Jendela Informasi - Sinar
matahari pagi memang bagus untuk kulit dan pertumbuhan tulang. Namun, terik di
siang hari justru bisa berdampak pada kulit menjadi terbakar (sunburn). Selain itu,
sengatan matahari yang berlebihan juga bisa menimbulkan beberapa penyakit
seperti kanker kulit. Bila sudah demikian, kenali cara mencegah dan solusi
untuk mengatasi kulit wajah terbakar.
Pada
prinsipnya kulit itu tidak hanya sebagai penutup badan, kulit juga sebagai
penyimpan air, alat peraba, dan pengatur tubuh. Jika udaranya panas, kulit
mendinginkan, dengan cara membuang keringat. Jika dingin, akan membuat panas.
Pigmen melanin
yang ada pada kulit, selain untuk warna kulit juga berfungsi untuk melindungi
kulit dari efek sinar UV (ultra violet) yang berbahaya. Melanin ini berfungsi
sebagai tabir surya dalam tubuh kita yang letaknya di kulit di basal sel.
Semakin banyak melanin yang terkandung, maka semakin hitam kulit kita dan
proteksinya juga semakin kuat.
Baca juga : Cara Perangi Kulit Kering di Musim Hujan
Kebanyakan
orang saat ini menggunakan berbagai produk pemutih sehingga menyebabkan melanin
ini berkurang dan menipis. Karena itu, kulit kita mudah sekali rusak atau sakit
saat terkena sengatan matahari yang begitu terik.
Memproteksi Kulit
Sunburn
atau kerusakan kulit akibat sinar ultraviolet yaitu kerusakan yang terjadi pada
lapisan kulit terluar saja. Agar meminimalisir kerusakan kulit akibat sengatan
matahari, pertama, Anda bisa menggunakan tabir surya atau sunblock. Tabir surya
atau sunblock kita gunakan setengah jam sebelum keluar rumah, supaya menutupi kulit
terlebih dahulu.
Kekuatan
tabir surya ini tidak bisa lama, hanya 30 menit. Dalam artian, jika kita keluar
rumah selama 5 menit, maka kita menyimpan 25 menit sisanya. Jangan sampai 30
menit ini sinar UV terus menerus mengenai Anda karena fungsi sunblock atau
tabir surya hilang seketika.
Langkah
kedua yaitu menggunakan beberapa alat proteksi seperti payung, topi, juga
gunakan pakaian yang mempunyai lengan panjang dan tertutup agar area tubuh luput
dari sengatan langsung sinar matahari. Selain itu, hindari memakai pakaian
berwarna gelap seperti hitam karena wama gelap akan menyerap sinar matahari.
Sebaiknya menggunakan busana berwarna terang karena wama terang akan
memantulkan sinar matahari sehingga kulit tidak mudah terbakar.
Jika Anda
seorang muslimah berhijab ini adalah salah satu manfaat secara tidak langsung
yang Anda peroleh selain karena kewajiban agama. Anda terlindungi oleh sinar
matahari.
Sumber Penyakit
Kerusakan
kulit akibat sengatan matahari bisa saja terjadi pada Anda yang mempunyai
aktivitas di luar yang cukup padat. Tidak hanya kerusakan kulit, sinar UV menimbulkan
berbagai macam jenis penyakit. Seperti penyakit bowen (jenis kanker kulit yang
terletak di permukaan kulit. Kulit terlihat bersisik dan kemerahan).
Karsinoma
sel basal adalah kanker kulit akibat sinar matahari yang umum terjadi.
Karsinoma sel basal ini sering terjadi di area pada telinga, leher, atau wajah.
Pembuluh darah terlihat jelas. Kalau ini terus dibiarkan, maka lama-kelamaan
akan merusak sel kulit dan kulit tidak lagi halus dan mulus.
Melanoma
adalah kanker kulit yang berasal dari sel-sel penghasil pigmen (melanosit). Melanoma ini berbeda dengan jenis kanker
lainnya. Gejala melanoma awalnya hanya tumbuhnya kulit baru dengan pigmen baru
di kulit normal. Melanoma paling sering tumbuh di area kulit yang sering
terkena sinar matahari. Jenis kanker ini jika tidak segera ditangani dan diobati,
maka akan mudah menyebar ke area kulit lain pada tubuh sehingga akhirnya akan
membunuh sel kulit.
Dan, yang
terakhir adalah bisa menyebabkan penyakit katarak. Radiasi sinar UV pada mata
akan menyebabkan timbulnya penyakit katarak juga kerusakan pada kornea dan
retina. Gunakanlah topi dan kaca mata hitam saat di bawah sinar matahari untuk
mencegah katarak.
Mengatasi Kulit Terbakar
Banyak cara
untuk mengatasi kulit yang terbakar sinar matahari. Salah satunya yaitu menggunakan
bahan-bahan alami seperti susu dan madu. Oleskan susu cair untuk mengembalikan
kelembutan kulit. Selain itu, bisa juga dengan mengoleskan madu, tanpa pewarna
dan tambahan rasa yang berkhasiat menekan peradangan atau merah-merah perih
pada kulit.
Kompres
kurang lebih setengah jam dengan bahan-bahan tersebut. Ulangi berkali-kali,
kurang lebih dua kali dalam sehari sebelum mandi di pagi atau sore hari. Jika
dilakukan secara intens, maka bekas peradangan dan merah-merah pada kulit akan
cepat hilang.
Selain
menggunakan bahan alami, biasakan Anda meminum air mineral. Hal yang paling
mudah dilakukan adalah selalu mengonsumsi atau minum air putih. Berdasarkan
penelitian dijelaskan bahwa salah satu efek terbakar sinar matahari adalah
dehidrasi. Sedangkan air merupakan komponen yang sangat dibutuhkan kulit untuk
melembapkan sel sehingga pori-pori kulit bisa tertutup kembali.
Posting Komentar untuk "Inilah Solusi Ketika Kulit Wajah Terbakar"
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.