Sisir digunakan untuk merapikan dan menata rambut agar penampilan terlihat lebih cantik. Namun ternyata menggunakan sisir tak bisa sembarangan. Berbagai macam jenis dan model sisir harus digunakan sesuai dengan jenis dan kondisi rambut. Jangan salah pilih sisir karena akan membuat rambut rusak, kusut, memperparah kondisi kerusakan rambut sehingga kerontokan rambut lebih banyak. Lantas bagaimana memilih sisir yang tepat?
Wanita manapun ingin rambutnya indah tanpa ada masalah kerusakan. Berbagai perawatan pun dilakukan mulai dari keramas menggunakan sampo dan kondisioner yang mahal, menggunakan hair tonic hingga melakukan treatment di salon mulai dari creambath, hairspa, hairmask dan lain-lain. Tentu perawatan tersebut membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Padahal, selain treatment-treatment di salon perawatan rambut harian di rumah yang simpel perlu dilakukan. Salah satunya adalah menyisir rambut dengan baik menggunakan sisir yang tepat. Sisir adalah salah satu alat yang bermanfaat untuk menata dan membentuk rambut sesuai model dan keinginan. Namun, banyak orang yang masih berpandangan bahwa penggunaan sisir hanya untuk merapikan rambut.
Sebenarnya sisir menjadi bagian penting dalam menjaga kesehatan dan keindahan rambut. Terkadang tanpa disadari penggunaan sisir yang tidak tepat justru akan merusak rambut. Karena itu, penggunaan sisir sebaiknya disesuaikan dengan jenis dan kondisi rambut seseorang. Dikatakan oleh Jonky Pitoy, hairstylist, sisir memang dibutuhkan oleh setiap jenis rambut. Namun, sebaiknya penggunaan sisir digunakan secara tepat yang disesuaikan dengan kondisi rambut yang dimiliki.
Berikut tips memilih sisir sesuai dengan jenis rambut dan kondisi rambut agar rambut tetap sehat dan indah:
- Semua Jenis Rambut
Sisir ekor tanduk bisa digunakan untuk semua jenis rambut. Bentuknya agak panjang dan bergerigi. Biasanya sisir ini lebih sering digunakan untuk bagi mereka yang ingin menyasak rambut.
- Rambut Keriting
Jika rambut Anda keriting, sebaiknya pilih sisir yang bergerigi jarang. Bentuk sisir seperti garpu panjang sehingga memudahkan untuk merapikan rambut dan tidak membuat rambut makin kusut.
- Rambut Basah
Sehabis keramas, keringkan dulu rambut menggunakan handuk kering dan setelah itu baru menyisir rambut yang masih basah. Gunakan sisir yang bergerigi jarang agar tidak membuat rambut menjadi kusut. Bisa juga menggunakan sisir ekor tanduk karena jenis sisir ini pun dapat digunakan pada kondisi rambut masih basah. Sisir yang bergerigi panjang seperti sisir garpu juga boleh digunakan. Hindari sisir bergerigi rapat karena akan membuat rambut saat kering menjadi kusut bahkan mudah rontok.
- Rambut Rontok
Jika rambut Anda sedang mengalami masalah kerontokan, hindari pemakaian sisir seperti sisir dengan bentuk gunting kecil yang memanjang dan seperti serit. Sisir seperti itu akan membuat rambut tertarik sehingga rambut menjadi lebih rapuh dan rontok. Pilihlah sisir yang jarang seperti sikat atau brush berbentuk oval atau setengah lingkaran dengan bergerigi lembut sehingga tidak membuat rambut makin rontok. Bisa juga memilih sisir bergerigi jarang panjang.
- Rambut Kering.
Jika rambut Anda kering, hindari pemakaian sisir yang berbahan plastik karena rambut akan menempel pada sisir dan rambut makin kering. Pilihlah sisir yang dari kayu atau tulang dan tanduk karena lebih bagus. Untuk jenis sisirnya, gunakan sisir bergerigi jarang dan rapat.
- Rambut Bervolume
Bila rambut Anda bervolume, sebaiknya gunakan sisir yang panjang, besar dan bergerigi rapat. Sisir jenis ini dapat membuat rambut lebih bervolume dan sering digunakan untuk membentuk model atau styling rambut.
Posting Komentar untuk "Tips Memilih Sisir Sesuai Jenis Dan Kondisi Rambut"
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.