Jack Ma, Founder Alibaba Group, Ditolak KFC, Sekarang Orang Tiongkok Terkaya

Siapa Jack Ma? Ia adalah pendiri dan chairman dari Alibaba Group yang merupakan bisnis e-commerce terbesar di Tiongkok. Pada bulan September 2014 lalu baru saja melalui fase Initial Public Offering (IPO) dan tercatat sebagai penawaran saham terbesar bagi sebuah perusahaan di Amerika Serikat. IPO tersebut mencatatkan Jack Ma sebagai orang terkaya Tiongkok dan asetnya pun tercatat sebesar $21.9 miliar berdasarkan Bloomberg Billionaires Index.

Yang menarik lagi sebagai sebuah bisnis e-commerce, aset dari Alibaba ini setara dengan aset eBay, PayPal dan Amazon digabungkan! Anda yang belum mengetahui Alibaba merupakan perusahaan e-commerce yang sangat mendominasi di Tiongkok dimana perusahaan ini mengontrol 80% dari keseluruhan bisnis e-commerce di negara tersebut. Alibaba group saat ini membawahi 9 anak perusahaan, yakni Alibaba.com, Taobao Marketplace (eBay versi Tiongkok), Tmall (seperti Amazon), eTao, Alibaba Cloud Computing, Juhuasuan, 1688.com, AliExpress.com dan Alipay.

Belajar Bahasa Inggris

Jack Ma yang memiliki nama Tiongkok May Yun lahir pada 15 Oktober 1964 di Hangzhou, Zhejiang, Tiongkok. Ia lahir pada era negara Tiongkok masih dikuasai oleh Partai Komunis. Tentu saja untuk soal teknologi pada saat itu tidak berkebang pesat, apalagi teknologi dari luar. Namun hal tersebut tidak membuat Ma patah semangat untuk belajar. Pada usia 12 tahun ia berangkat pukul 5 pagi menuju hotel ternama di kota Hangzhou sehingga dapat belajar bahasa Inggris dengan turis-turis yang menginap di sana. Ia melakukannya selama 9 tahun dan sempat menjadi pemandu turis.

Pengalaman tersebut membuka matanya, ia menyadari bahwa kenyataan selama ini yang ia pelajari di sekolah sangat berbeda dengan apa yang para turis ceritakan padanya.

Mengenal Internet

Setelah lulus dari universitas pada tahun 1988, Ma menikah dengan kekasihnya pada saat kuliah. Ia pun menjadi pengajar Bahasa Inggris pada universitas lokal selama 5 tahun. Saat itu penghasilannya adalah $15 per bulan. Pada saat itu ia pun sempat melamar pekerjaan di Kentucky Fried Chciken (KFC), hotel, dan kepolisian, namun tak semuanya berhasil.

Ia pun berusaha untuk merintis sebuah bisnis dan mendirikan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang terjemahan. Pada tahun 1995, ia berkunjung ke Amerika Serikat sebagai penerjemah, membantu sebuah perusahaan Tiongkok untuk menagih pembayaran.

Sayangnya usaha tersebut gagal karena orang Amerika yang berhutang itu justru mengancamnya. Namun di balik kejadian itu, seorang teman di Seattle mengenalkannya pada internet. Kembali ke negaranya, Ma bekerja di perusahaan berbasis internet di bawah Kementerian Perdagangan, namun tetap memiliki impian untuk mendirikan perusahaannya sendiri yang juga berbasis internet.

Berdirinya Alibaba

Dengan bantuan dari 17 temannya, Ma mulai mendirikan Alibaba di apartemennya. Tepatnya adalah tahun 1999, bertepatan dengan masuknya internet di Tiongkok. Alibaba dimulai sebagai sebuah situs yang diperuntukkan bisnis kecil dan menengah untuk melakukan transaksi pembelian dan penjualan secara online. Tak lama kemudian ia mendirikan Taobao yang lebih fokus pada pasar consumer.

Walau bersaing dengan eBay, situs Alibaba sangat cepat untuk urusan menggaet pengguna. Model bisnis yang Ma ciptakan sangat cocok untuk pasar Tiongkok, untuk itulah ia sukses. Bahkan Ma mendorong Alibaba untuk lebih dari sekedar situs jual beli, namun juga melayani pembayaran online, banking dan penyimpanan cloud. Pada November 2012, transaksi online Alibaba menjadi 1 triliun Yuan. Ma juga melakukan investasi, tak hanya di Tiongkok namun juga di Amerika Serikat. Misalnya pada tahun lalu, Alibaba berinvestasi $200 juta pada ShopRunner, sebuah jasa pengiriman untuk retailer online. Kemudian pada bulan April lalu, Alibaba juga ikut berinvestasi sebesar $250 pada Lyft, sebuah layanan berbagi tumpangan.

Walau sudah tercatat sebagai seorang miliuner, bahkan menjadi enterpreneur Tiongkok pertama yang muncul di cover majalah Forbes, gaya hidup Jack Ma sangatlah sederhana. Saat ini ia hidup bersama istrinya di Hangzhou dengan 2 orang anak.

Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Berbagi :