Jendela Informasi - Dengan cuacanya yang sejuk, daerah Lembang di Kabupaten Bandung Barat masih menjadi destinasi wisata yang menarik. Mengandalkan pemandangan alam, dataran tinggi di wilayah Bandung bagian utara itu menyimpan banyak keindahan.
Kali ini, Anda akan diajak untuk menikmati keajaiban taman pelangi di Lembang. Uniknya, sebagian tanamannya dapat dimakan (edible flower). Tentu saja Anda harus menanyakan kepada staf disana, tanaman mana saja yang termasuk golongan yang dapat dimakan.
Rainbow Garden satu kompleks dengan destinasi wisata Floating Market Lembang. Ada dua jalan masuk, dari Floating Market atau dari Hijab Swimming Pool.
Di depan loket karcis, Anda langsung disuguhi lapisan hamparan bunga di antara pohon-pohon tinggi dan hijau khas dataran tinggi seperti pinus dan cemara. Anda juga akan menemukan barisan bunga aneka warna merah, kuning, dan hijau di bagian depan Rainbow Garden.
Barisan bunga aneka warna ini seperti mengingatkan kita pada Taman Keukenhof di Belanda dalam versi mini. Rainbow Garden memang terinspirasi dari taman bunga yang banyak hadir di Eropa.
Pemilik Rainbow garden ingin membuat sebuah taman bunga yang cukup luas agar pengunjung dapat bebas mengelilinginya sambil menikmati keindahan alam. Yang cukup unik, sekitar 70 persen tanamannya merupakan edible flower. Saat ini edible flower juga tengah tren dijadikan garnish pada menu kuliner.
Di atas lahan seluas 1 hektar, Rainbow Garden dibuat sebagai destinasi swafoto kekinian di Bandung. Taman bunga ini juga meliputi beberapa titik agar dapat didatangi pengunjung. Beberapa spot untuk mengambil gambar ada di anjungan atau dek kayu, rumah kaca, pintu hobbit, hingga hamparan bunga lavender, dan rumah batik.
Di belakang rumah kaca disediakan pula tempat untuk membeli tanaman hidroponik. Selain membeli, pengunjung juga bisa berlatih menanam hidroponik pada staf Rainbow Garden. Selain tanaman, dijual juga pupuk serta bibit tanaman.
Siapkan tenaga untuk menyusuri taman cantik ini. Anda bisa berswafoto dengan bebas di banyak spot yang memang disediakan untuk berfoto oleh pengelola. Jika lelah, tak perlu khawatir, banyak tempat duduk di setiap jalur penyusuran di taman. Untuk beberapa kelompok tanaman, diberi keterangan nama bunga dan tanaman untuk menambah wawasan pengunjung.
Seluruh konsep taman bunga ini merupakan kreasi dari pemilik lahan yang memang mencintai tanaman. Selain tanaman yang biasa dijumpai sehari-hari, ditanam pula bunga-bunga yang cukup jarang seperti sakura atau irian plant.
Meskipun bergaya taman bunga di Eropa, hampir semua yang ditanam adalah tanaman khas tanah air. Tanaman lokal negeri kita juga beragam dan kaya. Warna-warnanya cantik dan tentu lebih cocok tumbuh di wilayah negeri sendiri.
Beberapa jenis bunga dan tanaman yang bisa ditemukan antara lain ramidang, mary-gold, sakura, mahrit, chrysant, blue ice, pakis, nastursium, mawar, kribo, tapak dara, rosemary, geranium, petunia, daisy, sutra bombay, kupa landak, strawberry, raspberry, blueberry, tanaman rambat honghia, ariancis, bunga landep, bunga dill, mint, lantana, kaktus, rotensia, juga lavender.
Akan tetapi, memasuki musim hujan, bunga-bunga di Rainbow Garden tak mekar secantik biasanya.Hal itu karena rata-rata bunga yang ditanam adalah bunga musim panas. Akibatnya, saat musim hujan tiba banyak bunga yang busuk.
Pengelola Rainbow Garden sepertinya memang sudih siap dengan kegiatan swafoto pengunjung. Selain menyiapkan banyak spot bagus untuk menyalurkan hobi swafoto, menyusuri taman ini hingga ke penghujungnya bisa menjadi sarana olah raga ringan seperti joging dan jalan santai. [Sumber: Eva Fahas/PRM/26/11/2017]
Posting Komentar untuk "Rainbow Garden, Taman Pelangi yang Penuh Aneka Warna Bunga"
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.