Secangkir Teh untuk Ayah
duduklah sebentar, ayah
biar aku buatkan secangkir teh untukmu
dengan bulir bulir keringat
yang aku tuangkan dari pori kegigihanmu
secangkir saja memang tak sanggup
memudarkan getir yang telah kau teguk bertahun tahun
setidaknya kau pernah merasakan
betapa manisnya keringatmu
Ambon, 2014
Jiwa Ibu
sebatang sungai, mengalir
di kedalaman jiwanya
airnya bening
alirnya hening
di situ aku menjaring mimpi
Ambon, 2014
Roymon Lemosol lahir di Lumoli, 24 Agustus 1971. Beberapa karya puisinya pernah dimuat di sejumlah surat kabar nasional dan termaktub dalam antologi puisi penyair Maluku Biarkan Katong Bakalae (2013). Kini mengabdi sebagai guru bahasa Indonesia di SMA Negeri 4 Ambon.
Posting Komentar untuk "Secangkir Teh untuk Ayah - Jiwa Ibu"
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.