iklan space 728x90px

Berkenalan dengan Bonsai yang Dapat Mempercantik Hunian Anda

Jendela Informasi - Banyak orang beranggapan bahwa bonsai adalah seni bertanam yang menghambat pertumbuhan tanaman sehingga menghasilkan tanaman kerdil. Padahal pengertiannya bukan seperti itu.

Secara kata per kata, bonsai berarti pot dan menanam. Namun, tidak semua tanaman di dalam pot bisa disebut bonsai. Hanya tanaman yang telah dipangkas dan dibentuk menjadi pola-pola tertentulah, yang bisa disebut bonsai. Konsep utama bonsai adalah menghadirkan pohon seperti yang terdapat di alam, dalam skala yang lebih kecil.

Bonsai awalnya lahir di negeri Cina hampir 2000 tahun yang lalu. Disebut dengan nama "pun sai”, bonsai kala itu adalah teknik menanam tanaman dalam wadah. Saat ini, teknik pembentukan tanaman sudah sedemikian berkembang dan tersebar luas ke seluruh dunia. Meskipun bukan barang baru di Indonesia, tak ada salahnya mulai menghayati asyiknya menekuni bonsai.

Alami dan tua
Bonsai yang baik harus tampil alami dan tua. Maksudnya, meskipun dibentuk, penampilan tanaman harus terlihat sebagaimana aslinya di alam. Jangan sampai terlalu terlihat artifisial. Manfaatkan bentukan asal tanaman. Setiap pohon memiliki keunikan masing-masing. Tugas Anda adalah menemukan keunikan itu.

Bonsai yang bagus juga mesti memberikan kesan tua, walaupun tanaman itu malahan belum sampasi umur 10 tahun. Kesan tua dapat diperoleh dari pembentukan pada batang, perakaran, dan percabangannya.

Akar dan cabang
Bonsai yang baik memiliki akar yang kuat dan menjalar ke segala arah di perrnukaan tanah. Akar demikian menjadikan bonsai berkesan kokoh, stabil, dan tampak berumur. Misalnya, bonsai dengan gaya tegak, maka akarnya mesti merambat ke semua arah dengan cara merata. Untuk bonsai bergaya miring, akar yang tumbuh searah dengan kemiringan pohon sebaiknya tampak seolah-olah menerima tekanan sehingga tumbuh berlekuk. Untuk menciptakan komposisi yang seimbang, sebaiknya tinggi tanaman kurang lebih enam kali diameter batang utamanya. Bentuk cabang juga harus besar di pangkal dan mengecil di ujung. Arah tumbuh cabang alangkah baiknya sedikit miring ke bawah guna memberi efek tua.

Perawatan
Walaupun kerdil, tidak berarti bonsai disiksa dengan memberinya makanan tertentu. Bonsai tetap perlu dipupuk agar tetap sehat dan berpenampilan bagus. Untuk memupuk bonsai, cukup gunakan setengah dosis dari yang tertera di kemasan. 

Untuk penyiraman, sebaiknya lakukan pada pagi atau siang hari sekitar pukul tiga. Jangan melakukannya di sore hari, karena tidak baik membiarkan bonsai basah tergenang air semalaman.

Gaya-gaya Bonsai 
Tegak Normal (Chokkan)
Sesuai untuk pohon dari keluarga cemara. Batang utama harus benar-benar lurus dari pangkal sampai ke ujung.

Tegak Informal (Moyogi)
Gaya ini mengikuti arah pertumbuhan tanaman. Percabangan dan daun-daunnya tidak terlalu diatur. Sesuai untuk pohon berbuah.

Miring (Chakan)
Gaya inii menciptakan keseimbangan dengan mengimbangi kemiringan batang utama dengan pengaturan percabangan pada arah berlawanan.

Bertingkat/Menggantung (Kengal)
Gaya ini memiliki batang yang menjuntai ke bawah, seperti pohon yang tumbuh di lereng gunung. Jangan memilih pohon yang tumbuh lurus seperti cemara.

Melambai (Fukinagashi)
Gaya ini menggambarkan pohon yang terkena tiupan angin keras, cabang-cabang diatur seolah-olah tersibak ke samping akibat tiupan angin.

Bunjin
Sebutan untuk gaya non konvensional. Gaya ini menggambarkan pepohonan yang membentuk pola yang aneh dalam upayanya untuk bertahan hidup.

Maman Malmsteen
Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Posting Komentar untuk "Berkenalan dengan Bonsai yang Dapat Mempercantik Hunian Anda"

Follow Berita/Artikel Jendela Informasi di Google News