Jendela Informasi - Merawat kuku bisa jadi bukan prioritas kebanyakan orang dibandingkan dengan merawat bagian tubuh lain. Akan tetapi, untuk sebagian orang, memilik kuku yang bersih dan rapi menjadi suatu kepuasan.
Umumnya, seseorang merawat kuku dengan merapikan bagian yang sudah panjang. Misalnya, dengan dipotong duakali dalam sebulan. Tapi bagi mereka yang memiliki masalah pada kuku seperti kuku kering atau berbentuk anomali, tentu hal itu bisa mengurang nilai estetika. Oleh karena itu, banyak yang mendatangi salon perawatan kuku untuk sekadar merapikan atau malah menghiasnya secantik mungkin.
Seni merias kuku atau nails art sudah lama menjadi pilihan banyak kaum wanita untuk mempercantik penampilannya, selayaknya tren fashion yang memiliki karakteristik setiap tahun, nails art juga memiliki kecenderungan khas.
Tahun ini, banyak orang mulai kembali menyukai warna-warna metalik. Untuk kuku, selain diaplikasikan dengan pemakaian kutek, warna metalik juga bisa tambah unik dengan nails art. Penggunaan warna metalik juga tampak pada penggunaan gems (bebatuan imitiasi) atau aksesori tiga dimensi lain.
Warna metalik yang kerap dipakai seperti silver, gold, atau krom. Untuk pemakaian warna metalik, mungkin terkesan terlalu glamour sehingga rata-rata orang memakainya untuk acara khusus seperti pesta atau pertemuan formal dan semiformal, Ada juga yang menyukai kukunya dicat metalik setiap hari.
Banyak kekhawatiran pecinta kuku cantik jika kutek yang dipakai tidak tahan lama dan mengganggu aktivitas. Sebetulnya ada banyak cara untuk menjaga warna cat kuku lebih tahan lama. Pertama, tentu dengan menggunakan kuteks yang berkualitas. Biasanya, kendala paling utama cat kuku yang tidak tahan lama, mudah retak, dan merusak kuku adalah kualitas kuteks.
Kuteks yang berkualitas memiliki zat vitamin untuk kuku sehingga melindungi dan tidak merusak kuku. Dari pemakaiannya juga, cat kuku yang lebih berkualitas bisa menyapukan dengan rata dalam dua kali ulasan pada kuku. Kalau kuteks yang jelek, warnanya sulit membaur rata, jadi harus beberapa kali mengulas dan biasanya menimbulkan penumpukan sehingga warnanya mudah terkelupas saat beraktivitas.
Kuteks yang berkualitas memiliki zat vitamin untuk kuku sehingga melindungi dan tidak merusak kuku. Dari pemakaiannya juga, cat kuku yang lebih berkualitas bisa menyapukan dengan rata dalam dua kali ulasan pada kuku. Kalau kuteks yang jelek, warnanya sulit membaur rata, jadi harus beberapa kali mengulas dan biasanya menimbulkan penumpukan sehingga warnanya mudah terkelupas saat beraktivitas.
Kedua, dengan menggunakan base coat dan top coat. Kedua jenis kosmetik ini dapat menjaga kelembapan kuku sekaligus menambah ketahanan warna cat kuku. Base coat diaplikasikan sebelum mengecat kuku dengan kuteks dan top coat dipakai setelahnya.
Terakhir, warna kuteks yang tampil baik juga ditentukan oleh kondisi kuku dan tangan. Jika sulit melakukannya sendiri di rumah, proses manikur (dan pedikur untuk kuku kaki) bisa dilakukan di salon kecantikan atau salon khusus kuku. Proses itu memungkinkan kuku terjaga kebersihan dan kerapihannya dan jika ditambah dan jika ditambah cat kuku hasilnya akan lebih apik.
Hasil maksimal dari kuku yang dipakaikan kuteks biasa, idealnya bertahan selama dua minggu. Jika ingin lebih tahan lama, bisa diganti dengan kuteks berbahan gel yang bisa tahan hingga dua bulan.
Menyerap air
Bagi kaum Muslim yang ingin menggunakan kuteks, kini hadir kuteks yang memungkinkan dipakai untuk sehari-hari. Kuteks tersebut diberitakan breathable sehingga air bisa meresap ke dalam kuku.
Perawatan kuku berkuteks, justru tak macam-macam. Bahkan, kini ada kuteks gel yang lebih awet warnanya, mengilap lebih lama, cepat kering, hingga tahan gores. Justru yang banyak mengeluhkan itu kuteks dalam botol yang cepat kering.
Ada tips tradisional, yaitu merendam botol kuteks dalam air panas selama 5 menit, lalu dikocok agar mencair lagi. Selain itu, Anda juga bisa membeli zat pengencer kuteks yang biasa ada di toko kosmetik.
Tetap Indah tanpa Dipandang Berlebihan
French manicure adalah cara yang baik untuk memiliki kuku cantik yang dicat tanpa menarik perhatian secara berlebihan. Jadi, kebaikan dari melakukan french manicure adalah kuku tetap tertihat indah tanpa dipandang berlebihan atau menarik perhatian orang lain.
Gaya kuku semacam itu cukup mudah dilakukan sendiri di rumah. Biasanya, french manicure dibuat dengan warna natural kuku dengan bagian ujung berwarna putih. Saat ini, banyak juga yang mengaplikasikan french manicure dengan bagian ujung kuku yang dicat hitam. Bergantung selera Anda!
Berikut beberapa tahapan mengecat kuku ala french manicure.
- Setelah merapikan kuku dengan menggunting dan mengikirnya, kuku dibersihkan bisa dengan merendamnya di air hangat atau mengoleskannya dengan gel rub khusus untuk tangan. Bentuk kuku jenis apa pun cocok untuk gaya ini karena memang mengesankan simpel. Tapi akan lebih terlihat elok jika kukunya cukup panjang daripada kuku yang pendek.
- Gunakan base coat untuk memberi vitamin pada kuku sehingga zat pada kuteks tidak merusak.
- Oleskan kuteks warna natural pinkish agar warna kuku semakin menonjol. Tapi, tidak menggunakannya pun tidak apa, karena pada dasarnya base coat sudah memberi efek glossy pada kuku.
- Cat hitam atau putih dan warna lain pada bagian ujung kuku. Dibutuhkan keterampilan tertentu untuk melukiskan garis tersebut. Trik yang mudah, menggunakan selotip, atau cetakan cat kuku instan.
- Beri top coat sebagai pengerjaan akhir. Hal itu untuk menyempurnakan hasil french manicure pada kuku Anda. Voila! Kuku bersih, rapi, dan cantik siap menemani Anda beraktivitas. Selamat mencoba ya.
Posting Komentar untuk "Tips Menghias Kuku Lentik agar Cantik"
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.