Tridente maut Asus sudah terbukti ketajamannya untuk mengguncang pasar ponsel kelas menengah ke bawah di tahun lalu. Asus Zenfone 4, 5. dan 6 menjadi momok bagi para kornpetitor. Tahun ini Asus mencoba mengulang kesuksesan yang sama dengan menggelontorkan Zenfone 2 dengan beragarn varian. Mulai dari yang dibanderol dua jutaan sampai di angka empat jutaan. Lantas bagaimana kiprahnya? Ponsel ini laris dilego. Sebanyak kurang tebih 30 unit bisa dilepas toko dalam kurun waktu sehari. Nah, penasaran dengan kinerja Asus Zenfone 2? Berikut ini ulasannya.
Desain
Asus Zenfone 2 mempertahankan bentuk umum dari generasi. keluarga Zenfone. Saat dibandingkan dengan Zenfone 6, masih ada tekstur konsentris melingkar pada permukaan logam di bawah layar. Hanya saja permukaannya jauh lebih halus jika diraba. Speaker berupa deretan titik halus masih diternpatkan di belakang bodi, bagian bawah.
Tapi yang pating menonjol perbedaannya adalah tombol volume yang kini diletakkan di bawah kamera utama. Penampakannya jadi sangat mengingatkan kita pada LG G3. Oya. tekstur lingkaran konsentris juga tampak di tombol ini. Kaca layar terbuat dari Corning Gorilla Glass 3, jadi cukup aman terhadap goresan dan benturan ringan. Layar 5.5 inci ini IPS dan full HD. Tak heran warna tampak alami, dengan detil tajam. Ada pengaturan brightness otomatis. Dukung 10 titik sentuh, layar terasa responsif.
Untuk mereka yang bertangan mungil, dimensi dan bobot bodi bisa jadi terasa besar dan berat. Meski casing bisa digonta-ganti, nyatanya baterai tertanam di bodi. Kedua slot SIM berformat micro SIM.
Kinerja
RAM yang lebih besar memang menjanjikan multitask yang tebih mulus. Dan inilah yang jadi jualan Asus untuk menunjukkan performa yang tebih bagus. Asus Zenfone 2 didatangkan dengan 3 varian 4 GB dan satu varian 2 GB. Meski begitu, sebetulnya tetap perlu mempertimbangkan kombinasi faktor lain seperti prosesor, sistem operasi, dan lainnya.
Asus ZenFone 2 menggunakan prosesor Intel Atom Z3580 Quad-core 2,3 GHz, prosesor grafis PowerVR G6430, dukungan terhadap OpenGL 3,0, RAM 4 GB, serta storage 32 GB. Hasil benchmark memang menampakkan angka-angka yang terbilang tinggi.
Storage tampaknya tetap berbagi pakai dengan sistem operasi. Slot microSD yang mendukung kapasitas sampai 64 G8 lumayan untuk tambahan storage. Baterai 3000 mAh tampak besar. Tapi ini justru mengecil dibanding Zenfone 6 yang 3300 mAh. Bisa jadi alasannya adalah manajemen baterai yang lebih bagus dari Android Lollipop dan ZenUl. Apalagi baterai ini disertai teknologi BoostMaster Fast Charging yang kabarnya mampu mengisi sampai 60% dalam 39 menit.
Tapi perlu dicatat pula bahwa adapter BoostMaster hanya disertakan untuk model ZenFone 2 dengan prosesor Intel Atom Z3580 2,3 GHz dan memori 4 GB. Pada pemakaian normal, baterai bertahan sekitar 8,5 jam. Tapi kalau dijajal banyak main game online, motret, atau rekam video, tentu saja tenaga baterai tetap cepat terkuras.
Asus Zenfone 2 langsung dibekali ZenUl 2.0 yang katanya memasukkan lebih dari 1000 peningkatan fitur dan aplikasi, termasuk What's Next, ZenLink, ZenMotion, Quick Access, Asus Splendid, Kids Mode, SnapView, One Hand Mode, Trend Micro Security, dll.
Mungkin itulah yang membuat kita tak melihat pra-instal aplikasi murni pihak ketiga. Sebaliknya, banyak sekali aplikasi bawaan Asus. Termasuk yang sepele seperti Contacts. Zenfone 2 dukung dual GSM, dan kedua slot berformat micro SIM. Tampaknya hanya slot pertama yang mendukung LTE-FDD, slot kedua maksimat 3G.
Multimedia
Pada dasarnya kejernihan suaranya bagus. Disetel pada volume maksimal, masih tetap oke. Pun warna nada terjaga dengan adanya Equalizer dan Audio Wizard. Equalizer terdiri dari 12 opsi (termasuk Normal dan User); ditambah Bass Boost dan Surround Sound yang aktif kalau earset tercolok. Ini bisa diakses dari Play Music maupun Music.
Sementara Audio Wizard bisa diakses dari ikon aplikasi. Ini memudahkan menyetel efek suara untuk penggunaan umum. Tak ada player khusus untuk video. Jadi, silakan masuk dulu ke Gallery, lalu buka file videonya. Player bawaannya bisa baca video HD 1080.
Kamera
PixelMaster masih dipertahankan pada Asus ZenFone 2, malah sudah versi 2.0. Dan ini dibenamkan untuk kamera utama 8 MP maupun kamera depan 2 MP. Apertur f/2,0 memungkinkan kedua kamera memotret foto resolusi tinggi dengan minim jeda rana. Mode Low Light masih jadi jualan andalan karena memang mampu menghasilkan foto yang lebih baik saat minim cahaya.
Mode lain seperti Manual, HDR, Super Resolution, atau Depth of Field direkomendasikan untuk eksperimen foto. Penyuka selfie juga sebaiknya cicipi Selfie Panorama. Dan tentu saja Beautification yang punya timer praktis ini. Secara keseluruhan, foto dan video besutan kedua kameranya tampak tajam tanpa bias warna.
Daya Saing
Gembar-gembor soal RAM besar sebagai peningkat kinerja memang tampak pas momennya, mengingat
di pasaran masih sedikit smartphone yang pakai RAM 4 GB. Tapi gimmick marketing ini bisa cepat tergerus oleh produk baru.
Rentang harga yang ditawarkan pun termasuk kompetitif untuk spesifikasi sekelasnya. Namun dengan jeda waktu yang agak lama antara pengumuman dan penjualan karena stok belum masuk toko, jangan sampai harga kemudian ternyata naik karena nilai tukar dolar mendadak melejit menjelang penjualan.
Jangan lupa, kelas harga 2,5 jutaan sampai 5 jutaan merupakan kelas yang keras kompetisinya. Xiaomi, misalnya, sudah memasukkan Mi4i ke Indonesia. Pabrikan lain pun pastinya terus menggelontor pasar dengan harga maupun spesifikasi yang bersaing. Belum lagi seri lawas yang pastinya turun harga untuk menyambut seri baru, seperti LG G3, Samsung Galaxy S5, HTC M8, Sony Xperia Z3, dan lainnya.
Inilah spesifikasi Asus ZenFone 2!
Jaringan: dual SIM, microSlM, TD-SCDMA/TDD-LTE/FDD-LTE WCDMA 850/900/1900/2100; UMTS GSM 850/900/1800/1900; EDGE/GPRS
Dimensi/Bobot: 152.5 x 77.2 x 10.9 mm / 170 g
Baterai: 3000 mAh Li Polymer
Displai: 5.5 inci, 1920 x 1080, full HD, IPS, 403 ppi Coming Gorilla Glass 3
Sistern Operasi: Android 5.0 Lollipop
Prosesor: Quad-core 2.3 GiHz Intel Atom Z3580, PowerVR G6430, OpenGL 3.0 Quad-core 1.8 GHz IntetAtom Z3560, PowerVR G6430, OpenGL 3.0
Kamera: 13 MP, AF, f2.0, PixelMaster. lensa 5 elemen 5 MP, FF, Wide view, PixelMaster
Konektivitas Nirkabel: Bluetooth 4.0, NFC, WLAN 802.11 a/b/g/n/ac
Konektivitas Kabel: jack 3.5 mm, microUSB
Memori Internal: RAM 2G/4G Storage: 16GB/32GB/64GB Asus WebStorage 5GB free lifetime
Memori Eksternal: microSD, maksimal 64GB
Messaging: SMS, MMS, email, IM
Lain-lain: GPS, GLONASS, QZSS/SBAS/BDS
Harga Asus ZenFone 2 saat ini dibanderol pada kisaran angka Rp 4.450.000
Posting Komentar untuk "Asus ZenFone 2, Smartphone Lollipop Usung RAM 4GB Kamera 8MP Harga 4 Jutaan"
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.