Selain tabungan sebenarnya setia orang harus memiliki anggaran dalam bentuk dana darurat, karena tidak dapat memprediksikan hal-hal yang mungkin terjadi di kemudian hari sehingga membutuhkan pengeluaran tambahan. Penerapan sifat antisipatif ini sangatlah penting, contoh kasusnya sendiri adalah wabah virus Corona yang menyerang beberapa waktu terakhir sehingga berdampak pada kondisi yang cukup serius. Semua sektor terkena imbasnya, angka pengangguran kian bertambah, bahkan Indonesia sendiri sedang berada di ambang resesi ekonomi.
Hal ini sudah pasti berdampak pada kondisi keuangan rumah tangga Anda bukan, apalagi yang merasakan pemasukan semakin seret, belum lagi dengan kebutuhan yang senantiasa bertambah hingga resiko-resiko seperti terkena penyakit yang pastinya membutuhkan biaya cukup besar untuk pengobatannya. Hanya saja untuk mengumpulkan biaya demi persiapan uang darurat ini juga bukan hal yang mudah untuk dilakukan sebagian besar orang. Berikut ini diantara tipsnya yang bisa Anda terapkan, yaitu:
1. Mengevaluasi kondisi keuangan, langkah pertama yang hendaknya dilakukan adalah dengan evaluasi bagaimana posisi keuangan Anda saat ini. apakah ikut tergoncang karena pandemi ini ataukah tetap aman. Dengan adanya evaluasi, termasuk yaitu dengan melihat cashflow maka nantinya Anda bisa menentukan berapa besar jumlah uang yang dapat disisihkan untuk kebutuhan yang darurat.
2. Tentukan jumlah yang harus disimpan untuk kebutuhan darurat, selanjutnya yang dapat dilakukan setelah evaluasi ini adalah menentukan berapa besar jumlah yang bisa Anda sisihkan. Bisa mulai dari 5 hingga 10 persen income. Jika ada pemasukan lebih maka Anda bisa menambah jumlahnya tersebut, semakin banyak nilainya sudah pasti akan semakin aman.
3. Membuat rekening khusus, agar nantinya lebih mudah bagi Anda di dalam menyimpan uang tersebut. Maka hendaknya bisa membuat rekening khusus yang dipakai untuk menyimpan uang tersebut, jadi tidak akan bercampur dengan tabungan yang lainnya. Sehingga nantinya tabungan Anda juga tidak akan berkurang jika ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
4. Tekan pengeluaran sebanyak mungkin, apalagi di tengah kondisi Covid yang tidak menentu ini, ada baiknya bagi Anda sebisa mungkin menekan atau mengurangi pengeluaran. Lebih baik uang tersebut Anda gunakan untuk kebutuhan lain yang lebih penting di kemudian hari, ditabung atau masuk dalam tabungan darurat.
5. Asuransi, cara lain mempersiapkan uang untuk kebutuhan darurat adalah dengan berasuransi, tak harus semua jenis asuransi, melainkan cukup yang penting-penting saja dan dapat memberikan proteksi atau perlindungan pada keluarga secara optimal, seperti diantaranya adalah asuransi kesehatan.
Itulah setidaknya beberapa cara mudah yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan dana darurat. Kebutuhan tidak terduga yang terkadang bisa menguras semua keuangan Anda, jadi harus direncanakan mulai sekarang.