Beberapa tahun lalu Samsung mengatakan bahwa tak selamanya mereka akan bergantung pada OS Android, dan memutuskan untuk mengembangkan OS sendiri, Tizen adalah jawabannya. Secara perlahan, Samsung mulai mengenalkan berbagai smartphone berbasis OS Tizen. Yang terbaru adalah Samsung Z1. Sebagai informasi, Smartphone berbasis Tizen ditujukan bagi negara berkembang, sehingga Samsung Z1 dibandrol dengan harga $90 atau setara Rp 900 ribuan.
Tizen sendiri sebenarnya sudah banyak digunakan oleh Samsung dan perusahaan lainnya, salah satu produk yang menggunakannya adalah smart TV. Tizen pun sifatnya juga terbuka atau open-source, sehingga siapapun dapat turut serta untuk mengembangkannya. Tak hanya smart TV saja, Tizen juga digunakan di smartwatch (Samsung Gear S), kamera, sistem hiburan mobil, bahkan peralatan rumah tangga.
Secara tampilan sebenarnya Tizen juga tak terlalu berbeda dengan Android, dimana di home screen terdapat widget seperti cuaca dan aplikasi lainnya. Lalu untuk mengakses notrfikasi, Anda harus menarik bar notifikasi yang terdapat di atas. Hal yang sama berlaku untuk mengakses pengaturan seperti WiFi, Bluetooth dan lainnya. Bahkan tombol Home, Menu dan Back untuk navigasi pun sama seperti. Aplikasi Android juga secara mudah dapat di-porting ke Tizen juga, sehingga aplikasi "dasar" seperti Facebook dan Twitter sudah tersedia.
Dilihat dari bentuknya, Samsung Z1 terlihat seperti smartphone Android Galaxy awal-awal dengan desain plastik dan akses krom di sekeliling bodinya. Untuk spesifikasinya adalah prosesor dual-core 1,2 GHz, layar 4 inci 800 x 480 piksel, kamera 3,8 MP di belakang dan kamera 0,3 MP di depan.
Posting Komentar untuk "Samsung Z1 Gunakan OS Tizen Buatan Samsung Sendiri"
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.