Radang tenggorokan sering disepelekan karena dianggap bisa sembuh sendiri. Tapi, sebaiknya kenali tandanya agar tak mengganggu kenyamanan.
Sakit radang tenggorokan cukup umum ditemukan di berbagai kalangan. Penyakit ini cenderung diremehkan karena adanya anggapan bahwa radang tenggorokan bisa sembuh sendiri tanpa harus diobati.
Radang tenggorokan pada dasarnya merupakan infeksi yang bisa disebabkan virus atau bakteri. Infeksi bakteri yang menyebabkan peradangan dan nyeri tenggorokan disebabkan bakteri Streptococcus grup A.
Tanda-tanda Radang Tenggorokan
Sakit tenggorokan atau radang yang disebabkan karena infeksi bakteri memiliki tanda-tanda yang dapat dikenali dengan mudah. Berikut beberapa tanda tersebut:
• Susah menelan
Anda akan kesulitan untuk menelan, meski hanya sekedar minuman. Hal ini biasanya membuat Anda jadi tidak tertarik untuk makan atau minum. Kondisi ini juga biasanya disertai demam.
• Bintik putih dan merah
Pada amandel akan terlihat nanah karena adanya infeksi. Pada beberapa orang bahkan akan terlihat adanya bintik putih di amandel atau bintik merah di langit-langit mulut.
• Kelenjar membengkak
Kelenjar getah bening yang membengkak bisa dirasakan ketika Anda menyentuh leher.
• Tidak batuk
Biasanya, sakit tenggorokan yang disebabkan karena bakteri tidak akan membuat Anda batuk. Bila Anda batuk, bisa jadi bukan karena infeksi bakteri ini.
Jika kondisi Anda tak kunjung membaik dalam waktu 7-10 hari, sebaiknya jangan dibiarkan terus. Bila radang tenggorokan akibat bakteri ini tak segera diatasi, risiko yang menanti adalah demam rematik yang berbahaya bagi jantung.
Segera temui dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Radang tenggorokan seperti ini biasanya akan membaik dalam waktu 48 jam setelah diobati dengan tepat. Jadi jangan sepelekan bila tak ingin kondisi Anda semakin buruk.