Bagaimana Telinga Berpuasa? - Telinga berpuasa dari mendengar kata-kata busuk, lagu, kata-kata jahat dan kotor. Orang-orang yang baik - pada bulan Ramadhan dan bulan-bulan lainnya - mempunyai puasa agung dari mendengar apa yang dapat menimbulkan kemarahan Allah.
Allah SWT berfirman, "Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati tetapi tidak dipergunakan untuk memahami ayat-ayat Allah, dan mereka mempunyai mata tetapi dipergunakan untuk melihat tanda-tanda kekuasaan Allah, mereka mempunyai telinga tetapi tidak dipergunakan untuk mendengar ayat-ayat Allah. Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai." (QS Al A'raf: 179)
Di antara manusia ada yang memenuhi telinganya dengan nyanyian yang diharamkan dan kalimat dosa, dan kekurangajaran yang berdosa. Ia menu tup telinganya agar tidak mendengar Al Qur'an, mendengar yang dianjurkan syariah dan sunnah Nabi yang agung. Yakni mendengarkan Al Qur'an yang membuahkan keimanan, petunjuk, cahaya dan kebahagiaan. Mendengarkan Al Qur'an yang memenuhi hati dengan hikmah, ketenangan, ketentraman dan kedamaian. Mendengarkan Al Qur'an yang menjauhkan prilaku-prilaku menyimpang, godaan-godaan berbahaya, dan pikiran-pikiran yang mengarah pada dosa.
Makanan telinga adalah dzikir, ilmu yang bermanfaat, nasehat yang baik, etika yang baik, mutiara penge-tahuan dan ucapa yang baik.
Telinga orang yang berpuasa diarahkan untuk mendengar hal-hal yang indah, sedangkan telinga orang-orang yang lalai mendengarkan kebatilan.
Bila telinga seorang Muslim membiarkan kata keji masuk, ia akan mengeluarkan rumah hati,. menghancurkan istana keinginan dan meruntuhkan taman ilmu pengetahuan.
Mendengar kebenaran menambah kemantapan pijakan hati di atas kebenaran; mendengar kebatilan mewariskan dampak-dampak kebatilan ke dalam hati.
Seorang Muslim harus menyelamatkan telinganya dari mendengar dosa dan keji serta setiap hal yang menghalangi jalan Allah.
Mutiara Mendengar
Banyak perintah di dalam Alquran yang menyuruh .Muslim agar senantiasa memperhatikan apa saja yang didengar.
Berikut ini beberapa mutiara mendengar yang terdapat dalam Al Qur'an:
- Allah SWT berfirman. 'Sesungguhnya pendengaran. penglihatan dan hati. semuanya itu akan dimintai pertanggungjawabannya." (QS Al Isra: 36).
- Allah berfirman, 'Atau. apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. Mereka itu tidak lain hanyalah binatang ternak. bahkan mereka lebih sesat jalannya (dari binatang ternak itu)." (QS Al Furqan: 44).
- Dan apabila mereka mendengarkan apa ang diturunk-an kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Alquran) yang telah mereka ketahui." (QS Al Maidah:83).
Posting Komentar untuk "Bagaimana Telinga Berpuasa?"
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.