Yuk Belajar Membuat Cangkang Ketupat Lebaran

Ketupat adalah salah satu makanan wajib bagi sebagian orang saat merayakan Idul Fitri. Untuk membuatnya, beras dimasukkan ke dalam selongsong anyaman daun kelapa muda atau janur, kemudian direbus hingga matang. Rasanya yang khas membuat banyak orang ketagihan, lalu merasa ada yang kurang jika tidak menyuguhkan si beras potong di atas meja makan. Hingga kini, tradisi membuat ketupat saat Idul Fitri terus berlanjut di berbagai wilayah.

Kita sering kali menolak repot dengan langsung membeli cangkang ketupat di pasar tradisional atau tempat lain yang menjajakan. Padahal, pembuatan cangkang ketupat merupakan hal yang sederhana meskipun membutuhkan keterampilan dan pengalaman untuk bisa mengerjakannya. Tak heran, banyak juga ibu rumah tangga yang memilih untuk membuat cangkang ketupat sendiri di rumah sambil mengisi waktu senggang. Kegiatan tersebut toh hanya dilakukan satu tahun sekali, sehingga setimpal dilakukan.

Membeli cangkang ketupat menjelang Idul Fitri biasanya menjadi langkah yang paling banyak dipilih sebelum memasak dan menyantap ketupat di Idul Fitri. Tinggal masak, iris, kemudian siram kuah sayur atau opor. Hmm, lezat!

Namun, jika ingin tantangan yang lebih, kenapa tidak mencoba untuk membual sendiri cangkang ketupat di rumah? Apalagi, jika ada waktu senggang tersedia karena cuti Idul Fitri yang sudah di depan mata. Meskipun ada banyak kreasi untuk membuat ketupat, ada satu jenis ketupat konvensional berbentuk jajaran genjang yang paling mudah dibuat. Modalnya hanya dua, yaitu daun kelapa atau janur serta alat pemotong. 

Tertarik mencoba? Berikut langkahnya membuat cangkang ketupat Lebaran.

• Sediakan daun kelapa yang masih segar, kemudian buang lidi pada daun kelapa tersebut sehingga daun kelapa terdiri atas dua lembar.
• Lilitkan satu bagian daun kelapa di salah satu tangan sebanyak tiga lilitan. Jika daun kelapa cukup panjang, bisa juga sebanyak empat lilitan.
• Lilitkan bagian daun kelapa di tangan yang lain dalam jumlah yang sama dengan sebelumnya. Pastikan lilitan yang dilakukan antara tangan kanan dan kiri berlawanan arah. Misalnya, ujung daun kelapa yang besar ada di tangan kanan bagian bawah, ujung yang besar pada tangan kiri ada pada bagian atas.
• Pegang ujung lilitan pada tangan kanan dan tangan kiri dengan erat, kemudian mulai masukkan daun lilitan itu satu sama lain, dan teruskan pada lilitan selanjutnya seperti menganyam tikar.
• Anyaman sudah hampir selesai jika didapati ujung yang kecil bertemu dengan ujung yang besar pada satu sisi. Tarik ujung yang kecil keluar, dan gantikan ujung yang kecil dengan ujung yang besar.
• Teruskan anyaman pada ujung yang besar di sisi satu lagi.
• Kemaskan lagi semua sisi sehingga kelihatan rapi dan tidak bocor jika beras dimasukkan. Cangkang ketupat sudah siap digunakan.

Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Berbagi :