Percantik Interior dengan Sentuhan Bantal Kursi nan Unik

Bingung memikirkan detail unik untuk percantik rumah? Cushion atau bantal kursi bisa jadi pemanis sekaligus juga memberikan rasa nyaman. Dengan ragam ukuran, bentuk, warna, bahan, motif, gambar, membuat sentuhan bantal kursi di rumah jadi daya tarik yang membuat rumah lebih semarak.

Tak sekedar menyemarakkan rumah, bantal kursi pun harus menjadi satu kesatuan menyeluruh dengan interior rumah. Kita harus memilah dan memilah bantal kursi yang tepat, agar rumah tidak terkesan ramai atau berantakan. Apa yang harus dipertimbangkan agar bantal kursi jadi pemanis yang pas? 

Berikut beberapa tips pilah dan pilih bantal kursi:

1. Sesuaikan dengan tema interior ruangan secara keseluruhan. Jangan sampai terjadi tabrakan konsep yang membuat rumah terkesan berantakan.
2. Pilih bentuk bantal kursi yang sesuai dengan desain ruang dan furnitur. Jangan sampai kursi atau sofa menjadi tidak enak dipandang. Beberapa bentuk furnitur cocok didampingi bantal-bantal gemuk, seperti sofa besar. Akan tetapi, ada sejenis kursi yang lebih cocok dipadukan bantal panjang yang bentuknya menyerupai guling.
3. Pilih warna sarung bantal yang sesuai dengan warna furnitur dan warna dinding ruangan. Warna-warna yang selaras tentu akan lebih aman. Ruangan dengan wallpaper bermotif ramai, sebaiknya memilih sarung bantal yang polos Hal ini untuk menghindari kesan terlalu ramai dan warna yang bertabrakan pada ruangan. Untuk konsep ruangan minimalis, bisa memilih warna kontras untuk menjadi focus point ruangan. Tapi tak tertutup kemungkinan untuk memilih bantal berwarna-warni, selama masih satu turunan dari warna utama, misal merah muda yang digabungkan dengan merah marun. Bisa juga menampilkan desain yang berani dengan memadumadankan motif horizontal dengan vertikal, atau warna pelangi yang kontras.
4. Perhatikan motif dan corak bantal, sesuaikan dengan corak motif dekor ruangan, seperti wallpaper, jok kursi, gorden, atau karpet, atau perabot furniture. Motif bantal kursi dapat di ambil dari motif salah satu elemen itu. Namun, pada sebuah ruang yang sudah banyak memiliki motif, sebaiknya pilih bantal yang polos dan tidak ada coraknya. Sebaliknya, di ruang yang cenderung polos, bantal bermotif dan penuh tekstur dapat hadir sebagai elemen yang mampu mencuri perhatian.
5. Pertimbangkan juga material bantal yang disesuaikan dengan interaksi nantinya. Untuk bantal yang sering disentuh atau dipeluk, sebaiknya pilih sarung bantal yang mudah dicuci. Namun jika bantal hanya sebagai hiasan pada kursi, bisa dipilih dari bahan yang bagus seperti satin atau organdi yang dibordir. Tak iupa, ukuran bantal pun harus disesuaikan. Padu padan ukuran besar dan kecil pun bisa jadi daya tarik, tapi jangan sampai melupakan fungsi kursi yang harus nyaman menjadi tempat duduk. Hindari kursi yang dipenuhi bantal sehingga menjadikannya tidak nyaman. Tata bantal secara selaras sehingga memberikan sentuhan cantik dan kenyamanan. 

Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Berbagi :