Perjalanan mudik yang aman dan nyaman tentu amat meriyenangkan bagi para pemudik. Persiapan yang matang amat menentukan kenyamanan pemudik di dalam menempuh perjalannya. Namun biasanya setelah mudik, kita terlena dan kurang memperhatikan kondisi mobil kita. Apalagi tak jarang kita sudah terjebak dengan berbagai rutinitas kesibukan pekerjaan sehingga tak lagi bisa memperhatikan keadaan mobil kita.
Padahal bisa dibilang, kondisi mobil juga butuh istirahat dan relaksasi setelah perjalanan jauh. Bila manusia mencoba spa atau massage, maka mobil pun butuh relaksasi ke bengkel. Berikut ini hal-hal yang perlu diperiksa setelah melakukan perjalanan jauh agar performa mobil tak menurun adalah :
Relaksasi Mobil Usai Perjalanan Jauh
- Pemeriksaan tongkat rem parkir
Tongkat rem parkir atau rem tangan yang berada di samping kiri pengemudi, dalam perjalanan jauh lebih sering digunakan pengemudi untuk menghentikan laju kendaraan saat tanjakan atau kemacetan, karena amat membantu pengemudi yang lelah dari perjalanan jauh.
Periksalah dengan teliti gerakan tongkat ini. Apakah masih dapat berfungsi sesuai prosedur atau tidak. Sebaiknya Anda memeriksanya mulai dari gerakan efektif, batas amannya, dan gerakannya secara total.
- Pemeriksaan roda kemudi
Anda sebaiknya memeriksa roda kemudi dan sistem kemudi keseluruhan setiap kali hendak mengendarai kendaraan. Yang terutama harus Anda perhatikan adalah gerakan bebas roda kemudi tersebut. Sudah semestinya roda kemudi tak memiliki gerakan bebas yang terlampau besar.
- Pemeriksaan pedal rem
Biasanya orang paling segan untuk memeriksa pedal rem ini. Apalagi letaknya yang tersembunyi. Tapi Anda tak perlu segan untuk memeriksa, siapa tahu ada gejala yang aneh terasakan. Yang pokok adalah, langkah pedal rem haruslah sesuai. Pemeriksaannya mencakup langkah bebasnya. Langkah efektifnya, ketinggian pedal rem, dan batas keamanannya. Langkah bebas adalah injakan pedal rem yang tak terlalu dalam.
Langkah efektif artinya injakan terhadap pedal rem sehingga kendaraan berhenti total. Tapi langkah efektif itu harus memiliki batas aman, artinya masih ada toleransi ruang antara pedal rem itu dengan lanti (dek) kendaraan. Jangan diabaikan pula ketinggian pada rem tersebut. Kalau ketinggiannya mencurigakan, sebaiknya cepat Anda perbaiki. Semua langkah tersebut harus berlangsung tepat dan terasa nyaman (tak terlalu berat dan juga tak ringan).
- Pemeriksaan pedal kopling
Sama halnya dengan pedal rem, pedal kopling juga memerlukan sentuhan perhatian Anda. Karena pedal kopling harus senantiasa bergerak sesuai dengan keperluan untuk membebaskan persneling kendaraan. Yang harus Anda perhatikan adalah, tempat penyetelan ketinggian pedal kopling, gerakan bebas pedal itu sendiri, dan ketinggian pedalnya. Kencangkan baut dan murnya bila terdapat kekendoran.
- Pemeriksaan kondisi ban
Karet bulat hitam ini tak bisa dipandang enteng. Sebab tanpa ban kendaraan tak mungkin bergerak. Pengecekan terhadap ban itu bisa meliputi tekanan angin dan kondisi bannya sendiri. Tekanan angin pada ban dapatlah diperkirakan dengan menyaksikan saat dia menyentuh (kontak dengan) permukaan jalan. Atau Anda cukup memukul-mukulnya saja. Bila ban terlalu lebar menapak di jalan, berarti dia sedang mengalami kekurangan tekanan. Hal tersebut juga dapat didengar bila suara yang keluar dari ban tak nyaring sewaktu dia dipukul-pukul dengan kayu, misalnya. Keadaan karet ban juga harus diperhatikan. Mungkin saja ada keretakan atau ada paku menancap di sana.
- Pemeriksaan sistem suspensi
Sistem suspensi yang mencakup sokbreker dan pegasnya juga jangan sampai luput dari pemeriksaan Anda. Tekanan bagian bodi belakang kendaraan, sejurus kemudian lepaskan tekanannya dengan mendadak. Seandainya terdengar suara-suara yang tidak seperti biasanya, bisa jadi penyok atau bengkok.
Posting Komentar untuk "Relaksasi Mobil Usai Perjalanan Jauh"
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.