Timlo Solo, Supnya Orang Solo dengan Aroma yang Sangat Menggugah Selera

Jendela Informasi - Jika banyak orang bilang makanan di restoran bintang lima terasa nikmat karena disukai orang-orang berkelas, bisa jadi benar adanya. Akan tetapi, kuliner yang dijajakan di warung, kedai makanan, pedagang kaki lima, hingga pasar tradisional, juga tak kalah lezat dalam menggoda lidah.

Salah satu kota di Provinsi Jawa Tengah yang dikenal sebagai gudangnya kuliner adalah Kota Solo. Penasaran apa saja kuliner di kota tersebut? Anda bisa coba berwisata kuliner ke sana. Salah satu yang bisa Anda coba adalah timlo solo. Saking populernya, makanan khas itu dijual oleh banyak warung, kedai, hingga kaki lima, tentunya dengan kekhasan dan cita rasa yang berbeda.

Timlo Solo Sastro adalah pelopor timlo. Warung makan yang dimulai dirintis sejak 1952 itu paling legehdaris yang selalu ramai pengunjung sejak buka hingga tutup. Di sinilah penggila kuliner dapat menikmati keaslian timlo yang tak lekang oleh zaman.

Terletak di belakang Pasar Gede, kuliner khas Solo raya itu bisa menjadi pilihan Anda untuk menu sarapan atau makan siang. Warung itu buka pukul 6.00-15.30 setiap hari.

Timlo kadang disebut-sebut sebagai supnya orang Solo. Makanan berkuah itu terasa segar di setiap suapannya. Berisi daging ayam kampung, ati ampela ayam, dan telur pindang. Telur yang digunakan adalah telur bebek yang direbus dengan tambahan kecap. Kemudian irisan sosis solo goreng.

Sosis solo beda dengan sosis daging sapi pada umumnya. Terbuat dari kulit lumpia di tengahnya diisi dengan suwiran daging ayam kemudian dilipat lalu digoreng. Cara penyajiannya, semua bahan dipotong-potong kemudian dimasukkan ke dalam mangkuk. Ke dalamnya dituangkan kuah kental yang merupakan bumbu timlo kemudian disiram lagi dengan kuah kaldu ayam.

Timlo disantap dengan nasi putih hangat yang disajikan terpisah. Taburan bawang goreng di atas nasi semakin menggugah selera sekaligus menambah cantik penamplan. Dari jauh, aroma kuah timlo sudah tercium harum. Sangat menggugah selera.

Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Berbagi :