Jendela Informasi - Pulau Nusakambangan hanya berjarak beberapa ratus meter dari Kota Cilacap, Jawa Tengah, yang terpisahkan oleh laut. Untuk nencapai pulau ini Anda harus menaiki kapal feri dengan waktu tempuh 5 menit saja.
Secara historis, Nusakambangan dinyatakan sebagai kawasan tertutup pada 1905 oleh Belanda. Selang 32 tahun kemudian, pulau itu digunakan untuk menahan penjahat dan tahanan politik. Kini, pulau tersebut menjadi kawasan lembaga pemasyarakatan berkeamanan tinggi di Indonesia.
Jadi, bisa dibilang imej pulau kecil terluar yang berbatasan dengan Australia ini terbilang seram karena lebih dikenal sebagai pulau penjara. Tidak banyak yang tahu kalau di Nusakambangan, justru banyak destinasi wisata eksotis yang bisa dinikmati. Apa sajakah itu?
1. Goa
Berjarak paling dekat dengan pantai, Goa pasir tercipta secara alami dengan kedalaman hanya beberapa puluh meter berisi pasir. Go ini dianggap goa keramat, terkadang apa yang difoto tidak sesuai dengan objek yang ada. Nusakambangan juga memiliki Goa Ratu. Sisi-sisi gua yang gelap dan kotor ternyata tidak mengurangi keindahan alami dari stalaktit dan stalakmit goa ini. Semakin ke dalam ternyata semakin bagus. Namun, untuk masuk ke dalam goa lebih 50 meter harus memakai oksigen.
2. Pantai
Pantai Perpisahan adalah pantai yang sangat indah dengan laut yang biru dan bersih namun terlarang untuk dipakai mandi. Tak jauh dari Pantai Perpisahan, Anda bisa mendapati Pantai Pasir Putih dengan berjalan kaki selama satu jam. Ada lagi, Pantai Cimiring berisi benteng kuno peninggalan Portugis yang memiliki meriam kuno dan mercusuar yang dibangun pad a1855 - 1857. Nusakambangan juga memiliki Pantai Karang Bandung yang dipercayai sebagai tempat tumbuhnya bunga wijayakusuma.
3. Laguna
Segara Anakan adalah laguna raksasa tempat bertemunya tiga sungai besar, yaitu Sungai Citanduy, Sungai Cibeureum dan Sungai Cikonde serta sungai-sungai kecil lainnya. Letaknya berada di pantai selatan Pulau Jawa di perbatasan antara Jawa Barat dengan Jawa Tengah. Di kawasan ini Anda bisa mendapati tiga desa Nelayan (Pegagan, Bugel, dan Muara Dua), hutan mangrove, keindahan panorama Selat Indralaya dan atraksi ikan pesut.
4. Flora dan Fauna
Flora di pulau ini mencakup hutan mangrove di Segara Anakan dan hutan tropika di daratan Pulau Nusakambangan. Hutan hujan tropisnya merupakan hutan alam tropika basah daratan rendah yang pada kondisi sekarang dapat dikatakan tinggi sebagai sisa akhir (relict) dari yang pernah ada di Pulau Jawa. Pasalnya, tipe hutan seperti ini sudah hampir tidak dijumpai lagi. Beberapa satwanya, termasuk langka karena jarang dijumpai di Pulau Jawa seperti macan tutul, harimau kumbang, landak dan burung elang. Selain beberapa jenis ikan hias, perairan pulau ini juga sangat kaya akan terumbu karang.
Posting Komentar untuk "Menyelami Keindahan Nusakambangan, Pulau Penjara nan Misterius"
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.