Jendela Informasi - Raja Ampat sebenarnya dibagi menjadi dua, bagian utara dan selatan. Bagian utara terdiri dari Waigeo, Meos wpisar yang di dalamnya tersebar pulau-pulau indah seperti Arborek, Sauwandarek, Yenbuba, Pasir Timbul Mansuar, Piaynemo. Banyak aktivitas yang dapat dilakukan untuk menikmati keindahan Raja Ampat snorkeling, diving, atau hanya berenang santai.
Oktober hingga bulan April adalah waktu kunjungan terbaik menuju Raja Ampat, karena ombak yang tak begitu besar. Bulan Juni hingga Agustus biasanya ombak mencapai 4 meter.
Hampir semua pulau di Raja Ampat menyimpan keindahan dan kekayaan alam bawah laut yang memukau, pasir putih yang membentang luas, laut jernih berwarna pirus, hutan-hutan yang masih terjaga kelestariannya, gugusan karst yang memukau.
Telaga Bintang dan Piaynemo misalnya. Untuk melihat Telaga Bintang Anda diharuskan trekking dengan medan berupa bukit karang yang tajam dan terjal. Inilah yang membedakan antara Piaynemo dan Telaga Bintang. Piaynemo sudah menyediakan fasilitas tangga sedangkan untuk menuju Telaga Bintang, kita harus mendaki. Selama mendaki tetaplah berhati-hati karena tidak ada pengaman. Tidak perlu tergesa-gesa.
Tidak ada dek di puncak Telaga Bintang ini. Akan tetapi, begitu kita melihat pemandangan di depan mata, rasanya tak terungkap dengan kata-kata. Alam Papua sungguh memberikan kejutan yang luar biasa indah. Di bawah sana, sebuah telaga atau laguna berwarna pirus dan berbentuk seperti bintang terhampar begitu indah dan menakjubkan.
Mengeksplorasi Kepulauan Raja Ampat seakan tak ada habisnya. Terlalu banyak spot indah dan mengagumkan yang wajib dikunjungi. Baik gugusan bukit karst yang menjadi ciri khas Raja Ampat, perairan di sekeliling pulau berwarna pirus yang begitu kontras dengan birunya laut, hingga keindahan bawah lautnya yang dapat dinikmati dengan snorkeling atau diving.
Aneka ikan dan warna-warni coral reef indah di depan mata ketika kita mengunjungi pulau-pulau yang tersebar di Raja Ampat. Pulau Arborek dan Sauwandarek, menyimpan kekayaan laut yang begitu indah. Selain itu ada Pulau Yenbuba yang berdekatan dengan Pulau Kri. Hanya butuh 20 menit untuk menuju pulau ini dengan speedboat. Pulau itu juga termasuk salah satu kampung wisata di kepulauan Raja Ampat yang terkenal dengan spot snorkelingnya.
Untuk berkunjung Ke kepulauan Raja Ampat, WNI atau WNA diharuskan membayar PIN konservasi, untuk WNI Rp 500.000 dan WNA Rp 1.000.000. Pin Raja Ampat ini adalah biaya izin masuk menuju Kepulauan Raja Ampat dan biasanya digunakan untuk pelestarian lingkungan di Kepulauan Raja Ampat serta berlaku selama 12 bulan.
Posting Komentar untuk "Spot Indah dan Mengagumkan di Raja Ampat yang Wajib Dikunjungi "
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.