Inilah Rahasia Awet Muda Dengan Buah Sirsak - Rasanya yang manis-manis asam membuat buah sirsak segar dikonsumsi. Biasanya sirsak dimakan segar, dibuat jus sirsak ataupun buah yang dipotong dan diberi es. Sirsak juga kerap dibuat selai untuk isian rati tawar. Tak hanya rasanya yang segar, makan sirsak juga dapat membuat seseorang menjadi awet muda. Pasalnya, buah sirsak kaya nutrisi seperti vitamin C dan antioksidan. Benarkah?
Usia yang semakin menua memang tak bisa dicegah. Namun, meski usia terus bertambah keinginan untuk tetap tampil awet muda ada dalam diri setiap wanita. Agar awet muda, maka banyak wanita yang melakukan berbagai perawatan dari luar. Dimulai dari perawatan modem hingga menggunakan bahan alami. Penggunaan krim-krim antiaging hingga pelembab dan sunblock menjadi suatu keharusan.
Tak hanya perawatan dari luar, perawatan dari dalam juga diperlukan agar seseorang bisa tampil awet muda. Asupan makanan yang sehat, empat sehat lima sempurna dibutuhkan seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral-tetapi dengan porsi yang cukup. Selain itu, sayur-sayuran dan buah-buahan yang bervariasi membuat seseorang lebih sehat dan awet muda, karena kebutuhan vitamin dan mineral tercukupi.
Berbagai buah-buahan pun dimakan, baik dimakan segar maupun diolah menjadi jus atau makanan lainnya. Salah satu buah-buahan yang disebut-sebut dapat membuat awet muda adalah buah sirsak. Sirsak (Anona muricata Linn) merupakan buah tropis yang banyak tumbuh di tanah air. Buah sirsak cukup populer karena memiliki manfaat untuk awet muda.
Buah sirsak berkerabat dekat dengan buah srikaya (Anona squamosa Linn). Berasal dari daerah tropis di Amerika seperti Peru, Meksiko dan Argentina Setelah Columbus menemukan benua Amerika, orang-orang Spanyol membawa sirsak ke Filipina. Kemudian buah tropis ini masuk ke Indonesia. Sirsak tumbuh baik di seluruh Indonesia, mulai dari dataran rendah hingga ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut.
Nama sirsak berasal dari bahasa Belanda, zuurzak. Zuur artinya asam, dan zak artinya kantung. Sementara dalam bahasa Inggris disebut sousop, karena rasanya yang manis keasaman. Di Malaysia, sirsak disebut durian belanda. Di Indonesia, sirsak juga kerap disebut nangka belanda atau nangka seberang.
Buah sirsak terdiri dari 67,5 persen daging buah, 20 persen kulit buah, 8,5 persen biji buah dan 4 persen inti buah. Buah sirsak juga mengandung banyak karbohidrat dan air, karena itu sirsak terlihat berair dan bertepung. Kandungan air ini memiliki peran yang penting bagi tubuh, karena kekurangan air bisa membuat tubuh lemas. Sementara kandungan karbohidrat yang terdapat dalam sirsak adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengan kadar 81,9-93,6 persen dari kandungan gula total. Rasa asam pada sirsak berasal dari asam organik nonvolatil, terutama asam malat, asam sitrat, dan asam isositrat.
Buah sirsak kaya vitamin C. Kandungan vitamin C pada sirsak sekitar 20 mg/100 gr daging buah. Sementara kebutuhan vitamin C per orang per hari adalah 60 mg bisa dipenuhi dengan makan 300 gr daging buah sirsak. Namun, untuk memenuhi kebutuhan vitamin C bisa ditambahkan dengan makan buah-buahan lainnya. Kandungan vitamin C pada sirsak dapat menjaga kehalusan kulit. Kandungan vitamin C yang tinggi pada buah sirsak, merupakan antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Antioksidan dapat menangkal radikal bebas sehingga dapat memperlambat proses penuaan sehingga tetap awet muda.
Seperti diketahui, radikal bebas banyak terdapat di udara, berasal dari asap rokok, asap kendaraan bermotor dan Iain-Iain. Radikal bebas ini dapat merusak sel-sel dalam tubuh termasuk kulit. Antioksidan berperan dalam menangkal atau menangkap radikal bebas sehingga tidak merusak sel-sel dalam tubuh.
Selain vitamin C, buah sirsak juga mengandung vitamin yang bermanfaat bagi kecantikan yaitu vitamin A dan vitamin B1. Vitamin A pada buah sirsak berfungsi menjaga kulit dan rambut agar tetap sehat. Vitamin A juga merupakan antioksidan yang dapat membantu memperlambat proses penuaan dengan menangkal radikal bebas. Sementara kandungan Vrtamin B1 pada sirsak berfungsi mencegah kerusakan pada kulit, terutama di sekitar bibir dan hidung.
Kandungan lainnya adalah niasin (vitamin B3). Niasin memiliki fungsi mencegah kerusakan kulit, terutama yang terkena pancaran sinar matahari. Buah sirsak juga mengandung sedikit lemak (0,3 gr per 100 gr), sehingga sangat baik bagi kesehatan dan mengonsumsi buah sirsak tidak membuat tubuh menjadi gemuk.
Buah sirsak juga kaya akan serat pangan (dietary fiber), yaitu 3,3 gr per 100 gr daging buah. Kebutuhan serat dalam sehari sekitar 25-30 gr. Konsumsi 100 gr daging buah sirsak dapat memenuhi 13 persen kebutuhan serat pangan dalam sehari. Secara umum, dalam 100 gr buah sirsak terdapat 66 kalori, 3,3 gr serat, vitamin A (2IU), vitamin C (20,6 gr), asam folat (14 mikrogram), kalium (278 mg), kalsium (14 mg),
zat besi (0,6 mg), magnesium (21 mg), fosfor (27 mg) dan natrium (14 mg).
Sirsak juga kaya akan senyawa fitokimia sehingga baik untuk kesehatan dan kecantikan. Contoh senyawa fitokimia pada sirsak adalah acetaldehyde, amyl-caproate, amyloid, annonain, anomuricine, anomuricinine, anomurine, anonoi, atherospeiminine, beta-sitosterol, campesterol, cellobiose, citrulline, coclaurine, coreximine, dextrose, galactomannan, geranyl-caproate, muricine, muricinine, muricapentocin, muricoreacin, procyanidin, stepharine, stigmasterol, dan tannin.
Konsumsi Rutin
Buah sirsak dapat dikonsumsi rutin setiap hari sebagai sumber buah-buahan. Bila ingin mendapatkan asupan vitamin C dan antioksidan, maka sebaiknya buah sirsak dikonsumsi langsung. Bisa juga dijadikan jus sirsak. Dengan rutin makan buah sirsak secara teratur, maka seseorang akan terlihat awet muda.
Namun sebaiknya tetap berganti-ganti dengan buah-buahan lainnya sehingga kebutuhan akan vitamin dan mineral tetap terpenuhi dengan sempurna. Pasalnya, masing-masing buah-buahan mengandung zat-zat gizi tertentu sehingga jika konsumsi buah-buahan secara bervariasi akan lebih baik. Dianjurkan setiap hari makan 2-4 porsi buah-buahan dan 3-5 porsi sayur-sayuran.
Nah agar mendapatkan kandungan vitamin di dalam sirsak, sebaiknya juga cermat dalam memilih buah sirsak. Pilih buah sirsak yang berkualitas baik. Berikut cara memilihnya:
- Pilih buah sirsak yang bila dipencet terasa lembut, bukan lembek. Terlalu lembek menandakan sirsak sudah terlalu matang. Sementara bila keras menandakan buah sirsak belum matang.
- Pilih buah sirsak yang duri atau benjolannya tidak terlalu rapat atau jarang. Hal tersebut menandakan sirsak telah tua dan pertumbuhan daging buahnya sudah sempurna sehingga durinya jarang. Jika durinya masih terlalu rapat, artinya buah masih muda. Jika dipetik, lalu disimpan, maka buah tidak akan menjadi matang, bahkan akan membusuk.
- Pilih sirsak yang berbau harum khas sirsak yang menandakan buah telah matang, sehingga seseorang mendapatkan buah sirsak terbaik dengan tingkat kematangan sempurna.
- Tanda buah sirsak sudah matang dan tua adalah bagian area tangkai buah ada tanda bintik-bintik hitam.
- Pilih sirsak yang kulitnya masih hijau. Jangan pilih yang kulitnya berwama kehitaman, karena itu menunjukkan buah terlalu matang, apalagi jika dibarengi dengan daging buah yang lembek, yang menandakan buah hampir busuk.
- Jangan pilih buah sirsak yang memiliki luka, memar atau lubang di bagian kulit, karena akan membuat buah sirsak cepat membusuk.
Posting Komentar untuk "Inilah Rahasia Awet Muda Dengan Buah Sirsak"
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.