Industri musik Indonesia era 1990-an banyak melahirkan perempuan solois yang dilabeli lady rocker. Dalam kemasan tembang slow rock yang didominasi distorsi gitar etektrfk, suara melengking tinggi dan penuh tenaga menjadi ciri khas para lady rocker tersebut. Kini, untuk mengembalikan kejayaan lady rocker, proyek Madames Rockers diluncurkan. Grup vokal yang dihuni Euis Cahya, Lina Hara, Marti Samala, Mila Eldabo, Cut Irna, Lady Avisha, Ivom Mulansari, Mel Shandy, Yevie Nabela, Nurul Hidayati, Yessi Gasela, Erna Pinky dan Virna Lisa itu siap menghidupkan lagi musik rock di keriuhan industri musik Indonesia.
Salah seorang personel Madames Rockers, Lina Hara mengungkapkan, ide membentuk Madames Rockers datang dari Euis Cahya. Euis, kata Lina, yang memprovokasi agar para lady rocker berkumpul dan berkarya lagi. Momen silaturahmi saat Lebaran lalu menjadi momen mewujudkan gagasan Madames Rockers.
Mereka baru bertemu lagi setelah sekian lama lost contact. Jujur memang tidak mudah menyatukan mereka yang jadwalnya padat karena semua sudah ibu-ibu. Namun, show must goes on, jadwal mereka fleksibel. Kapan pun diminta tampil mereka pun siap.
Lina menyebutkan, musik rock menjadi benang merah yang disajikan Madames Rockers. Namun, setiap personel mengeluarkan karakter vokal masing-masing, misalnya Euis Cahya di slow rock, Lina dengan heavy metal, dan Cut Irna dalam nuansa pop rock yang kental. Perbedaan ini yang menyatukan harmonisasi vokal Madames Rocker. Dengan pengalaman dan profesionalitas yang mereka usung, tak sulit mengadaptasi suara mereka.
Mereka ingin grup ini solid, saling percaya, dan tidak bersaing antarpersonel. Mereka bersatu untuk berkreasi. Alhamdulillah untuk offair pasar pendengarnya ada.
Euis Cahya menyebutkan, lewat Madames Rockers, mereka ingin membuktikan kalau masih memiliki kemampuan untuk tetap berkiprah di dunia musik. Nama Madames Rockers, menurut Euis, disesuaikan dengan kondisi para personel yang sudah jadi ibu.
Untuk program jangka pendek, mereka akan rekaman single lagu baru. Mudah-mudahan single itu bisa ditampilkan pada konser kemerdekaan di Kota Bandung. Kalau single sukses, insya Allah bisa lanjut bikin album. Saat ini, untuk mengasah vokal, mereka usahakan rutin tampil dari kafe ke kafe.
Euis menyebutkan, saat tampil, Madames Rockers mengisi repertoar sesuai karakter vokal mereka. Misalnya tembang-tembang dari Tina Turner; Nicky Astria, Bon Jovi, dan Queen. Dengan beragam karakter vokal, penampilan Madames Rockers jadi banyak warna. Dengan Madames Rockers, mereka ingin mempererat tali silaturahmi dan kembali eksis. Misinya, tidak hanya komersial, tetapi juga untuk sosial. [Source Article: PRM 31/7/2016]
Source Image : RadarBandung.id
Posting Komentar untuk "Madames Rockers, Bangkitnya Group Vokal Para Lady Rockers Bandung Era 1990-an"
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.