Ungkapan
don't jugde the book by it's cover bisa jadi sudah usang. Akan tetapi, kita
juga tak bisa memungkiri hal ini. Ketika hadiah sampai di tangan, yang dilihat
- untuk kemudian dinilai - pertama kali adalah kotak kemasannya.
Untuk itu,
kemasan menjadi elemen penting yang tak luput dari desain. Semakin menarik
penampakannya, visual semakin dimanjakan. Hati pun akan semakin riang, bukan? Bahkan,
tokoh kenamaan Steve Jobs pernah berujar, "Packaging can be theatre, it
can create a story." Dari situ, bisa dimaknai bahwa kotak kemasan bukan
hanya berfungsi sebagai pembungkus belaka. Lebih dari itu, juga bisa menjadi
panggung untuk menyampaikan maksud serta "bercerita" dengan sendirinya.
Di masa
kini, desain kotak kemasan sangat bervariasi. Warna dan motifhya tak kalah
banyaknya. Bentuknya bukan hanya kotak sederhana, melainkan mengikuti keinginan
dan kemampuan sang pembuat. Desain kotak kemasan saat ini boleh jadi terhingga.
Seperti kreativitas yang tak terbatas, semua desain bisa diwujudkan. Meskipun
pada akhirnya, eksekusinya bergantung pada fungsi yang diinginkan.
Baca juga : Cara Membuat Lumpia Basah yang Lagi Ngehits
Dari fungsi
itulah, desain kemasan mulai bisa diejawantahkan. Misalnya untuk meletakkan
sebuah atau beberapa benda agar tidak rusak hingga elemen dekorasi. Tak jarang,
keduanya bisa disatukan. Dengan kemasan yang menarik, juga bisa meningkatkan
daya jual produk atau isi yang ada di dalamnya.
Kini
semakin banyak orang yang mencari kotak dan kemasan yang dibuat khusus secara
custom dengan berbagai tujuan. Dengan begitu, kesan personal lebih bisa didapat.
Kesan personal tersebut juga semakin dikuatkan dengan pengerjaan secara
handmade. Saat kotak yang dirniliki tak bisa didapatkan di tempat lain, pasti
ada nilai lebih yang berbeda, apalagi dengan desain yang juga custom sesuai
dengan keinginan.
Dari segi
bentuk, bukan hanya kotak yang sedang digandrungi. Ada desain yang menyerupai
buku, berbentuk seperti bola, oval, hingga bentuk lain yang sesuai dengan benda
atau karakter yang diinginkan. Misalnya, kemasan berbentuk kastil, rumah
burung, peta harta karun, dan buku. Biasanya, bentuk-bentuk tersebut lekat
dengan cerita yang ingin disampaikan. Ada pula cerita yang disampaikan melalui
media gambar, tulisan, serta logo. Baik gambar maupun tulisan, tren yang terjadi
adalah coretan yang dibuat menggunakan tangan, bukan merupakan template.
Tipografi huruf yang dipilih pun biasanya berupa hand lettering. Yang
terpenting, konsumen harus tahu terlebih dahulu kotak itu akan diisi oleh apa,
baru kemudian bentuk dan desain menyesuaikan konsepnya.
Dari segi
warna, beragam sesuai permintaan dan kebutuhan. Jika diperuntukkan bagi
anak-anak, biasanya warna yang dipilih sangat play-full dengan desain tokoh
karakter yang sedang digandrungi. Untuk kalangan dewasa, warna monokrom
biasanya lebih banyak dipilih. Palet warna solid seperti hitam, hijau tua,
emas, merah, dan biru seringkali menjadi pilihan.
Baca juga : Cara Membuat Sandal Cantik Dari Jeans Usang
Mengenai
material, orang biasanya memilih kertas karena terlihat lebih simpel. Harganya
pun lebih terjangkau. Sementara itu, untuk rangka kotak dan kemasan, dipilih
beberapa jenis seperti karton boards 3 mm dan kardus lipat, sesuai kebutuhan. Agar
lebih tahan lama, material kertas tersebut biasanya dilaminasi. Cara itu
ditempuh untuk menghindari debu, jamur, dan keringat. Pernak-pernik lain
seperti magnet, kancing, pita, bahan daur ulang, renda, dan kain bisa digunakan
untuk menampilkan aksen berbeda.
Untuk
membuat kotak kemasan, sebenarnya tidak sulit. Tinggal menyiapkan alat dan
bahan, lalu mengkreasikannya dengan ide yang ada, jadilah kotak kemasan
berdesain sesuai keinginan. Sambil - tentu saja - membutuhkan niat, ketelitian,
dan kesabaran.
Pada kesempatan
kali ini, kita akan coba membuat kotak kemasan dengan desain sederhana. Desain
tersebut dipilih karena tergolong dasar serta bisa langsung diaplikasikan oleh
pemula.
Alat dan
bahan yang dibutuhkan adalah cutter, gunting, penggaris, selotip kertas, karton
board 3 mm, fancy paper, kuas untuk lem, lem kayu, alas, kain bekas, dan bone
folder (alat melipat kertas).
Baca juga : Cara Bikin Parsel cantik Buatan Sendiri
Untuk tahap
lanjut, bisa memilih jenis kertas atau material lain yang diinginkan sesuai
kebutuhan atau desain lain dengan detail yang lebih rumit.
Berikut
langkah-langkahnya.
- Ambil karton board 3 mm, kemudian ukur dan gunting menjadi pola berukuran yang diinginkan. Pada bagian yang akan dilipat, terlebih dahulu dibuat bentuk setengah putus menggunakan cutter. Proses itu tergolong sulit karena membutuhkan ketelitian mengenai ukuran yang presisi.
- Oleskan lem kayu ke seluruh permukaan karton bagian dalam. Pengolesan lem menggunakan kuas lebih direkomendasikan agar lebih merata.
- Lapisi bagian dalam karton dengan kertas yang dipilih dan rapikan. Untuk menghindari lem yang menggumpal ketika dilapisi kertas, bisa menggunakan kain atau bone folder setelah dilapisi kertas. Sisihkan kertas yang tidak digunakan untuk lapisan.
- Tekuk karton mengikuti pola dan rekatkan dengan menggunakan selotip kertas di bagian luar.
- Oleskan lem kayu ke seluruh permukaan karton bagian luar, lalu lapisi dengan kertas dan rapikan.
- Bentuk dasar kotak telah selesai.
Selanjutnya,
pembuatan kotak custom bisa dilanjutkan dengan membuat tutup kotak melalui
proses yang sama. Untuk membuat rangka tutup kotak, biasanya ukuran yang
digunakan lebih 6 mm dari ukuran dasar kotak, jika menggunakan karton board 3
mm. Jika ingin material berbeda seperti mika atau menggunakan aksen tertentu
seperti benda daur ulang, pita, dan kain, bisa dikreasikan sesuai imajinasi.
So, selamat berkreasi!
Posting Komentar untuk "6 Langkah Mudah Membuat Kotak Kemasan"
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.