Jika Otot Anda Kram Inilah Yang Harus Dilakukan

Meskipun kram termasuk gejaka sakit ringan. bukan berarti bisa dibiarkan. Dokter menyarankan. jika terjadi kram otot sebagai pertolongan pertama adalah "melakukan kebalikannya", itu pun harus secara perlahan. Yang harus diperhatikan saat terjadi trauma seperti kram otot, jangan paksakan untuk segera meredakan kram tersebut Segera lakukan relaksasi, karena kram akan dengan segera berkurang jika relaksasi sudah terjadi. Jangan panik saat terjadi kram.

Ada beberapa gangguan atau cedera otot yang biasa terjadi saat latihan, baik itu latihan beban atau latihan kardio. Berikut adalah ulasan beberapa jenis kram beserta pertolongan pertamanya.

Kram otot (kejang otot)

Kram otot merupakan kontraksi yang terjadi secara terus-menerus, terasa sakit dan sulit menggerakkan bagian tubuh yang terkena kram. Kram biasa terjadi di tungkai bagian bawah hingga ke daerah betis dan paha. Kram tidak hanya terjadi ketika berolah raga tetapi juga bisa terjadi saat kita tidur di malam hari. Untuk pencegahan, lakukan pemanasan dan peregangan sebelum olah raga, terutama di bagian otot yang banyak digunakan. Minumlah 2-3 gelas air minum sebelum latihan untuk mencegah dehidrasi. Jika latihan jangka panjang minumlah air secara berkala di tengah latihan. Jika kram otot terjadi saat latihan, segera regangkan bagian yang kram. Misalnya, kaki Anda kram dalam posisi tertekuk, coba untuk meluruskannya dengan lembut. Tahan sebentar ketika terasa sakit, kemudian lanjutkan sampai benar-benar lurus. Segera kompres dengan es agar otot kembali dingin.

Otot dan sendi terkilir

Secara umum, terkilir otot dan sendi adalah dua hal yang sama. Terkilir terjadi karena ada robekan otot. Orang awam biasa menyebutkan otot tertarik. Kondisi itu sering terjadi di daerah paha dan punggung. Sendi terkilir atau keseleo terjadi karena peregangan otot berlebihan atau robeknya ligamen-jarjngan penyambung antara tulang satu dengan tulang lain. Pergelangan kaki dan lutut adalah bagian otot yang sering mengalami sendi terkilir. Untuk pencegahan lakukan prosedur standar seperti pemanasan dan peregangan otot yang baik. Jika kondisi itu sudah terjadi, Anda dapat menerapkan rumus RICE.

Rest, kurangi aktivitas dan mengistirahatkan bagian tubuh yang terkilir.
Ice, kompres es diberikan selama 15-20 menit seti-ap 3-4 Jam- Biarkan temperatur kulit kembali normal sebelum kembali memberikan kompres es.
Compression, daerah yang sakit dibalut dengan balutan kompresi elastis untuk meminimalkan peradangan, menyangga daerah tersebut, dan memberikan rasa nyaman.
Elevation, bagian otot yang cedera ditinggikan sampai setinggi jantung untuk mencegah pembengkakan dan memungkinkan istirahat. Tinggikan pada malam hari dengan meletakkan bantal di bawah daerah cedera.

Leher kaku

Gangguan otot yang paling sering dialami saat latihan, yaitu leher kaku. Leher kaku merupakan kontraksi satu atau beberapa otot leher. Ketika menyerang, pergerakan leher Anda menjadi terbatas dan sulit untuk menengok. Nyeri dapat menjalar hingga ke bahu dan punggung.

Jika leher kaku menyerang, duduklah dengan rileks dan lakukan peregangan pada daerah yang sakit dengan lembut. Oleskan krim pereda nyeri untuk membantu mengurangi rasa sakit. Urat jika perlu. Biasanya kondisi akan membaik 1-2 hari. (Source : PRM 5 April 2015)

Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.