Taman Wisata Alam Curug Cilengkrang adalah salah satu tempat wisata yang terletak di kawasan Bandung Timur. Lokasi berjarak sekitar 4-5 km dari Jalan Cipadung di Kecamatan Cibiru, melalui Pasirimpun di Kecamatan Mandalajati, Ujungberung, atau berdekatan dengan Kampus Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Wisata alam ini sebenarnya terdiri atas rangkaian air terjun kecil di sungai yang mengalir dari kaki Gunung Manglayang, 1.800 meter di atas permukaan laut. Di hulu, tak terdapat danau atau sungai lain sehingga sumbernya berasal dari mata air langsung yang keluar dari sela-sela pepohonan hutan yang menyerap air hujan. Hal ini membuat debit sungai tidak terlalu tinggi dan bergantung pada curah hujan.
Masyarakat di sekitar curug memanfaatkan air dari sungainya yang bening dan bersih untuk mencukupi keperluan mereka sehari-hari. Slang dan pipa paralon ditanamkan di beberapa titik sungai atau jeram karena sungainya dangkal dan berbatu-batu besar. Air lalu disalurkan ke perkampungan dan sebagian dari warga masih mengambil air dengan ember atau alat penampung lain setiap hari. Hal ini membuat empasan air di setiap curug tak begitu deras dan tidak memiliki lubuk-lubuk yang dalam.
Curug Cilengkrang hanyalah nama salah satu curug di jalur sungai yang bermuara ke Sungai Cihampelas sepanjang 2,5 kilometer. Enam curug lain adalah Curug Batu Peti, Curug Papak, Curug Batu Kereta atau Curug Dampit, Curug Batu Panganten, Curug Legok Leknan, dan Curug Kacapi. Nama-nama curug ini menyerupai nama-nama air terjun di daerah Cisarua, Bandung Utara. Curug Cilengkrang merupakan curug utama dan yang paling tinggi, sedangkan curug lain tingginya bervariasi antara tiga hingga belasan meter.
Suasana asri akan langsung terasa begitu memasuki kompleks wisata curug. Jejeran pohon pinus dan tanaman kopi membuat rindang suasana dan menyejukkan atmosfer yang masih berembus dari arah kota. Di bawahnya, sebelum curug, terdapat waterboom milik salah satu warga yang bisa menjadi alternatif bermain air. Di kawasan Curug Cilengkrang, wisata hiking atau body rafting lebih cocok dilakukan, yaitu wisatawan menyusuri perbukitan menuju ke hulu atau terjun langsung ke sungai.
Fasilitas Wisata Alam Curug Cilengkrang kebanyakan dibangun oleh dana swadaya dari masyarakat dan petugas pemandu wisata. Jalur menuju air terjun ada yang tertutup semak belukar dan belum terdapat petunjuk jalan atau papan namanya. Jalur perbukitan terhalang oleh tanaman rumput gajah yang ditanam sebagian masyarakat di lahan hutan lindung yang dikelola oleh Perum Perhutani Unit III KPH Bandung Utara.
Meski begitu, Curug Cilengkrang cukup banyak dikunjungi wisatawan, bukan hanya wisatawan lokal, melainkan juga wisatawan mancanegara. Jumlah wisatawan bisa mencapai 100 hingga 200 orang per minggu dan meningkat saat hari libur nasional atau Lebaran. Pengunjung harian ada yang datang secara rombongan, seperti pelajar, mahasiswa yang sedang melakukan penelitian, dan pencmta alam. [PRM/23/2/2014]
Data Lokasi :
- Luas : 15 hektare
- Alamat : Jalan Cilengkrang, Kampung Pasirangin dan Kampung Cigupakan, Desa Cilengkrang, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung
- Pengelola : Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten KPH Bandung Utara dan warga sekitar
- Berdiri : 12 Juli 1999, aktif sebagai sarana wisata pada 2001
- Harga tlket : Wisata curug: Rp 5.000/orang, wisata kemah: Rp 7.500/orang
- Fasilitas : Pos karcis, tempat parkir, saung, kamar mandi, musala, selter, tempat duduk dari bambu, dan warung-warung makanan
Posting Komentar untuk "Curug Cilengkrang"
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.