Jendela Informasi - Kata diamond atau intan atau berlian (intan yang sudah diasah) diambil dari bahasa
Yunani "adamas" yang berarti tak terkalahkan. Hal itu bisa dimengerti
karena dalam urutan mineral mulia, intan adalah material paling keras ketiga di muka bumi.
Ciri utama
berlian adalah kilaunya yang memancar. Sejak berabad-abad lalu, berlian dikenal
sebagai lambang dekorasi, religiusm dan benda perhiasan. Banyak orang percaya
jika berlian berasosiasi dengan pembawa keberuntungan. Karena keindahannya,
berlian menjadi benda eksklusif. Pada masa lalu, hanya para raja dan kaum
bangsawan yang diizinkan memiliki dan mengenakan berlian. Lazim didengar,
banyak benda milik saudagar kaya yang bertakhtakan berlian, misalnya pedang dan
mahkota.
Bagi masyarakat modern, gemerlap berlian diyakini sebagai simbol sesuatu
yang abadi. Oleh karena itu, berlian dipilih untuk melambangkan kesungguhan dan
keinginan untuk bertahan bersama. Banyak
pasangan yang mengikat janji pernikahan mereka melalui cincin bertakhtakan
berlian.
Ada tiga C yang selalu mengikuti nilai berlian, carat
(karat), clarity (kejernihan),
dan color (warna).
Semakin tinggi C tersebut, maka nilai berlian semakin tinggi.
Berlian pun
menjadi lambang kemewahan. Kilauan sinarnya memiliki pesona yang dikagumi
banyak orang, terutama kaum perempuan. Meskipun hanya sebutir, tetapi bisa saja
nilainya lebih besar dari keseluruhan penampilan pemakainya. Berlian pun sering
tampil sendiri, karena
akan sulit menandingi kemilaunya.
Sebagai perhiasan, berlian dipadankan dengan logam lain agar
bisa pantas dikenakan dengan anggun. Misalnya dengan emas putih atau batu mulia
lain, seperti rubi,
safir, dan zamrud. Biasanya, berlian menjadi titik sorot dari ragam perhiasan seperti
cincin, kalung, anting, gelang, bahkan liontin, dan bros.
Tren besar untuk fashion dalam beberapa tahun terakhir tak
jauh dari garis minimalis klasik. Hal itu pula yang menular pada desain detail
perhiasan berlian. Karena berlian bukan termasuk barang yang sekali pakai,
biasanya orang-orang memilih perhiasan berlian dengan model yang
simpel dan klasik agar dapat dipakai sepanjang zaman.
Desain perhiasan berlian zaman sekarang jauh berbeda
dibandingkan dengan masa lalu. Saat ini, tanpa perlu bertabur berlian, sebuah perhiasan akan langsung terasa
kemegahannya hanya dengan sebutir berlian yang berkilau. Itu pula yang membuat garis detail
perhiasan berlian dibuat minimalis.
Perhiasan
berlian ada dua jenis.
Selain sebagai benda dipakai untuk menyempurnakan penampilan, juga ada
perhiasan berlian yang menjadi benda fashion. Tentu saja ada perbedaan besar di
antara keduanya. Perhiasan berlian untuk fashion didesain begitu artistik dan
mementingkan estetika selain akurasi. Misalnya, satu set perhiasan berlian milik Lino
and Sons yang terinspirasi dari burung merak. Wama biru kehijauan mendominasi
set perhiasan yang terdiri atas anting, kalung, dan cincin. Untuk mendapatkan
warna royal blue, digunakan batu safir biru, dan agar kemilaunya gemerlap
digunakan pula berlian aneka warna. Set perhiasan berlian seperti itu sudah
barang tentu memiliki karat yang tinggi.
Sementara untuk perhiasan yang dipakai, desain minimalis
lebih diutamakan, misalnya mengambil bentuk-bentuk geometri, seperti bentuk
bunga dan tanaman, atau bentuk paling sederhana seperti memasangkan berlian
soliter pada perhiasan.
Pemilihan desain seperti ini untuk mengimbangi kemewahan
yang dimiliki berlian. Berlian sudah mewah meski dalam bentuk raw dan akan
lebih glamor jika dikawinkan dengan bahan perhiasan lain seperti emas.
Meski berlian jadi primadona, perhiasan emas juga tak kalah
istimewa. Saat ini tengah berkembang tren perhiasan sebagai aksesori pelengkap
penampilan. Perhiasan dengan bentuk bold (tebal) sedang disukai karena selain
menjadi aksesori juga sebagai
fashion statement pemakainya.
Merawat
Perhiasan Berlian
Mengenakan
perhiasan berlian dapat meningkatkan kepercayaan diri serta prestise yang
dihasilkan kemilaunya. Akan tetapi, kilau perhiasan emas dan berlian bisa saja
cepat pudar jika digunakan secara intens dan tidak sesuai situasi. Akan sangat
disayangkan jika keindahannya pudar akibat kelalaian perawatan.
Selain
penggunaan yang intens, perhiasan juga cepat pudar kilaunya bergantung pada
keringat pemakainya. Meskipun demikian, ada beberapa cara agar keindahan
perhiasan bisa tahan lama.
Merawat
perhiasan berlian bisa dimulai dari tata letak penyimpanannya. Sebisa mungkin,
perhiasan bertabur berlian dipisahkan dari jenis perhiasan lain. Itu karena
tingkat kekerasan berlian yang begitu tinggi sehingga bisa menimbulkan goresan
pada jenis perhiasan lain.
Disarankan
juga agar selepas dipakai, perhiasan segera dibersihkan. Jika sulit
membersihkan dengan cairan kimia khusus, sebuah alat ultrasonik cleaner bisa
digunakan. Penggunaan alat ini bisa kapan saja. Baiknya sih setelah dipakai
langsung dibersihkan. Namun jika sulit, idealnya setiap minggu satu kali
dibersihkan.
Tak dapat
dimungkiri, perhiasan dengan material logam memiliki umur untuk pudar. Meskipun
demikian, perhiasan dapat dibarukan kembali kemilaunya. Salah satunya dengan
cara disepuh ulang.
Posting Komentar untuk "Tips Merawat Perhiasan Berlian"
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.