Jendela Informasi - Wajah menjadi bagian penting dalam penampilan seseorang. Karena itu harus selalu dirawat. Apalagi kulit wajah cenderung lebih sensitif dibandingkan dengan bagian kulit lainnya. Namun sering kali perawatan wajah yang dilakukan tidak tepat sehingga justru menimbulkan masalah pada kulit wajah. Karena itu sebaiknya lakukan perawatan wajah sesuai dengan jenis kulit. Seperti apa?
Kulit wajah yang sehat dan cantik adalah kulit yang terpelihara dengan baik. Ciri-cirinya kulit yang halus, lembab, lembut, pori-pori yang tidak terlalu besar dan sedikit mengeluarkan minyak. Namun terkadang banyak faktor yang membuat kulit menjadi tidak sehat dan tidak cantik. Misalnya stres, kurang tidur dan istirahat, banyak makan makanan berlemak dan lain-lain yang memicu kulit menjadi tidak sehat dan cantik.
Untuk itu, perlu perawatan kulit wajah secara rutin agar kulit selalu sehat dan cantik. Perawatan yang dilakukan cukup simpel yaitu dimulai dari mencuci wajah, menggunakan krim perawatan, pelembab, masker dan lain-lain. Meski simpel, perhatikan perawatan yang dilakukan agar tidak salah. Sesuaikan perawatan kulit wajah dengan jenis kulit agar kulit tetap sehat dan cantik. Pasalnya, jika salah merawat kulit justru dapat membuat kondisi kulit tidak sehat dan tidak cantik.
Jenis Kulit
Sebelum melakukan perawatan sebaiknya terlebih dulu mengetahui jenis kulit wajah. Pasalnya, jenis kulit sangat menentukan perawatan yang tepat yang harus dilakukan. Ada empat jenis tipe kulit wajah yang umum dimiliki orang yaitu kulit normal, kulit berminyak, kulit kering dan kulit sensitif. Setiap jenis kulit terdapat cara-cara tersendiri dalam merawatnya. Berikut penjelasannya:
Kulit Wajah Normal
Jenis kulit wajah normal tidak akan terlihat berminyak maupun kering. Beruntung mereka yang memiliki jenis kulit wajah normal karena tidak banyak kesulitan dalam merawatnya. Jenis kulit wajah normal juga cocok menggunakan berbagai kosmetik. Namun, jika sudah cocok dengan satu kosmetik sebaiknya tidak berpindah ke kosmetik lain meskipun juga cocok. Pasalnya kulit akan beradaptasi dengan kosmetik yang baru dan akan menyebabkan iritasi kulit. Karena jenis kulit normal jarang memiliki masalah, maka perawatan kulit dasar seperti mencuci wajah, memakai pelembab dan sunscreen sebaiknya rutin dilakukan.
Kulit Wajah Berminyak
Pada jenis kulit berminyak wajah akan terlihat mengkilap dan memiliki pori-pori yang besar. Bagi sebagian besar wanita, memiliki jenis kulit berminyak merupakan masalah besar karena dapat menimbulkan banyak jerawat di wajah sehingga menyebabkan timbulnya rasa tidak percaya diri.
Jika jenis kulit berminyak harus selektif memilih kosmetik. Sebaiknya hindari pemakaian kosmetik atau make up yang berbahan dasar minyak. Jika ingin memakai kosmetik, pilih kosmetik yang oil free atau yang berbahan dasar air untuk menurunkan kadar air minyak. Jika terpaksa menggunakan kosmetik karena tuntutan pekerjaan, sebaiknya segera bersihkan kosmetik setelah selesai bekerja. Jika tidak langsung dibersihkan maka kosmetik akan menempel pada pori-pori dan menahan minyak keluar dari wajah. Hal ini menyebabkan timbulnya jerawat.
Perawatan kulit dasar yang dilakukan kulit berminyak adalah menggunakan sabun wajah untuk jenis kulit berminyak. Kulit berminyak cenderung menarik lebih banyak kotoran sehingga sebaiknya membersihkan wajah 2 kali sehari menggunakan sabun yang tidak mengandung busa pembersih dan bilas dengan air hangat. Gunakan produk yang bebas dari kandungan alkohol, serta toner yang hydrating untuk membantu menghilangkan residu tambahan.
Jenis kulit berminyak tidak perlu memakai pelembab karena akan membuat kulit menjadi semakin berminyak. Umumnya jenis kulit berminyak cenderung berjerawat sehingga sebaiknya gunakan krim-krim perawatan wajah untuk kulit berjerawat dari dokter. Jika ingin menggunakan sunscreen, pilih sunscreen dengan bahan dasar gel dan gunakan bila perlu.
Kulit Wajah Kering
Kulit wajah kering cenderung terlihat kusam dan tidak bercahaya, serta bersisik. Oleh karena itu, ketika mencuci wajah sebaiknya pilih sabun yang sesuai dengan jenis kulit kering yaitu sabun yang mengandung pelembab. Setelah itu, saat mencuci wajah sebaiknya bilas dengan air hangat. Lalu gunakan toner wajah, namun hindari penggunaan toner dan kosmetik atau make up yang mengandung alkohol. Pasalnya, alkohol dapat menyebabkan kulit menjadi kering.
Setelah itu gunakan pelembab wajah yang dapat digunakan berbahan dasar minyak dan digunakan lebih sering 3-4 kali sehari. Penggunaan pelembab perlu terutama bagi yang bekerja atau sering beraktivitas di dalam ruangan ber-AC, serta ketika seseorang hendak bepergian ke tempat dengan kelembaban rendah. Gunakan juga sunscreen bila akan bepergian ke tempat yang terpapar sinar matahari tinggi.
Kulit Wajah Sensitif
Kulit wajah sensitif akan mudah menjadi merah dan meradang akibat iritasi. Jenis kulit wajah ini merupakan tipe kulit yang paling sulit perawatannya dan harus berhati-hati. Sebaiknya hindari pemakaian kosmetik dan hindari kontak langsung dengan matahari. Pasalnya, jenis kulit wajah sensitif akan bereaksi lebih cepat menjadi kemerahan dan meradang.
Dalam perawatan mencuci wajah, sebaiknya pemilik kulit sensitif memilih sabun wajah yang mengandung pelembab yang khusus untuk kulit sensitif. Ketika membilas jangan menggunakan air hangat karena dikhawatirkan akan menyebabkan iritasi. Sesudah itu, gunakan pelembab dan sunscreen sebagai perawatan dasar sehari-hari. Pilih produk perawatan yang tepat untuk jenis kulit sensitif, serta tidak mengandung bahan-bahan kimia. Kulit sensitif cepat bereaksi dengan bahan-bahan kimia.
Penggunaan Masker
Di samping perawatan rutin harian, sebaiknya juga melakukan perawatan lain seperti masker. Masker dapat digunakan sebagai bahan tambahan yang digunakan untuk melengkapi perawatan kulit wajah. Pada umumnya masker dapat membantu membersihkan kotoran yang tidak terangkat dengan pembersih biasa. Masker wajah akan memberikan rasa kencang pada kulit, mengurangi kelebihan minyak pada wajah dan dapat mengecilkan pori-pori kulit. Manfaat baik lainnya dari penggunaan masker wajah adalah mencerahkan kulit, membersihkan kulit dan menguatkan jaringan-jaringan kulit.
Jika penggunaan masker dilakukan secara teratur, maka mampu mengurangi keriput-keriput pada wajah dan merangsang pembentukan kolagen dan elastin. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, sebaiknya masker digunakan secara teratur karena jika tidak dilakukan secara teratur pemakaian masker tidak akan efektif.
Seperti halnya perawatan wajah yang lain, penggunaan masker juga harus sesuai dengan tipe kulit wajah. Berikut penjelasannya:
- Kulit Normal. Kulit normal merupakan kulit jenis kulit yang paling ideal. Tipe jenis kulit normal adalah tidak berminyak dan tidak kering. Maka masker yang dibutuhkan untuk kondisi kulit nomal adalah masker bersifat menyegarkan dan menjaga kelembutan kulit seperti masker yang mengandung madu, putih telur dan kolagen.
- Kulit Kering. Untuk tipe kulit kering sebaiknya memilih masker yang memiliki formula dengan kemampuan untuk menahan kelembaban air pada kulit, seperti masker yang mengandung minyak zaitun dan vitamin E. Misalnya masker alpukat yang dapat membantu menjaga kelembaban kulit.
- Kulit Berminyak. Tipe kulit berminyak biasanya memiliki kadar minyak yang berlebih pada area wajah sekitar dagu, hidung, dahi dan area sekitar bawah tulang pipi. Jenis kulit ini sebaiknya menggunakan jenis masker yang mengandung magnesium, vitamin C dan sebum, seperti masker strawberry dan lemon.
- Kulit Wajah Sensitif. Kulit wajah yang sensitif sering kali memiliki sensitivitas yang tinggi, sehingga kulit lebih cepat memerah. Pilihan masker yang tepat untuk jenis kulit ini adalah dengan menggunakan masker yang mengandung aloe vera, chamomile dan mentimun. Bahan-bahan tersebut dapat mengurangi kemerahan dan peradangan pada kulit. [Source: Koes Anindya/IK/Edisi 09/2015]
Posting Komentar untuk "Perawatan Wajah Sesuai Jenis Kulit"
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.