Jangan dianggap sepele jika sering menahan buang air kecil. Selain bisa menyebabkan anyang-anyangan hingga sakit ketika buang air kecil, sering menahan berkemih bisa menyebabkan infeksi di saluran kemih. Penyakit ini lebih banyak menyerang wanita karena uretranya pendek. Selain itu, sering menahan buang air kecil lama-kelamaan bisa menyebabkan gangguan ginjal.
Berkemih merupakan hal umum yang dilakukan orang setiap hari. Urin adalah cairan sisa yang dieksresikan oleh ginjal, kemudian dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi. Eksresi urin ini diperlukan untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah yang disaring oleh ginjal dan menjaga homeostasis cairan tubuh. Urin yang normal adalah yang berwarna jernih hingga kuning kepucatan dan tidak menimbulkan bau.
Terkadang karena kesibukan tertentu atau nanggung akan pekerjaan.sedang rapat membuat seseorang menahan buang air kecil. Seringkali kemacetan lalu lintas juga membuat seseorang sulit mencari kamar kecil yang higienis untuk buang air kecil. Akhirnya mereka menahan buang air kecil. Lama-kelamaan sering menahan buang air kecil dapat menimbulkan penyakit.
Lantas apakah berbahaya jika sering menahan buang air kecil? Jawabnya tentu berbahaya. Pada wanita yang sering menahan buang air kecil bisa membuat anyang-anyangan, sakit dan air pipisnya berwarna merah karena ada infeksi. Kemudian bisa timbul infeksi saluran kemih.
Kandung kemih rata-rata memiliki kapasitas menampung urin sekitar 0,4 liter dan ketika seseorang menahan buang air kecil, maka kandung kemih akan melakukan mekanisme seperti halnya melar atau meregang. Semakin lama menahan kencing, kandung kemih menjadi tempat bersarangnya bakteri. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi yang dapat menyebar ke ginjal dan kemungkinan menyebabkan kerusakan yang lebih besar pada tubuh.
Menurut dr Ary Fachrial Syam, SpPD-KGEH, dokter spesialis penyakit dalam infeksi saluran kemih rentan dialami oleh kaum hawa. Pasalnya, saluran uretra (saluran yang menghubungkan kantung kemih ke lingkungan luar tubuh) wanita lebih pendek , yakni sekitar 3-5 cm. Berbeda dengan uretra pria yang panjang sepanjang ukuran Mr.P-nya sehingga kuman sulit masuk.
Infeksi saluran kemih bisa diakibatkan oleh bakteri E-coli. Ditandai dengan urin atau air seni yang cenderung berbau menyengat, berwarna kemerahan dan keruh. Hal tersebut disebabkan adanya sistem kekebalan tubuh yang menurun sehingga bakteri alat kelamin, dubur atau dari pasangan akibat hubungan intim masuk ke dalam saluran kemih. Bakteri itu kemudian berkembang biak di saluran kemih. Bakteri itu kemudian berkembang biak . di saluran kemih sampai ke kandung kemih, bahkan bisa sampai ke ginjal. Hal tersebut bisa menyebabkan gangguan ginjal.
Jika seseorang menahan buang air kecil, maka artinya membiarkan limbah, kotoran atau racun yang seharusnya keluar tetap berada di dalam tubuh. Hal tersebut berbahaya karena banyak mineral atau zat-zat dari makanan dan minuman yang tidak larut dicerna oleh tubuh.Zat ini akan bercampur dan jika tertahan di dalam tubuh akan membeku dan
menyumbat saluran kemih.
Ciri-ciri terkena penyakit infeksi saluran kemih adalah sering merasakan nyeri di bagian pinggang, Biasanya untuk penanganan infeksi saluran kemih adalah dengan penggunaan agents antibacterial yang secara efektif menghilangkan bakteri dari traktus urinarius dengan, pemakaian antimicrobial jangka panjang menurunkan resiko kekambuhan infeksi pada saluran kemih akibat bakteri e-coli. Untuk mencegah bakteri ini masuk kedalam saluran kemih sebaiknya kita selalu menjaga kebersihan alat kelamin.
Terkadang seseorang karena takut sering buang air kecil ketika akan melakukan perjalanan atau sibuk bekerja maka mengurangi minum. Hal tersebut tidak dianjurkan. Pasalnya justru dengan minum dapat mengurangi infeksi dan membersihkan organ ginjal. Tetap dianjurkan minum 2-3 liter per hari dan berkemih 300-500 ml per kali supaya lebih sehat.
Posting Komentar untuk "Sering Menahan Buang Air Kecil Sebabkan Infeksi Saluran Kemih"
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.