Jendela Informasi - Meski dapat memberikan kesan unik dan etnik, furnitur dan
ornamen dari kayu membutuh-kan
perawatan khusus. Pertama ialah melindungi permukaan furnitur dengan baik untuk
menghindari adanya goresan, noda, ataupun warna yang se-makin kusam. Hal
tersebut dapat dilakukan dengan menutupi permukaan furnitur.
Untuk meja tentu saja Anda dapat menggunakan taplak, sedangkan
untuk kursi dapat dengan memberi kain etnik. Agar tetap rapi tanpa menghilangkan
karakter hangat, ujung-ujung kain dapat Anda ikatkan ke kaki kursi di bagian
dekat dudukan. Penggunaan taplak tersebut dapat memperkecil kemungkinan
tergoresnya atau rusaknya furnitur kayu secara tidak sengaja.
Kedua ialah meletakkan furnitur yang terbuat dari kayu pada
suhu ruangan yang normal dan tidak lembab. Selain itu, hindari furnitur tersebut terpapar sinar matahari
secara langsung. Suhu yang panas dapat membuat furnitur kayu terlihat kusam,
retak, ataupun melengkung.
Membersihkan furnitur kayu terbilang mudah. Anda cukup
menggunakan kain lap. Untuk bagian-bagian sulit seperti ukiran ataupun
sela-sela kecil, dapat dibersihkan dengan kuas. Anda dapat menambahkan semprotan
pledge (cairan pembersih furnitur kayu) seperlunya yang dapat dibeli di
supermarket ataupun toko bahan bangunan guna mendapatkan hasil akhir
pembersihan yang lebih maksimal.
Baca juga : 6 Kiat Memilih Sofa Yang Tepat
Khusus untuk furnitur yang terbuat dari kayu jati dapat
dipoles dengan minyak jati. Hal
itu terutama berguna untuk furnitur yang ditaruh di luar ruangan atau yang
warnanya sudah mulai memudar. Pemolesannya sendiri setidaknya dilakukan 2 atau
3 tahun sekali agar furnitur kayu jati tetap dalam kondisi yang baik. [MI 17052015]
Mantap :D
BalasHapus