumen. Sehingga yang melakukan scan adalah dari merchant yang perlu untuk melakukan can pada QR Code yang dipunyai oleh konsumen.
Kemudian dari scan tersebut akan bisa mendapatkan keterangan mengenai transaksi yang akan dilakukan dan bisa dikonfirmasi untuk menerima pembayaran menggunakan aplikasi QRIS yang dipunyai oleh konsumen. Metode CPM memberikan keunggulan dengan merchant yang bisa memindai QR dari kode pembayaran yang dipunyai oleh konsumen, sehingga menjadi fitur alternatif yang bisa memudahkan pembayaran.
• Cross border
Fitur terakhir yang bisa dinikmati dengan pembayaran menggunakan QRIS adalah bisa dilakukan untuk melakukan pembayaran transaksi ke luar negeri. Cross border merupakan cara untuk memindai QRIS baik itu statis maupun dinamis yang bisa dilakukan di mancanegara.
Karena itu bagi pengguna QRIS di Indonesia bisa memberikan keunggulan untuk pembayaran dengan lebih mudah dan praktis ketika berada di luar negeri. Untuk QRIS Indonesia yang mempunyai fitur Cross Border seperti merchant BCA bisa digunakan untuk menerima pembayaran yang digunakan di Singapura, Thailand, dan juga di Malaysia.
Karena banyaknya fitur yang bisa didapatkan ketika mempunyai alat pembayaran dengan QRIS, maka bagi bisnis agar lebih berkembang bisa untuk melakukan kerjasama dengan penyedia layanan QRIS. Salah satunya yaitu dari bank BCA yang memberikan pembayaran non tunai QRIS dan EDC untuk merchant. Daftar merchant dan juga layanan QRIS dengan mudah di aplikasi Merchant BCA yang bisa diunduh dengan cukup klik linknya di sini.
Posting Komentar untuk "Fitur Yang Dipunyai Pembayaran Non Tunai QRIS"
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.