Jendela Informasi - Jika tiba di Bali jangan sampai tak mengunjungi Patung Garuda Wisnu Kencana, yang telah berwajah baru, dimana kian menjulang tinggi di langit. Patung Garuda Wisnu Kencana berlokasi di Bukit Unggasan, Jimbarang, Bali. Patung GWK yang biasa disingkat, berada di kompleks Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana dan merupakan hasil karya pematung terkenal Bali, I Nyoman Nuarta.
Pembangunan Patung ini dimulai sejak era Presiden Soeharto pada 1989. Kemudian terus dilakukan pembangunan hingga selama 28 tahun akhirnya telah jadi seperti sekarang. Patung ini mempunyai tinggi 121 mtr dari atas permukaan tanah jika diukur dari permukaan laut menjulang 271 meter. Patung ini juga bersanding dengan patung lainnya yang tidak kalah tinggi yaitu patung Christ the Redeemer (Brazil), The Motherland Calls (Rusia), Ushiku Daibutsu (Jepang), Patung Liberty (Amerika Serikat), The Laykyun Sekkya Buddha (Myanmar), dan Spring Temple Buddha (China).
Patung Garuda Wisnu Kencana diartikan secara visual yaitu Dewa Wisnu dalam agama Hindu adalah Dewa Pemelihara, yang sedang mengendarai burung Garuda Indonesia. Patung ini diprediksi guna menggabungkan tata ruang dengan jarak pandang hingga 20 km sehingga bisa kelihatan dari Tanah Lot, Nusa Dua, Sanur, dan Kuta. Patung Garuda Wisnu Kencana ini adalah lambang dari tugas penyelamatan lingkungan serta dunia. Patung ini dibuat dari paduan tembaga dan baja berbobot sekitar 4.000 ton, dengan tinggi 75 mtr dan lebar 60 mtr. Bila pembangunan patung GWK selesai semuanya, patung ini akan merupakan salah satu patung paling besar di Asia dan akan lebih tinggi dari Patung Liberty di Manhattan (Amerika Serikat).