Pada intinya strategi brand extension meruapakan sebuah strategi brand yang dilakukan oleh para perusahaan raksasa atau berskala besar. Google adalah salah satunya. Meskipun produk utamanya adalah search engine atau mesin pencarian, tetapi Google pun menawarkan produk lainnya yang terkait dengan produk utama mereka, seperti Google PlayStore, Google Apps, Google Cloud Platform, Chromebooks, dll.
Pengertian Brand Extension
Melansir dari website Investopedia, brand extension adalah sebuah taktik bisnis yang dipergunakan oleh sebuah brand yang memang telah mapan supaya dapat mengembangkan produk baru yang ternyata berbeda dengan produk utamanya. Hal seperti ini boleh dibilang dengan brand stretching.
Sebuah brand mesti telah memiliki brand equity yang telah stabil supaya dapat mengaplikasikan strategi ini dengan lancar. Jika dapat berlangsung dengan baik, maka brand extension dapat membantu perusahaan dalam memperoleh demografi baru, meluaskan basis konsumen, menaikkan penjualan bisnis, hingga menaikkan laba bisnis secara total.
Manfaat Brand Extension
Brand extension perlu lantaran memungkinkan bagi perusahaan untuk dapat menjangkau basis pelanggan lebih luas dan demografi yang baru.
Hal ini pun bisa menimbulkan peningkatan penjualan sebab meningkatnya peluang dan potensi pasar baru yang menuju pada kenaikkan margin keuntungan dan ekuitas secara menyeluruh.
Lantaran merek yang ada telah mempunyai pengikut, mereka bisa menghemat uang yang umumnya dihabiskan untuk memperkenalkan dan memasarkan perusahaan mereka.
Menyebabkan konsumen tertarik dan menerima produk baru mereka dengan lebih mudah sebab mereka telah mempunyai basis pelanggan yang memercayai merek itu.
Saat pelanggan melihat apa lagi yang ditawarkan perusahaan Anda, citra mereka mengenai Anda menjadi naik.
Bahkan brand extension pun bisa membangkitkan kembali brand Anda dan menambah jelas maknanya.
Risiko yang Perlu Dipertimbangkan Ketika Menggunakan Brand Extension
Walaupun brand extension mempunyai beragam manfaat, ada sejumlah risiko yang harus dipertimbangkan ketika menggunakannya dalam bisnis Anda.
Bila dilakukan secara tidak tepat, brand extension bisa merusak citra brand induk. Ketika mengaplikasikan strategi ini, perlu untuk memastikan bahwa produk baru tersebut selaras dengan visi dan janji Anda sehingga pelanggan setia Anda mengerti ekstensi itu.
Risiko lainnya yang mesti dicermati ialah adanya kemungkinan pemakaian nama merek Anda secara berlebihan lewat ekstensi.
Ini bisa melahirkan dilusi merek di mana merek akan kehilangan kekuatannya dan mencoba jadi bagian dari terlampau banyak industri.
Jadi Anda mesti amat hati-hati menentukan bagaimana ekstensi Anda berhubungan dengan produk Anda saat ini.
Demikian tadi ulasan mengenai brand extension. Nah, dapat disimpulkan bahwa brand extension adalah sebuah strategi bisnis yang dimanfaatkan oleh sebuah brand yang memang telah mapan supaya dapat mengembangkan produk baru yang berbeda dari produk utamanya.
Posting Komentar untuk "Brand Extension, Perluasan Merek untuk Jangkau Konsumen Lebih Luas"
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.