Facial Steaming, Metode Alami Agar Kulit Bersih Dan Lebih Lembab

Saat ini banyak wanita berburu perawatan kecantikan menggunakan metode alami. Metode ini dianggap lebih aman dibandingkan penggunaan bahan-bahan kimia. Salah satunya yang sedang marak adalah facial steaming yang menggunakan uap panas agar kulit bersih dan lebih lembab. Seperti apa?

Belakangan sedang tren perawatan menggunakan metode alami, seperti facial steaming. Cara ini bisa dilakukan sendiri di rumah tanpa mengeluarkan banyak biaya. Selain itu, pada proses pengerjaarmya tanpa rasa sakit karena tidak perlu memencet komedo untuk keluar, seperti halnya pada facial yang lain.

Dijelaskan oleh dr. Dewi Anggraeni Indra, M.Biomed (MM), dokter ahli kecantikan-antiaging, facial steaming adalah teknik perawatan wajah menggunakan uap air panas untuk membersihkan kulit. Manfaatnya adalah melembabkan kulit wajah, membuat kulit menjadi kenyal dan kencang sehingga lebih awet muda.

Facial steaming juga dapat membersihkan kulit dan mengurangi sumbatan pada pori-pori. Penggunaan uap air sebagai bahan facial membuat facial ini menjadi tidak sakit. Facial steaming hanya menggunakan uap air panas agar sumbatan pori-pori terbuka sehingga dapat mengeluarkan komedo pada kulit.

Dengan metode facial steaming ini maka komedo hitam (blackhead comedo) yang terperangkap di dalam pori-pori menjadi lebih lunak. Jika sudah lunak biasanya komedo dapat keluar dengan sendirinya tanpa harus dipencet. Akan tetapi tidak semua komedo bisa keluar hanya dengan menggunakan steaming. 

Untuk komedo hitam yang besar lebih gampang melunak dan keluar jika pori-porinya sudah besar. Sementara facial biasa dikerjakan menggunakan ekstraktor (alat) untuk mengeluarkan komedo dari pori-pori kulit sehingga pada saat pengeluaran komedo akan terasa sakit.

Syarat Facial Steaming

Namun, untuk melakukan facial steaming juga memiliki syarat yang perlu diperhatikan. Berikut syarat-syaratnya:

• Sebelum melakukan facial steaming sebaiknya periksa kondisi kulit, bahwa kulit tidak sedang terluka.
• Facial steaming sebaiknya dilakukan pada usia 13-14 tahun ke atas. Pada usia pubertas tersebut, karena pengaruh faktor hormonal kulit mulai berjerawat dan berkomedo. Jika dirawat sejak dini dapat mengurangi munculnya komedo hitam yang menyebabkan wajah berjerawat.
• Facial steaming sebaiknya tidak dilakukan sehabis melakukan treatment chemical peeling dan laser. 
• Agar hasil lebih maksimal, sebelum melakukan facial steaming sebaiknya cuci bersih wajah terlebih dahulu. 

Proses Pengerjaan

Sebelum mengetahui metode facial steaming dengan benar, sebaiknya terlebih dahulu Anda menyiapkan alat-alat dan bahan-bahan yang akan digunakan. Berikut alat dan bahan yang dibutuhkan:

• Baskom untuk wadah air.
• Spons wajah untuk membersihkan wajah terlebih dahulu dengan sabun.
• Mesin steaming yang memberikan uap panas. Atau bisa menggunakan baskom berisi air panas jika melakukan facial sendiri di rumah.
• Tonic wajah.
• Moisturizer cream.
• Masker wajah. Boleh menggunakan masker kertas atau masker clay.

Meskipun metode facial steaming mudah dilakukan. Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan agar tidak ada kesalahan saat melakukan facial steaming dan mendapatkan hasil ang maksimal. Cara pengerjaan facial steaming yang benar adalah:

1. Cucilah wajah yang akan dilakukan facial steaming terlebih dahulu hingga bersih.
2. Berikan sedikit pijatan ringan pada wajah sebelum dilakukan steaming agar wajah lebih relaks.
3. Arahkan uap panas ke wajah. jangan terialu dekat dengan wajah dan biarkan sekitar 10 menit. Jika merasa terialu panas dan sesak napas, hentikan segera dan tunggu beberapa menit jika ingin dilanjutkan kembali proses steaming.
4. Setelah proses steaming selesai, langkah selanjutnya adalah dengan menggunakan masker wajah. Biarkan masker menempel selama 15 menit, kemudian dibilas dengan air hangat. Jika tidak menggunakan masker, bisa langsung membilas wajah dengan air setelah selesai steaming.
5. Gunakan cairan tonic wajah. Gunanya menutup pori-pori kulit wajah setelah melakukan facial steaming sehingga kotoran tidak masuk kembali ke dalam pori-pori. Caranya dengan menggunakan kapas yang dioleskan ke area hidung, dahi, pipi dan dagu secara merata.
6. Tahap terakhir setelah facial steaming, oleskan moisturizer a\ai\ bisa diberikan minyak kelapa/jojoba oil/argan oil.

Facial steaming cocok untuk semua jenis kulit, terutama kulit yang berminyak dan berpori-pori besar karena banyak sumbatan komedo hitam di dalam pori-pori. Facial steaming sebaiknya dilakukan 1-2 kali sebulan, tergantung kondisi kulit wajah.Jika kulit wajah berminyak dengan pori-pori besar lakukan dua kali sebulan agar pori-pori bersih bebas komedo. Jika kulit normal lakukan sebulan sekali untuk memberikan efek hidrasi pada kulit sehingga tetap lembab dan kenyal.

Alergi dan Iritasi

Meski facial sebaiknya tidak melakukan. Hal tersebut justru akan menyebabkan kulit menjadi terasa terbakar. Efek samping facial steaming adalah pada kulit inflamasi jika terpapar uap panas teralu dekat dan dalam waktu lama, sebabkan kulit kemerahan. Tetapi kemerahan berlangsung beberapa saat setelah proses steaming.

Begitu pula mereka yang mengidap asma, sebaiknya berhati-hati melakukan facial ini. Pendente asma boleh melakukan facial steaming asalkan pada saat melakukannya tidak sedang terserang asma atau dalam kondisi asma terkontrol. Selain itu, mesin uap panas tidak dijetakkan terialu dekat sehingga tidak menyebabkan sesak napas. 

Facial Steaming di Rumah dengan Alat Sederhana

Facial steaming dapat dilakukan sendiri di rumah. Anda bisa menggunakan alat-alat sederhana. Berikut peralatan dan bahan yang dibutuhkan, serta tahapan pengerjaannya:

1. Rebus air panas, tuang ke dalam baskom atau mangkok keramik.
2. Tambahkan sedikit essential oil seperti lemongrassipeppermint (untuk meningkatkan energi), chammomile/lavender (untuk memberikan efek relaksasi), dan sandalwood (untuk menghilangkan stres).
3. Arahkan wajah yang telah dibersihkan ke dalam mangkuk/baskom yang berisi air panas. Bagian kepala ditutup dengan handuk kering supaya uap panas tidak keluar dan hanya terarah ke wajah. Pada saat melakukan steaming tutup mata dan tarik napas dalam. Lakukan selama 10 menit. Jangan melakukan steaming terlalu lama dan terlalu dekat dengan air panas, karena efek panas bisa menyebabkan inflamasi.
4. Gunakan masker wajah dan biarkan selama 15 menit. Kemudian dibilas dengan air hangat. Jika tidak menggunakan masker, bisa langsung membilas wajah dengan air setelah selesai steaming.
5. Gunakan cairan tonic wajah menutup pori-pori sehingga kotoran tidak masuk kembali ke dalam pori-pori. Bisa menggunakan kapas dioleskan ke area hidung, dahi, pipi dan dagu secara merata.
6. Oleskan moisturizer atau minyak kelapa/jojoba oil/argan oil. 

Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Berbagi :