Akan tetapi untuk mencari travel haji terbaik memang gampang-gampang susah mengingat saat ini telah banyak agen travel yang bermunculan dan ditambah lagi dengan maraknya berita travel bodong yang beredar di tengah masyarakat. Kedua hal ini tentu saja dapat menyebabkan para calon peserta atau jemaah haji mengalami kesulitan dalam memilih travelnya.
Tak perlu khawatir, ada hal utama yang penting diperhatikan saat mencari jasa travel haji terbaik yang aman dan terpercaya. Yakni dengan melihat label resmi alias telah terdaftar dan memperoleh izin beroperasi sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dari Kemenagri (Kementerian Agama Republik Indonesia). Atau bisa mengeceknya secara langsung di laman resmi https://simpu.kemenag.go.id
Ibadah ke Tanah Suci memang bukan hanya soal biaya saja, namun juga tentang kenyamanan yang mesti menjadi hal utama. Tujuannya adalah supaya ibadah yang anda laksanakan menjadi lebih maksimal lagi. Kenyamanan itu mesti anda dapat semenjak dari Tanah Air sampai ke Tanah Suci. Semua itu dapat diperoleh jika anda dapat memilih jasa travel haji yang terpercaya.
Kabar baiknya adalah adanya peningkatan berbagai fasilitas yang disediakan oleh pemerintah Arab Saudi untuk para jemaah haji. Selain pembangunan infrastruktur juga ada penerapan teknologi pintar. Apa saja itu? Yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Terowongan Baru Mina
Tahun ini terdapat beberapa kegiatan fisik yang berhubungan dengan pelayanan haji. Antara lain perluasan kawasan Masjidil Haram serta pembangunan satu terowongan baru Mina.
Sejauh ini terdapat 2 terowongan di Mina yang dipergunakan untuk jemaah haji ketika melakukan prosesi melempar batu atau jamarot. Kedua terowongan itu masih berfungsi dengan baik dan memenuhi kebutuhan jamaah kira-kira 3 juta orang.
Tetapi tentunya keadaan terowongan tersebut menjadi berbeda bila jumlah jemaah yang ditargetkan pemerintah Arab Saudi bertambah. Rencananya jumlah jemaah haji yang bisa ditampung pemerintah pada kesempatan mendatang adalah mencapai 6 juta orang.
Dengan angka sebanyak itu perlu beragam perbaikan infrastruktur, tak terkecuali dibangunnya terowongan ketiga Mina. Diprediksi panjang terowongan ketiga ini sama dengan 2 terowongan sebelumnya, yaitu 1,5 kilometer. Dibekali dengan sistem ventilasi udara yang lumayan baik. Ukurannya juga besar sekali.
Teknologi Pintar
Mulai tahun 2021 terdapat 3 teknologi pintar yang dipakai dalam pelaksanaan ibadah haji. Ketiganya ialah kartu pintar, gelang pintar, dan robot pintar. Hadirnya teknologi itu membuat pelaksanaan ibadah haji menjadi terasa lebih nyaman.
Jemaah yang datang akan mempunyai akses langsung ke 3 teknologi pintar itu, yakni kartu pintar, gelang pintar dan robot pintar. Fitur yang terdapat di dalam kartu pintar selain NFC adalah barcode. Di sini akan tersimpan informasi tempat tinggal para jemaah haji, medis, bahkan informasi pribadi. Kartu pintar inipun bisa memandu jamaah haji pergi ke tempat-tempat suci.
Kartu pintar ini diberi kode warna yang berbeda-beda dan memungkinkan jemaah untuk memeriksa rute perjalanan, jadwal haji yang sudah direncanakan sebelumnya, bisa memilih makanan setiap hari dan bisa membantu menjauhi tempat-tempat ramai.
Adapun gelang pintar dibekali dengan GPS dan memakai data untuk teknologi IoT (Internet of Things). Gelang berbentuk jam tangan ini menyediakan layanan terpadu yang meliputi semua data pribadi seorang peziarah, tak terkecuali status kesehatan. Kehadiran gelang pintar merupakan langkah penting guna melayani para peziarah.
Di samping itu, dengan gelang pintar, para jamaah haji bisa melaporkan masalah keamanan, kesehatan atau kecelakaan bahkan mencari bantuan dari pusat kendali yang meliputi perwakilan dari beberapa otoritas kesehatan, keamanan, dan haji. Gelang inipun bisa membantu pihak berwenang mengambil tindakan ketika dibutuhkan.
Ada pula robot pintar yang dikerahkan untuk membersihkan Masjidil Haram dan menjaganya terlepas dari bakteri sesudah pandemi. Robot-robot ini membantu menghindari penyebaran COVID-19 dengan secara rutin melaksanakan disinfeksi Masjidil Haram.
Robot-robot dibekali dengan program khusus untuk menganalisa persyaratan desinfeksi di tempat yang ditentukan. Mereka bisa beroperasi antara 5 hingga 8 jam tanpa adanya campur tangan dari manusia.
Skuter Elektrik
Kini anda tidak perlu berjalan kaki saat akan melakukan tawaf lantaran pemerintah Arab Saudi sudah menyediakan skuter listrik bagi para jamaah yang akan tawaf mengelilingi ka’bah. Skuter ini tidak cuma bermanfaat untuk jemaah yang sakit, namun juga berlaku untuk yang sehat. Anda akan dikenakan biaya sebesar 115 Riyal untuk 2 orang jika menggunakan skuter selama 2 jam. Sementara untuk yang single skuter akan dikenai biaya sebanyak 7,5 Riyal.
Payung Listrik
Saat anda tengah berada di area masjid Nabawi akan terpesona dengan hadirnya teknologi payung listrik yang terbuka dengan amat indah. Kira-kira 250 payung listrik berjajar di seputar pelataran masjid.
Payung listrik ini sangat berguna untuk melindungi jemaah dari cuaca panas saat salat di Masjid Nabawi. Tak cuma payung listrik saja, malahan pemerintah setempat pun menyediakan pendingin ruangan misalnya kipas angin dan AC serta penyemprot yang menolong jemaah guna melawan hawa panas di Tanah Arab.
Demikianlah pembangunan infrastruktur dan penerapan teknologi pintar oleh pemerintah Arab Saudi untuk jamaah haji yang digunakan dalam pelakasanaan ibadah haji belakangan ini. Punya rencana untuk pergi ke Baitullah? Segera daftarkan diri anda lewat jasa travel haji terbaik Alhijaz Indowisata.
Ada baiknya anda memilih Haji Khusus (Plus) lewat jasa travel haji plus terbaik Alhijaz Indowisata supaya bisa segera berangkat ke Tanah Suci dan memperoleh jatah haji langsung berangkat dalam jangka waktu tidak lebih dari 6 hingga 7 tahun. Kantor Alhijaz Indowisata terletak di Jalan Dewi Sartika No. 239A, Cawang, Kecamatan Kramat Jati - Jakarta Timur 13630, WhatsApp 082112121821.
Posting Komentar untuk "Pembangunan Infrastruktur dan Teknologi Pintar Bantu Kenyamanan Para Jemaah Haji"
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.