Jendela Informasi - Dinding merupakan pembatas antara satu ruangan dan ruangan yang lain. Namun fungsinya tak hanya itu. Dengan sentuhan yang tepat, dinding juga bisa berfungsi sebagai elemen dekoratif yang mempercantik tampilan hunian.
Jika dulu orang cenderung hanya mengkreasi dinding lewat warna cat yang beragam serta foto, sekarang tampilannya menjadi jauh lebih atraktif. Kini, hampir semua hal (yang sesuai dengan tema ruangan) bisa menjadi elemen dekorasi dinding.
Beberapa dekorasi yang dulu dianggap aneh diaplikasikan, bukan tak mungkin kini justru banyak digandrungi. Inspirasi yang datang dari media sosial seperti Instagram dan Pinterest turut melesakkan tren ini.
Sebagai contoh, papan tulis dengan tulisan tangan, kolase ataupun karya yang terbuat dari bahan daur ulang, cat dinding yang diaplikasikan dengan paduan warna nyentrik dan teknik nyeleneh, elemen kayu hasil workshop, hingga kerajinan tangan seperti anyaman tali dan makrame. Semua benda tersebut sah-sah saja bertengger di dinding dan ampuh menjalankan fungsinya untuk mempercantik hunian.
Desainer interior Nidiya Valensia mengatakan, elemen dekorasi dinding sudah tak asing lagi di tanah air. Kebanyakan digunakan dalam berbagai bentuk desain, terutama di tempat umum yang membutuhkan suasana nyaman dan menarik. Konsep tersebut belakangan banyak diadaptasi pada hunian pribadi. Ketika pengaruh media sosial menjadi begitu kuat, orang bisa dengan mudah mendapatkan inspirasi. Akhirnya, wall decoration semakin marak diterapkan orang-orang. Semakin ke sini, perbedaan gaya dekorasi dinding antara hunian di dalam dan luar negeri juga kian menipis. Bahkan, menjadi tak ada bedanya.
Secara umum penggunaan elemen dekoratif dinding dianggap penting untuk meningkatkan nilai estetis ruangan. Akan tetapi, bagi sebagian orang yang lain, hal itu tak terlalu dianggap penting dengan berbagai alasan. Kalau pemiliknya hanya mengaplikasikan dekorasi dinding karena suka atau mau, menjadi tidak terlalu penting Tapi, secara umum wall decoration memiliki tujuan dan fungsi yang bisa dipakai, baik untuk alasan nilai multifungsi.
Secara estetis, dekorasi dinding bisa membangun suasana rumah ataupun ruangan. Dengan pemilihan yang tepat, rumah akan terlihat lebih indah.
Tak hanya memenuhi unsur estetis, keterbatasan ruang pada rumah minimalis menumbuhkan kecenderungan baru, yaitu pemilihan elemen dekoratif yang berfungsi ganda. Misalnya, pajangan dinding yang juga berfungsi sebagai rak buku atau rak penyimpanan barang, hingga figura yang tak hanya bisa ditempeli foto, tetapi juga dibubuhi tulisan tangan. Dengan begitu, tak hanya memiliki fungsi ganda, elemen dekoratif itu juga bisa membangun suasana rumah.
Namun penting adanya kesesuaian antara dekorasi rumah yang ingin diaplikasikan dan konsep ruangan. Jangan sampai ruangan itu seperti gado-gado, semua ada tetapi tidak enak dipandang dan tidak memiliki arah hanya karena salah memilih desain dan jenis dekorasi.
Untuk itu tinjau kembali kebutuhan dan tema suatu ruangan sebelum menentukan elemen dekoratif apa yang ingin dipajang. Misalnya, apa suasana yang mau diciptakan dari penambahan wall decoration. Selain itu, lihat juga dari elemen-elemen lain di ruangan tersebut. Baru kemudian bisa menarik benang merah yang akan menyambungkan satu desain dengan desain lainnya dalam satu ruangan tersebut.
Hal ini diperlukan untuk membangun harmonisasi ruangan. Contohnya, jika tema suatu ruangan adalah tradisional, wall decoration yang akan dipasang itu juga perlu penyesuaian desain agar menyatu. [Sumber: Endah Asih/PRM/12/11/2017]
Posting Komentar untuk "Tips Mempercantik Dinding dengan Elemen Dekoratif"
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.