Kehamilan Ektopik, Faktor Pencetus Dan Cara Menghindarinya

Kehamilan ektopik yang disebut juga kehamilan tuba, merupakan kehamilan yang terjadi bukan di dalam rahim melainkan di saluran tuba falopi. Kejadian ini cukup sering terjadi, sekitar sekitar 1 kasus pada tiap 50 wanita. 

Pada dasarnya belum diketahui secara pasti apa penyebab hamil di luar kandungan. Namun ada beberapa faktor resiko yang meningkatkan kemungkinan terjadinya hamil ektopik. Di antaranya:

1. Memakai kontrasepsi IUD
2. Ada sejarah penyakit menular seksual atau radang pelvis
3. Kehamilan ektopik sebelumnya. Jika Anda sebelumnya pernah mengalami kehamilan ektopik, maka kehamilan anda selanjutnya memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami hal yang sama
4. Merokok atau berada di lingkungan para perokok, juga mengkonsumsi minuman keras
5. Usaha meningkatkan kesuburan yang gagal
6. Kehamilan dari bayi tabung juga beresiko untuk mengalami kehamilan di luar kandungan

Walau begitu Anda juga dapat menghindari kehamilan ektopik. Ada 4 cara untuk menghindari kehamilan ektopik, yaitu:

Seks yang sehat agar terhindar dari penyakit menular seksual. Penyakit menular seksual atau PMS merupakan salah satu pencetus utama terjadinya kehamilan ektopik atau kehamilan di luar kandungan. Karena itu Anda sebaiknya hanya setia terhadap satu pasangan. Melakukan seks sehat yang aman, serta melakukan tes secara berkala untuk memastikan bahwa anda dan pasangan terbebas dari PMS.

Berhenti merokok bagi Anda yang saat ini sedang merokok atau menjauhlah dari lingkungan perokok agar anda tidak menjadi perokok pasif. 

Segera melakukan pengobatan jika Anda atau pasangan mengalami gejala PMS. Gejala PMS yang terjadi biasanya adalah rasa sakit di bagian genital atau saat melakukan hubungan. Beberapa penyakit juga tidak menampakan gejala yang berarti di awal-awal sehingga sangat dibutuhkan tes yang teratur untuk menemukan kemungkinan tersebut. 

Selain dengan cara di atas dokter tidak jarang melakukan pengguguran dengan obat penggugur kandungan jika pasien atau penderita memang mengalami hamil ektopik untuk menghindari hal yang lebih fatal.

Kenali faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan kehamilan di luar kandungan. Sehingga Anda dan pasangan bisa lebih siap dan waspada terutama jika anda punya salah satu faktor resiko pencetus. 

Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Berbagi :