Daging Merah Bisa Membuat Wajah Merah Merona

Tampil cantik dan kulit merah merona tidak cukup hanya melakukan perawatan kecantikan dari luar menggunakan produk-produk yang ada di pasaran dan menyempurnakan penampilan dengan make up. Tetapi agar hasilnya maksimal perlu diimbangi dengan konsumsi makanan yang bergizi. Tak hanya cukup cairan serta makan buah-buahan dan sayur-sayuran, tetapi juga cukup protein dan zat besi seperti daging merah. Wajah pun akan merah merona. Lantas, bagaimana cara daging merah bisa membuat wajah merah merona?

Wajah pucat, lesu, dan kulit yang kerfng merupakan salah satu indikasi seseorang menderita anemia atau kekurangan sel darah merah atau hemoglobin. Untuk mengatasinya, tentu saja harus makan makanan yang kaya akan zat besi. Salah satunya adalah daging merah, yang dipercaya sebagai sumber zat besi terbaik bagi tubuh.

Kondisi anemia tidak hanya berpengaruh kepada wajah yang pucat dan kehilangan gairah saja, tapi anemia pun bisa menyebabkan masalah rambut bercabang, lepek, mudah rontok, kuBt kusam dan lainnya. Yang lebih menakutkan, anemia pun bisa menyebabkan seseorang menjadi cepat tua. Ditandai dengan adanya kerutan di beberapa titik wajah, terutama area mata, uban yang mulai tumbuh, masalah ketombe dan berbagai masalah kecantikan lainnya.

Kandungan Daging Merah

Sebab itu, makan daging merah menjadi hal yang sebaiknya dilakukan. Dijelaskan oleh Dr. dr. Inge Permadhi, MS, SpGK, dokter spesialis gizi klinik MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, daging merah kaya protein, lemak serta vitamin. Jadi, daging merah tidak hanya memberikan asupan gizi dan protein yang baik, tetapi juga membantu menghaluskan kulit dari dalam.

Kandungan lain dari daging merah adalah seng, kolagen, zat besi, lemak, serta berbagai vitamin seperti Vitamin A, Vitamin B5, Vitamin B12, Vitamin C, Vitamin D dan Vitamin E. Kandungan kolagen dalam daging merah sangat baik untuk kesehatan, terutama kesehatan kulit Kolagen banyak dimanfaatkan untuk membantu menghaluskan kulit, mencegah penuaan dan keriput, yang umumnya timbul di daerah wajah seperti kulit sekitar mata, garis senyum (smiling line) dan dahi.

Berikut kandungan nutrisi dan manfaat daging merah: 

1. Zat Besi. Zat besi termasuk ke dalam nutrisi yang sangat diperlukan tubuh. Tanpa zat besi, tubuh tidak akan mampu memproduksi sel-sel darah merah secara optimal sehingga akan menyebabkan anemia (kekurangan sel darah merah). Untuk mencegah anemia dengan makan daging merah secara rutin. Manfaat lain dari zat besi adalah mencegah bayi dalam kandungan lank cacat, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan semangat belajar, mengoptimalkan proses metabolisme, serta mengatasi lemas, lesu dan nyeri haid.
2. Protein. Kandungan protein dalam daging merah termasuk jenis protein hewani. Manfaat protein hewani dalam daging sapi adalah meningkatkan kecerdasan anak hingga membentuk massa otot.
3. Selenium. Selenium termasuk ke dalam antioksidan yang cukup baik untuk meningkatkan sistem imunitas atau kekebalan tubuh kita terhadap serangan penyakit. Sebenarnya kandungan selenium yang tinggi tidak hanya terdapat pada daging merah saja, tetapi juga terdapat pada daging kambing dan telur.
4. Seng dan Zinc. Konsumsi daging sapi secara rutin bisa membantu mengatasi masalah seputar reproduksi. Menurut penelitian yang dilakukan WHO (World Health Organization), daging sapi mengandung senyawa seng dan zinc yang cukup tinggi. Kedua kandungan tersebut menjadikannya sangat bermanfaat Untuk menjaga sistem reproduksi pria dan wanita. Untuk pria, kandungan seng dan zinc dapat membuat kualitas sperma menjadi meningkat. Sementara untuk wanita, sangat berperan dalam menjaga sel-sel telur dan menormalkan siklus menstruasi.
5. Vitamin B Kompleks. Kandungan Vitamin B Kompleks sangat baik dalam mengoptimalkan perkembangan sistem saraf pusat (otak) agar dapat bekerja secara maksimal. Jadi, khasiat daging sapi untuk kecerdasan sangat besar. 
6. Omega-3. Banyak manfaat dari asam lemak Omega-3, yakni menjaga kinerja jantung, hati dan bagian otak. Dalam 150 gr daging sapi mengandung sekitar 30 gr asam lemak omega-3. Sebab itu, jika ingin tubuh dan otak tetap bekerja secara optimal, konsumsi daging sapi secara rutin setiap harinya. 

100 Gram

Melihat kandungan-kandungan dari daging merah maka sebaiknya konsumsi daging merah tidak ditinggalkan. Khasiat daging merah juga dapat sebagai sumber energi untuk melakukan aktivitas. Namun, karena daging merah bisa memicu berbagai penyakit seperti kolesterol dan kegemukan maka sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan. Jika daging dikonsumsi berlebihan maka akan berdampak pada kesehatan jantung, serta menjadi penyebab utama stroke untuk jenis daging tertentu.

Selain itu, ada beberapa jenis daging yang harus diwaspadai jika seseorang memiliki kelainan atau penyakit. Di antaranya daging kambing bisa menyebabkan darah tinggi dan kolesterol. Daging sapi, cumi-cumi dan kepiting bisa menyebabkan penyakit kolesterol. Sementara udang menyebabkan penyakit kolesterol dan beberapa alergi. 

Lantas berapa banyak daging merah yang boleh dikonsunjisi? Menurut dr. Inge, idealnya, kaum wanita membutuhkan asupan 100 gr daging merah setiap hari. Sementara pria membutuhkan tidak lebih dari 150 gr setiap hari. Ketika akan konsumsi daging merah, pilih bagian daging yang kandungan lemaknya rendah seperti bagian tenderloin. Cara memasak yang tepat dan porsi yang cukup akan membuat wajah terlihat berseri dan merah merona, serta rambut tidak rontok.

Manfaat daging merah untuk kecantikan tidak hanya diperoleh dari dagingnya saja, tetapi air rebusan daging merah bisa digunakan. Biasanya dalam mengolah daging, daging direbus terlebih dulu dan lalu air rebusannya dibuang. Secara tradisional, air daging merah memang bisa dimanfaatkan untuk menghaluskan kulit. Namun karena baunya yang amis tidak semua orang mau mengoleskan air daging merah tersebut untuk ke wajah.

Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Berbagi :