Pada musim kemarau biasanya beragam macam kegiatan di luar rumah seperti berenang maupun naik gunung lebih gampang untuk anda lakukan. Tetapi sayangnya, musim kemarau pun menuntut anda untuk lebih memerhatikan keadaan kesehatan tubuh sebab resiko terserang beragam penyakit pun bertambah.
Musim kemarau tak cuma menambah suhu udara, tetapi pula resiko terpapar debu serta serangan serangga penyebab penyakit seperti nyamuk dan lalat. Kenaikan suhu udara ketika musim kemarau pun bisa memengaruhi metabolisme tubuh. Bila anda tidak memerhatikan keadaan kesehatan anda sendiri, khususnya di musim panas ini, anda dapat terserang beberapa penyakit, seperti:
1. Diare
Paparan debu yang bertambah di musim kemarau memungkinkan untuk mengkontaminasi air atau makanan yang anda makan. Bila makanan ataupun air seperti ini masuk ke dalam tubuh, maka anda dapat menderita diare.
2. Infeksi saluran napas
Udara yang kering menjadikan polusi dan tingkat debu kian tinggi. Kondisi ini menyebabkan debu lebih gampang merangsang sehingga anda pun mempunyai resiko untuk menderita infeksi saluran pernapasan.
3. Dehidrasi
Suhu udara yang tinggi menjadikan badan lebih cepat berkeringat. Bila anda tidak memenuhi keperluan cairan tubuh, maka kemungkinan anda akan menderita dehidrasi.
Nah, supaya anda terjauhkan dari berbagai penyakit itu, anda dapat melakukan tindakan-tindakan seperti di bawah ini:
1. Cukup tidur
Sepanjang musim kemarau, anda disarankan untuk bisa memenuhi waktu tidur dalam sehari, minimal 8 jam setiap hari bagi orang dewasa. Dengan cukup tidur, maka daya tahan tubuh anda pun akan tetap maksimal sehingga beragam macam penyakit pun tak gampang menyerang.
Disamping itu, tidur yang cukup pun menjadikan kinerja tubuh tetap terpelihara dengan baik sebab tubuh telah mempunyai waktu istirahat sembari memulihkan sel-sel yang rusak.
2. Banyak minum air putih
Seperti yang telah diketahui, cuaca panas bisa menyebabkan tubuh lebih gampang mengeluarkan keringat dan risiko menderita dehidrasi juga bertambah. Cara terbaik guna menyelesaikan hal ini yakni dengan minum air putih sedikitnya 8 gelas setiap hari. Batasilah minuman bersoda dan berkafein sebab keduanya tidak menunjang mencukupi cairan tubuh, misalnya air putih.
3. Perhatikan kebersihan diri dan bahan makanan
Terpaan debu yang tinggi menyebabkan tangan atau bahan makanan lebih gampang terkontaminasi bakteri penyebab penyakit. Oleh sebab itu, anda hendaknya lebih memerhatikan kebersihan diri dan asupan yang akan dimakan.
Disarankan untuk membersihkan tangan dengan sabun dan mandi setidaknya 2 kali dalam satu hari. Disamping itu, cucilah semua jenis sayuran dan buah yang baru dibeli dengan menggunakan air bersih. Pastikan juga anda cuma minum dari sumber air yang benar-benar bersih.
4. Tetap aktif
Melakukan olahraga bisa melindungi kesehatan tubuh tetap optimal sehingga tubuh tak gampang tertular penyakit. Anda tidak usah menjalankan olahraga berat, asalkan dikerjakan secara teratur dan rutin.
5. Konsumsi makanan sehat
Makanan sehat dan bergizi seimbang berfungsi penting dalam melindungi performa dan kesehatan badan. Dalam hal ini, berbagai asupan yang dapat anda makan adalah buah, kacang-kacangan, dan sayuran. Batasi mengkonsumsi makanan cepat saji atau fast food dan jajanan, khususnya yang dijajakan di pinggir-pinggir jalan.
Walaupun musim kemarau menjadi siklus tahunan, tetapi kadangkala tubuh kita akan agak lambat untuk menyesuaikan diri dengan suhu dingin pada musim kemarau. Maka dari itu, kita mesti menjaga keadaan tubuh kita supaya tetap sehat melawan suhu dingin. Untuk itu anda pun bisa berkonsultasi dengan dokter-dokter yang ada di Halodoc.
Saat ini untuk berkonsultasi dengan dokter bukanlah perkara sulit karena dengan bantuan aplikasi Halodoc anda bisa Tanya Dokter terkait mengenai keluhan masalah kesehatan atau penyakit anda. Tidak perlu keluar rumah untuk berkonsultasi dengan para dokter di Halodoc, cukup melalui fitur chat yang sudah tersedia di aplikasi. Lagian riskan juga bila kita harus keluar rumah di tengah pandemi COVID-19 ini hanya untuk menemui seorang dokter di rumah sakit atau klinik.
Demikianlah beberapa tips menghadapi cuaca dingin di musim kemarau sehingga kesehatan tubuh tetap terjaga. Semoga bisa kita aplikasikan saat musim kemarau tiba. So, jagalah terus kesehatan tubuh kita supaya bebas dari beragam macam penyakit.