Tumor Sembuh Dengan Sarang Semut

Sarang semut ternyata dapat mengatasi tumor. Tumbuhan yang banyak tumbuh di Maluku dan Papua ini mengandung antioksidan, polifenol dan flavonoid yang tinggi. Jika dikonsumsi rutin selama satu tahun, maka tumor akan berkurang atau mengecil. Benarkah?

Memiliki tubuh yang sehat dan jauh dari penyakit merupakan harapan setiap orang. Pola hidup modern yang serba instan dan cepat membuat orang mudah terserang penyakit. Misalnya, menyantap makanan cepat saji dan makan makanan yang memiliki kandungan yang tidak bermanfaat bagi tubuh, serta jarang berolahraga. Sementara di sisi lain jarang makan sayur-sayuran dan buah-buahan. Akibatnya, rentan terkena berbagai penyakit. Di antaranya adalah tumor.

Tumbuhnya tumor disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat Karena itu, untuk mencegah terserangnya penyakit tumor maka bisa diawali dengan menjalani pola hidup sehat, serta makan makanan dan minum minuman yang kaya akan vitamin, serat, protein dan nilai gizi baik lainnya bagi tubuh. Jika sudah terserang penyakit tumor, maka bisa diobati secara herbal dengan mengonsumsi sarang semut. Tentunya juga harus diimbangi dengan makan makanan yang bergizi.

Sarang Semut
Sarang semut merupakan tumbuhan yang banyak ditemukan di Indonesia bagian timur, yakni Maluku dan Papua. Menurut dr. Erna Cipta, M.Pharm, herbalis, sarang semut banyak memiliki kandungan yang baik bagi tubuh. Kandungan yang baik bagi tubuh yang terkandung dalam sarang semut di antaranya antioksidan yang tinggi. Flavonoid yang merupakan bagian polifenol juga terkandung di dalam tumbuhan sarang semut.

Ada beberapa mekanisme flavonoid untuk melawan tumor. Yakni melalui inaktivasi karsinogen (menonaktifkan zat aktif penyebab kanker), antiproliferasi (aktivitas yang menghambat pertumbuhan sel dengan cepat), penghambatan siklus sel, induksi apoptosis (proses kematian dari sel-sel makhluk hidup karena menua) dan diferensiasi.

Selain itu, mekanisme lain dari flavonoid melawan tumor juga melalui inhibisi angiogenesis dan perrrbalikan resistensi multi-obat. Angiogenesis merupakan suatu proses adaptasi dengan cara pembentukan pembuluh darah barn yang dilakukan oleh suatu jaringan dalam merespon perubahan kondisi di sekitar lingkungannya yang tidak menguntungkan dan bahkan «Jy| membahayakan bagi kelangsungan hidup jaringan tersebut.

Sarang semut juga mengandung senyawa tannin. Senyawa ini ditandai dengan rasa sepet jika dikonsumsi. Fungsi tannin adalah menyumbat pori-pori. Kandungan lain dari sarang semut adalah tokoferol atau Vitamin E, serta mineral seperti magnesium. Semua kandungan-kandungan yang ada di dalam sarang semut dapat membunuh bakteri karena bersifat sitotoksik, serta menguatkan kekebalan tubuh atau stimulan. Jadi, karena kandungan senyawa di dalam sarang semut banyak, maka manfaatnya juga banyak.

Kombinasi. Untuk mengobati tumor atau penyakit kronis lainnya, gunakan herbal atau bahan alami secara majemuk. Artinya, tidak hanya mengandalkan bahan alami secara tunggal. Jadi, sarang semut bisa dicampurkan dengan bahan alami lain yang mengandung senyawa yang bersifat sitotoksik sebagai pembunuh kanker. Di antaranya adalah keladi tikus, cakar ayam, rumput mutiara dan sambiloto.

Jika bahan-bahan alami digunakan secara majemuk, maka efek yang terlihat akan lebih bagus, serta pengobatannya lebih cepat dan tepat. Untuk penqobatan tumor atau kanker tidak bisa digunakan sedikit herbal, 2 atau 3 herbal saja, tetapi harus banyak. pasalnya, pembelahan sel tumor atau kanker ini hitungannya per detik beribu-ribu kali.

Cara konsumsinya, semua bahan-bahan tersebut direbus secara berbarengan. Untuk dosisnya, masing-masing daUn segenggam tangan misalnya segenggam kering sarang semut atau jika masih basah ukurannya 3 kali lipat. Segenggam sarang semut kering setara dengan 3-5 kali lipat dalam keadaan basah. Pasalnya, jika airnya banyak maka penyusutannya banyak.

Selanjutnya direbus dengan air secukupnya. Air yang digunakan sebaiknya merendam semua daun. Rebus hingga air tersisa separuhnya. Selanjutnya disaring dan dituang ke dalam gelas, lalu diminum sampai habis. Sisa bahan-bahan tadi masih bisa rebus hingga rasa rebusan menjadi tawar. Untuk pengobatan tumor dianjurkan diminum 3 kali sehari, tetapi tergantung usia dan kasus penyakitnya. Sebaiknya diminum sebelum makan, tetapi jika terasa mual maka dapat diminum sesudah makan.

Sebaiknya rebusan tersebut diminum minimal selama sebulan, tetapi dianjurkan dikonsumsi selama satu tahun karena tumor bersifat regeneratif. Setelah dikonsumsi selama sebulan, sebaiknya dilakukan pengecekan di dokter agar diketahui perkembangan dari penyembuhan penyakitnya. Jika sudah melakukan perawatan selama satu tahun dan perkembangannya membaik maka sebaiknya dosisnya dikurangi.

Berkurang atau tidaknya dari penyakit tumor ini tergantung dari jenis tumor dan kondisi seseorang. Karena itu, selain minum rebusan bahan alami atau herbal sebaiknya dlimbangi dengan pola makan sehat, gaya hidup sehat, serta olahraga yang cukup. Misalnya, banyak makan sayur-sayuran, jenis tumor dan kondisi seseorang. Karena itu, selain minum rebusan bahan alami atau herbal sebaiknya diimbangi dengan pola makan sehat, gaya hidup sehat, serta olahraga yang cukup. Misalnya, banyak makan sayur-sayuran, buah-buahan, menghindari merokok, tidak minum alkohol, serta tidak makan makanan yang disajikan secara instan.

Soal efek samping, hingga saat ini belum pernah ditemui efek samping dari sarang semut, karena memang biasanya konsumsi herbal jarang ada efek sampingnya. Namun jika memang merasa pusing, hal itu diakibatkan karena tekanan darah rendah dan dosisnya harus dikurangi. Terkadang juga terasa mual karena belum biasa mengonsumsinya. Jadi, memang tegrantung kebiasaan dan jika sudah terbiasa biasanya hampir tidak ada efek samping.

Tumor

Tumor merupakan penyakit yang memiliki dua jenis yakni tumor jinak dan tumor ganas. Tumor ganas merupakan tumor yang berat dan bisa disebut dengan kanker. Tumor adalah jaringan yang membelah tidak terkendali tapi masih bisa dikendalikan. Tumor tidak bersifat liar seperti kanker. Perkembangannya ada batas-batas tertentu. Pembelahan tumor bisa dibilang lambat karena masih dibatasi oleh sebuah "kapsul". Tetapi kalau kanker atau jenis tumor ganas sudah menerobos "kapsul".

Tumor jika mau diobati secara media dengan cara diangkat masih lebih mudah karena pembelahannya lambat. Tetapi kanker benar-benar tidak terkendali. Jika sudah merambah menjadi tumor ganas atau kanker maka tubuh akan kekurangan energi. Karena energi di dalam tubuh dihabisi oleh sel yang terkena kanker.

Seluruh metabolisme tubuh akan berpusat untuk pembelahan sel tersebut Setelah terjadi pembelahan akan membentuk pembuluh darah dan energi akan habis untuk pembentukan pembuluh darah tersebut. Jika sudah menjadi ganas semua jadi simpang siur, mulai dari menyedot nutrisi untuk pertumbuhan sel dan infrastrukturnya serta menguras kekebalan tubuh. Oleh karena itu harus dibantu dari luar dengan minum herbal dan diimbangi dengan pola hidup yang sehat.  Source : Info Kecantikan

Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Berbagi :