Jendela Informasi - Biang keringat pada si kecil terkadang terlihat sepele. Namun,
jika dibiarkan akan mengganggu kenyamanan buah hati Anda. Selain menjaga kebersihan kulit,
terapi menggunakan bahan tradisional tepung kanji, menjadi cara jitu
mengatasinya.
Gangguan
kulit yang kerap terjadi pada usia anak adalah biang keringat. Merupakan
peradangan pada kelenjar keringat, baik yang diakibatkan oleh alergi maupun
kurang hygiene pada permukaan kulit.
Permukaan
kulit manusia merupakan muara
kelenjar keringat yang berfungsi untuk membasahi kulit secara alami. Namun. jika aliran keringat tidak lancar karena kelenjar keringat tersumbat dan mengalami peradangan, itulah yang kemudian disebut sebagai
biang keringat. Biasanya berbentuk mrintisi (bentol-bentol kecil) akibat inflamasi disertai rasa
tebal pada kulit dan gatal. Kondisi kulit yang telalu basah atau terlalu lembap, menjadi pemicu
meningkatnya biang keringat.
Seperti aktivitas anak yang berlebihan sehingga menyebabkan keringat.
Ada
beberapa faktor pemicu biang kering. Pertama adalah masalah hygiene atau
kebersihan kulit. Kulit yang terlalu
lama lembap atau memiliki kelembapan tinggi, dapat mengganggu permukaan
kelenjar keringat.
Karena itu, cara paling ampuh untuk mencegah terjadinya
biang keringat adalah menjaga kebersihan kulit. Seperti, mandi dua kali sehari,
bila perlu gunakan air hangat, segera mengeringankan tubuh yang berkeringat
setelah beraktivitas, serta mengganti pakaian kotor dengan yang kering serta
bersih. Juga, menggunakan busana yang memiliki bahan mampu menyerap keringat, seperti katun.
Sebaliknya,
menghindari bahan busana polyester yang tidak memiliki penyerapan
keringat dengan baik. Intinya, bagaimana menjaga agar kulit tidak terlalu lembap dan tetap bersih.
Faktor pemicu kedua adalah timbulnya alergi. Biasanya sumber alergi berupa
kapuk yang menjadi bantal atau kasur tempat tidur anak. Untuk mengatasinya, pertama harus segera
menjauhi atau menghindari penyebab alergi. Yaitu, mengganti tempat tidur anak
dari kapuk. Berikutnya adalah dengan memberikan perawatan yang tepat. Yaitu,
saat mandi, gunakan air hangat untuk memberikan kenyamanan pada kulit.
Berikutnya, gunakan sabun khusus yang mampu mengurangi efek peradangan.
Setelah mandi, air segera diseka secara sempuma dengan handuk yang lembut, barulah kemudian
diberikan bedak atau produk yang mampu mengurangi kadar keringat anak. Ada
kondisi anak tertentu yang mengeluarkan keringat lebih, ini membutuhkan kontrol orang tua, untuk segera mengganti pakaian anak dan
mengeringkan tubuhnya dari keringat.
Jika kondisi masih parah, maka orang tua harus mampu mengendalikan
aktivitas anak agar tidak banyak mengeluarkan keringat sehingga tidak
memperparah kondisi kulit. Untuk
kondisi biang keringat yang membandel, setelah mandi, usapkan tepung kanji
kering tentunya yang benar-benar bersih ke bagain kulit yang mengalami
peradangan. Biarkan 30-60 menit, kemudian bersihkan hingga benar-benar terangkat,
lalu keringakan. Ini cara alami yang murah dan mujarab.
Karena biang keringat dapat menyerang mulai bayi hingga anak
usia sekolah, maka
memilihkan baju yang tepat untuk anak menjadi cara yang bijak. Saat anak
terkena biang keringat, pilihkan
baju yang memiliki potongan
terbuka. Hindari penggunaan pakaian yang
cenderung tebal dan tertutup. Intinya itu menjaga kebersihan kulit, jika
kebersihannya oke, insya Allah cuaca seperti apapun akan membuat anak tetap
sehat.
Posting Komentar untuk "Tips Mengatasi Biang Keringat Pada Si Kecil"
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.