Sambiloto Bisa Atasi Meningitis (Radang Selaput Otak)

Penyakit meningitis atau radang selaput otak saat ini sedang menjadi perbincangan hangat. Penyakit yang memiliki gejala sama dengan penyakit tifus ini, bisa menyebabkan kematian apabila sudah memasuki level yang parah. Penyakit meningitis juga bisa diatasi dengan bahan alami, yakni sambiloto. Tanaman dengan rasa pahit ini memiliki kandungan antibiotik yang sangat kuat sehingga bisa mengobati meningitis. Benarkah sambiloto bisa atasi meningitis (radang selaput otak)? Seperti apa?

Meningitis atau radang selaput otak merupakan penyakit yang sangat menakutkan bagi masyarakat saat ini. Sebab, meningitis bisa menyebabkan kematian bila sudah pada level tertinggi. Tetapi jangan khawatir temyata meningitis dapat diobati menggunakan bahan alami, yakni sambiloto. Tanaman herbal yang mampu mengobati meningitis adalah sambiloto.

Tanaman dengan nama latin Andrographis paniculata, merupakan tanaman yang sudah dipercaya selama berabad-abad sebagai obat herbal penambah imun atau daya tahan tubuh. Sambiloto sudah digunakan untuk mengatasi demam di berbagai negara seperti India, China, Indonesia, Thailand dan negara-negara Asia lainnya.

Kandungan Sambiloto

Sambiloto memiliki kandungan utama yakni iterpen lakton andrografolida, andrografm, panikolin, panikolida dan antioksidan flavon. Sambiloto juga memiliki kandungan lain yakni kalium, alkaloid, flavonoid, kalsium, natrium, dammar, alkane dan keton. Sambiloto mampu mengobati meningitis karena kandungan antioksidan yang tinggi.

Namun, untuk mengobati penyakit meningitis sebaiknya tidak diobati secara tunggal. Bisa ditambahkan dengan daun pegagan untuk penguat syaraf. Selain itu, antioksidan dari tanaman lain seperti sarang semut, kunyit, manggis, dan delima bisa ditambahkan. Jika mengalami kejang, bisa dibantu dengan minyak esensial. Aromaterapi ini bisa menggunakan minyak pala, minyak kenanga ataupun minyak pinang. Caranya hanya ditempelkan di busana atau di sarung bantal yang nantinya dapat terhirup aromanya.

Meningitis merupakan infeksi yang bandel sehingga lebih baik dibantu dengan bahan alami. Untuk mengobatinya, lebih baik dicampur dengan tanaman lain agar lebih kuat. Tetapi semua kembali dan tergantung klinis pasien, karena antara meningitis dari satu dan yang lain pasti tidak sama. Tetapi secara garis besar pengobatannya sama. Jika terdapat kejang bisa ditambah dengan herbal antikejang.

Sambiloto biasanya dibuat ekstrak. Jika dibuat kapsul biasanya dengan ukuran 500 mg untuk pemakaian tiga kali satu kapsul. Pada 500 mg kapsul terdapat 70% ekstrak mumi dan 30% filler. Ekstrak memiliki sifat hidroskopi dengan begitu harus diberi filler yang bersifat antihidroskopi. Filler berfungsi untuk memperpanjang kualitas dari ekstraknya.

Sambiloto juga bisa dibuat rebusan. Hanya saja rebusan terlalu pahit jika dikonsumsi langsung. Biasanya lebih enak dengan menggunakan selang NGT (nasogratictube). Untuk membuat rebuasn dibutuhkan sambiloto kering 10 gr sehari atau dalam bentuk segar yang masih basah 30 gr. Untuk membuat rebusan sambiloto dalam satu hari takaran yang harus disediakan yakni 10 gr lalu direndam dengan air. Kemudian rebus ramuan hingga air menjadi separuh. Dalam satu hari rebusan bisa diulang hingga air rebusan tidak ada rasa.

Pengobatan dengan bahan alami ini minimal dilakukan selama tiga bulan. Tetapi untuk sakit yang parah, tidak ada salahnya dikonsumsi setahun dengan dosis dan bahan alami yang berkurang. Jika biasanya menggunakan 5 ramuan, maka bisa dikurangi hanya dengan 3 macam bahan alami saja untuk maintenance. Jika sudah minum ekstrak maupun rebusan sambiloto ini bisa meiakukan kontrol sebulan sekali. Jika kondisi penyakit meningitisnya, parah bisa dilihat pada dua minggu pertama. Setelah itu dikontrol setiap satu bulan sekali. Jika kondisi bagus cukup dilihat 2 bulan sekali.

Namun, jika kondisi meningitis sangat parah sebaiknya dibantu obat dokter. Antibakteri atau antiviral dengan bahan alami atau herbal itu saling sinergi. Berbeda dengan obat yang sifatnya antilemak. Bahan alami yang memiliki sifat antilemak dan obat yang bersifat antilemak keduanya akan gagal.

Karena bahan alami tersebut akan menghambat penyerapan dari obatnya, sehingga hams pilih salah satu. Misalnya obat antikolesterol tidak cocok dibarengi dengan bahan alami. Tetapi jika antibakteri atau viral akan kuat sehingga akan menguatkan. Seperti kasus ° pada penyakit HIV yang memiliki kandungan virus sangat berat, itu akan membaik apabila dicampur dengan bahan alami. Bahkan bahan alami akan sangat membantu.

Tidak ada efek samping dari sambiloto. Hanya bisa terjadi hal-hal tertentu seperti asam lambung, karena sesuatu yang pahit bisa merangsang lambung. Biasanya peracik obat harus memberi pelindung lambung agar tidak merangsang asam lambung. Misalnya dengan tanaman biji pinang. Selain sebagai penenang lambung, biji pinang juga mencegah antikejang. Selain itu, bisa juga menggunakan kunyit dan temulawak

Untuk mengonsumsi sehari minimal tiga kali. Karena dosisnya 10 gr sehari bisa diminum hingga 5 kali. Jika ingin dibarengi obat dokter juga tidak masalah karena tidak ada kontradiksi. Jika sensitif sebaiknya diminum sesudah makan dalam jeda waktu 2 jam. Tetapi jika tidak, maka rebusan sambiloto atau ekstrak sambiloto ini bisa diminum setengah jam sebelum makan jika lambungnya kuat.

Meningitis (Radang Selaput Otak)

Meningitis merupakan infeksi bakteri atau virus yang terjadi pada otak. Meningitis juga bisa disebut sebagai peradangan pada selaput otak. Selain bakteri meningitis juga bisa disebabkan karena parasit. dan toksoplasma. Penyebab lain dari menginitis bisa karena tumor dan penyebab ekstemal seperti terjatuh, serta makanan yang dikonsumsi tidak bersih dan mengandung parasit. Bakteri dan virus yang menyebabkan meningitis juga akibat daya tahan tubuh yang kurang fit Selain itu, infeksi pada telinga dan sakit gigi bisa menyebabkan meningitis.

Gejala meningitis tentu sakit kepala. Sakit kepala ini meningkatkan tekanan intrapanial atau tekanan di dalam otak. Jika tekanan ini sudah naik pasti akan terjadi muntah-muntah. Setelah mual dan muntah seseorang akan tidak sadarkan diri, karena otaknya sudah terganggu. Biasanya gejalanya yang terjadi adalah sakit kepala yang tak kunjung sembuh. Jika sudah mengalami gejala seperti ini sebaiknya langsung konsultasi ke dokter. Selain itu, meningitis terjadi jika mengalami infeksi dan demam pada tubuh seseorang.

Untuk menjaga tubuh agar tidak terserang, sebaiknya menjalani pola hidup sehat. Pola hidup sehat yang sebaiknya dijalankan adalah makan makanan sehat dan bersih. Dianjurkan makan buah-buahan dan sayur-sayuran. serta vitamin agar daya tahan tubuh tetap kuat Olahraga yang rutin juga cukup membantu agar tubuh tetap sehat dan segar. 

Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Berbagi :