Lembang dikenal dengan pesona alamnya yang indah sehingga banyak wisatawan yang datang ke sana untuk melepas penat. : Salah satu objek wisatanya yang terkenal adalah Tarigkubanparaha. Namun, selain GunungTangkubanparahu, dulu terdapat beberapa situ atau danau yang juga menjadi primadona objek wisata di Lembang, salah satunya adalah Situ Lembang dan Situ Umar. Kedua danau tadi masih bertahan hingga kini. Saat ini, Situ Lembang ditutup untuk umum karena dijadikan sebagai tempat latihan militer sekaligus tempat konservasi air dan lingkungan, sedangkan keindahan Situ Umar masih dapat dinikmati oleh umum.
Situ Umar sudah ada sejak tahun 1930-an, dan merupakan salah satu bagian lereng dari patahan Lembang yang masih aktif bergerak hingga kini. Dulu, saat kawasan Situ Umar belum terdapat banyak bangunan dan masih banyak hamparan ilalang, warga sekitar bisa melihat bangunan Observatorium Bosscha dan indahnya Kota Bandung dari tempat ini. Namun, pada tahun 2000-an, hamparan ilalang tersebut sudah semakin berkurang. Situ Umar pun dijadikan sebuah tempat pemancingan bernama Pemancingan Situ Umar. Kala itu, pemancingan Situ Umar menjadi pemancingan ikan paling terkenal dan paling lama berdiri di Lembang. Di tanah seluas 7,3 hektare, pemancingan Situ Umar terbagi atas dua kategori, yakni kolam harian dan kolam galatama.
Pada 2008, sebagian lahan dari Situ Umar yang berada di samping kiri pemancingan dijadikan proyek pabrik air minum dalam kemasan. Hal ini sempat menuai prates dari warga sekitar karena khawatir berdampak pada lingkungan. Akan tetapi, pembangunan pabrik air minum dalam kemasan tetap dilakukan dan masih berlangsung hingga sekarang. Sementara itu, pada saat proyek sedang berlangsung, pemancingan Situ Umar semakin sepi dan akhirnya tempat pemancingan pun ditutup.
Setelah pemancingan ditutup, pada 2012, warga setempat sempat resah karena areal bekas pemancingan Situ Umar tengah dibongkar. Seperti pada saat proyek pabrik air minum dalam kemasan, warga protes karena takut Lembang akan kehilangan satu danau penyimpan air dan akan berisiko membahayakan penduduk yang bermukim di Situ Umar dan sekttarnya.
Pada sebuah tayangan di salah satu televisi lokal pun, peneliti Lembaga llmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menemukan fakta tanah yang berlapis-lapis di Situ Umar, yang diduga akibat gempa bumi yang berulang kali. Kendati demikian, pembongkaran tetap dilakukan. Kini, Situ Umar menjadi Kawasan wisata pasar terapung yang dikenal dengan Floating Market. Masyarakat yang sebelumnya sempat protes dan merasa resar sekarang banyak yang merespons positif karena meskipun dijadikan kawasan wisata pasar terapung, keberadaan Situ Umar masih tetap dipertahankan. Bahkan, pada plang sebelum masuk kawasan floating market, narna Situ Umar masih tercantum.
Info Wisata
- Lokasi : Jalan Grand Hotel No. 33 E Lembang, Kabupaten Bandung Barat
- Situ Umar sudah ada sejak tahun 1930-an. Tahun 2000, sebagian areal Situ Umar dijadikan pemancingan.
- Tahun 2008, sebagian areal Situ Umar dijadikan pabrik air minum dalam kemasan.
- Pada 12 Desember 2012, pemancingan Situ Umar ditutup dan resmi dibuka sebagai Floating Market Lembang.
Posting Komentar untuk "Situ Umar, Kawasan Wisata Pasar Terapung Eksotik Di Lembang Bandung"
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.