Jendela Informasi - Saat ini
tidak bisa dihindari lagi gadget sangat melekat dengan aktivitas kita dan
anak-anak. Sehingga bisa dikatakan hampir separuh waktu anak dihabiskan untuk
bermain gadget. Gadget tidak hanya sebagai pelengkap dalam aktivitas kita tapi
juga sebagai bagian terpenting tidak hanya mengenal teman-teman tapi juga untuk
mengenal dunia kapan pun dan di manapun kita berada.
Dampak yang
luar biasa ini pun menjadi concern kita terhadap tumbuh kembang anak-anak kita
baik dalam lingkup sosial maupun terhadap psikologis anak. Mirisnya sering kali
kita perhatikan, orangtua memberikan secara leluasa gadget kepada anak dengan
harapan anak tidak rewel, reward buat anak karena bersikap manis dan segudang
alasan lain dari orangtua.
Baca juga : Cara Bijak Menggali Potensi Anak
Potensi
besar yang terkandung adalah anak berpotensi untuk bersikap pemberontak,
bersikap semaunya sendiri terhadap lingkungan dan orangtua. Parahnya anak bisa
berpotensi kecanduan untuk main sepuasnya dan anak menjadi individu yang kurang
peduli terhadap lingkungan. Rasa empati yang lemah terhadap lingkungan dan
kurang peduli terhadap kondisi dan situasi sekitarnya.
Dengan fenomena
itu, sebagai orangtua tidak bisa menghindari gadget dari kehidupan sehari-hari
pada anak kita. Maka akan lebih baik bila kita berdamai dan mencari sisi positif
dari gadget tersebut. Meskipun kenyataannya dampak negatif selalu
mengiringinya. Orangtua perlu melakukan dan menerapkan sistem yang tegas dan
batasan yang jelas terhadap penggunaan gadget oleh anak-anak.
Baca juga : Cara Meningkatkan Semangat Membaca Pada Anak
Berikut 3
cara mengatasi anak yang lebih senang bermain gadget.
- Kepemilikan anak terhadap gadget harus dibatasi. Artinya berikan informasi kepada anak bahwa gadget ini milik ayah atau ibu. Meksipun untuk kepemilikan barang menjadi pembelajaran tanggung jawab pada anak, tapi khusus gadget risikonya lebih besar.
- Batasan waktu. Cukup diterjemahkan dengan kapan menggunakan gadget dan berapa lama anak berinteraksi dengan gadget.
- Batasan Ruang. Hal ini untuk menjaga keamanan anak. Di mana anak bermain di ruang publik yang bisa dijangkau oleh orangtua, seperti ruang tamu, ruang keluarga dan kamar orangtua. Tidak boleh di ruang privat seperti kamar mereka karena untuk mengetahui apa yang diakses oleh anak. Meskipun hal ini sebatas permainan atau games saja.
Posting Komentar untuk "Anak Lebih Senang Bermain Gadget, Ini Cara Mengatasinya"
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.