Hari Ketiga Lebaran, Kembali Ke Pola Makan Seimbang

Jendela Informasi - Setelah 1-2 hari merayakan Hari Raya Idul Fitri, sebaiknya hari ketiganya Anda mulai kembali ke pola makan yang baik, yaitu pola makan seimbang. Pola makan seimbang yang terdiri atas sumber karbohidrat (nasi, roti, kentang dan lain-lain), 50 persen protein (lauk hewani dan nabati), 20 persen lemak (gorengan, gajih, margarin), serta 30 persen sayur-sayuran dan buah-buahan sebagai sumber vitamin dan mineral.

Dalam pola makan seimbang untuk menurunkan berat badan, maka kalorinya diturunkan menjadi 1.200-1.500 kalori per hari untuk wanita dewasa, dari kalori normal 1500-2000 kalori per hari. Untuk menurunkan berat badan kembali setelah Lebaran, Anda bisa menjalankan puasa syawal selama tujuh hari, serta menjalani pola makan seimbang.

Berikut contoh menu pola makan seimbang, dengan rendah kalori seimbang dan rendah lemak (Diet 1500 kalori, protein 70 gr dan lemak 40 gr):

Pagi

1/2 gelas (75 gr) nasi/beras merah 

1 butir (50 gr) telur

1 potong (25 gr) tempe

1 gelas (100 gr) sayur

1/2 sdm (5 gr) minyak untuk menumis

Atau:

2 lembar roti whole wheat

1 sdm selai kacang atau 1 butir telur rebus

Kopi dengan susu nonfat 1 sdm

dan 1 sachet gula diet

Snack (jam 09.00)

1 buah (125gr) apel

Snack (jam 11.00)

2 keping (20 gr) crackers

Makan Siang

3/4 gelas (100 gr) nasi merah

1 potong (50 gr) daging/ikan/ayam tanpa kulit

1 potong (50 gr) tahu

1 gelas (100 gr) sayur

1/2 sdm (5 gr) minyak untuk menumis

Snack (jam 16.00)

1 potong (100 gr) pepaya Atau

2 keping (20 gr) crackers

Malam

1/2 gelas (75 gr) nasi/beras merah 

1 potong (50 gr) daging/ikan/ayam tanpa kulit

1 potong (25 gr) tempe 

1 gelas (100 gr) sayur

1/2 sdm (5 gr) minyak untuk menumis

Snack (jam 21.00)

1 gelas susu nonfat Atau

1 gelas sayur Atau

100 gr buah Atau

2 keping (20 gr) crackers

Dengan pola makan yang seimbang, maka Anda bisa menurunkan berat badan sebanyak 1/2 hingga 1 kg seminggu. Sebaiknya tidak terlalu banyak penurunan berat badan karena bila terlalu banyak bisa sebabkan yoyo syndrome. Yakni berat badan memang turun, tetapi karena diet ketat akan membuat seseorang kembali ke kebiasaan semula sehingga berat badan akan naik lagi. Ini akan menyulitkan program penurunan berat badan selanjutnya.

Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Berbagi :