Tips Merawat Kebaya yang Benar

Jendela Informasi - Kebaya identik dengan acara formal seperti pernikahan dan wisuda. Kebaya memiliki model dan karakter bahan yang berbeda-beda. Oleh karena itu perawatannya pun berbeda-beda juga. Lantas bagaimana perawatan agar kebaya tetap bagus dan tidak rusak?

Bagi sebagian orang, kebaya dianggap sebagai busana tradisional yang identik dengan budaya Jawa. Namun kini kebaya lebih bervariasi dan terlihat lebih modern. Kebaya bisa membuat wanita yang memakainya terlihat cantik dan berwibawa , serta lebih berkarakter. Modelnya pun lebih bervariasi seperti kebaya dari bahan tipis ditambah dengan aksesn aksesori, payet, manik-manik dan bulu.

Terkadang jika tidak dirawat dengan baik, kebaya sering terkena noda. Inilah yang dapat membuat kebaya menjadi rusak. Rasanya sayang jika kebaya Anda rusak, apalagi jika kebaya yang dibeli harganya mahal. Jika salah melakukan perawatan kebaya akhirnya membuat kebaya rusak, kusut dan tidak cantik. Lantas bagaimana melakukan perawatan kebaya yang benar?

Merawat Kebaya

Sebenarnya merawat kebaya sangat mudah bila Anda apik dalam melakukan perawatan. Kebaya seperti brokat, row silk atau kebaya encim memiliki kesamaan dalam hal perawatan. Perawatan yang dilakukan tidak rumit, namun harus telaten dan dilakukan dengan penuh kesabaran, antara lain:

• Kebaya jenis brokat dan row silk sebaiknya dicuci di laundry dengan dry clean. Jika tidak di-dry clean bisa merusak payet dan bahan kebaya akan luntur.
• Penyimpanan sebaiknya tidak digantung. Simpan kebaya dengan cara dilipat di dalam kertas roti agar payet-payet yang menempel antara kebaya tidak bergesekan dan rusak.
• Simpan pada kotak khusus kebaya yang sudah diberikan kamper khusus busana.
• Bila Anda sudah lama tidak mengenakan kebaya, keluarkan kebaya dari tempat penyimpanan, lalu angin-anginkan di AC atau kipas angin.
• Karena kebaya bahan row silk menggunakan tekstur benang-benang, sebaiknya berhati-hati mengeluarkannya dari kotak kebaya. Sebab bila tersangkut kuku, benang akan tertarik dan mengakibatkan kebaya menjadi rusak.
• Untuk bahan brokat yang berlobang-lobang juga berhati-hati saat mengeluarkannya dari kotak penyimpanan. Caranya dengan menggunakan cincin yang ada cangkangnya karena bisa langsung robek.
• Jika bahan kebaya banyak batu-batuannya pada bagian leher, sebaiknya tidak menyemprotkan minyak wangi pada batu-batuan dan payet karena akan merusaknya dan warnanya akan kusam. Sebaiknya semprotkan minyak wangi pada tubuh saja.
• Sebaiknya merawat kebaya dengan tangan karena biasanya bahan kebaya tidak mudah terserap keringat.
• Setelah digunakan, langsung balik bahan kebaya dan diangin-anginkan sebentar.
• Jika ada noda, gunakan deterjen matik, kemudian lap secara perlahan-lahan pada noda kebaya, lalu diangin-anginkan atau gunakan steamer.
• Tidak menyemprotkan pewangi pakaian pada bahan kebaya ataupun menggunakan pemutih busana karena akan merusak payet dan mengurangi kilauan kebaya.

Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Berbagi :