Imunisasi akan membentuk kekebalan tubuh agar dapat terhindar dari berbagai penyakit. Selain diberikan saat masih bayi dan anakanak, vaksin juga berlanjut hingga usia dewasa.
Vaksin Influenza
Influenza atau flu adalah penyakit yang banyak dialami siapa pun karena penyebarannya terbilang cepat dan mudah. Virus penyebab flu pun selalu berubah. Oleh sebab itu, tak heran jika vaksin influenza selalu diperbaharui. Oh ya, vaksin influenza dapat diberikan kepada penderita asma, diabetes, gangguan paru-paru, gangguan sistem kekebalan tubuh, wanita hamil, serta pengasuh anak.
Vaksin Hepatitis B
Vaksin hepatitis B adalah vaksin utama yang harus diberikan kepada seseorang sejak masih bayi. Tapi, pemberian vaksin hepatitis B sebaiknya dapat berlanjut hingga dewasa. Hal itu ditujukan untuk mengecek kadar atau titer antibodi terhadap hepatitis B. Jika titer sudah rendah, maka perlu untuk melakukan boosteratau vaksinasi ulangan.
Vaksin Cacar Air
Penyakit cacar air memang terus menghantui orang yang belum pernah menderita penyakit tersebut. Namun penyakit cacar air yang dialami oleh orang dewasa akan lebih berbahaya dibandingkan anak-anak. Tapi, wanita hamil atau penderita gangguan sistem kekebalan tubuh tidak diharuskan mendapatkan vaksin ini.
Vaksin Kanker Serviks
Jenis vaksin ini ditujukan untuk mencegah kanker serviks. Kanker ini menempati urutan nomor 2 sebagai jenis kanker yang menyebabkan kematian terbanyak pada wanita. CDC menyarankan pemberian vaksin yang disebut dengan vaksin HPV ini kepada wanita dari usia 10 – 55 tahun. Vaksin ini dilakukan sebanyak 3 kali dengan selang waktu 6 bulan.
Vaksin Tetanus
Tetanus yang dapat membuat kejang otot, gangguan pernafasan, serta kematian disebabkan bakteri
Clostridium Tetani. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi akut karena racun di dalam tubuh. Nah, vaksin untuk menangkal tetanus adalah toksoid yang diberikan dalam bentuk suntikan.
Vaksin Hepatits A
Vaksin hepatitis A diberikan kepada seseorang yang terkena gangguan liver, orang yang akan melakukan
perjalanan ke daerah endemik hepatitis A, atau akan mengadopsi anak dari daerah yang rawan hepatitis A.
Vaksin Typhoid
Infeksi tifus masih rawan di Indonesia. Maka, tifus atau infeksi saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhiperlu dicegah dengan pemberian vaksin typhoid.
Vaksin Influenza
Influenza atau flu adalah penyakit yang banyak dialami siapa pun karena penyebarannya terbilang cepat dan mudah. Virus penyebab flu pun selalu berubah. Oleh sebab itu, tak heran jika vaksin influenza selalu diperbaharui. Oh ya, vaksin influenza dapat diberikan kepada penderita asma, diabetes, gangguan paru-paru, gangguan sistem kekebalan tubuh, wanita hamil, serta pengasuh anak.
Vaksin Hepatitis B
Vaksin hepatitis B adalah vaksin utama yang harus diberikan kepada seseorang sejak masih bayi. Tapi, pemberian vaksin hepatitis B sebaiknya dapat berlanjut hingga dewasa. Hal itu ditujukan untuk mengecek kadar atau titer antibodi terhadap hepatitis B. Jika titer sudah rendah, maka perlu untuk melakukan boosteratau vaksinasi ulangan.
Vaksin Cacar Air
Penyakit cacar air memang terus menghantui orang yang belum pernah menderita penyakit tersebut. Namun penyakit cacar air yang dialami oleh orang dewasa akan lebih berbahaya dibandingkan anak-anak. Tapi, wanita hamil atau penderita gangguan sistem kekebalan tubuh tidak diharuskan mendapatkan vaksin ini.
Vaksin Kanker Serviks
Jenis vaksin ini ditujukan untuk mencegah kanker serviks. Kanker ini menempati urutan nomor 2 sebagai jenis kanker yang menyebabkan kematian terbanyak pada wanita. CDC menyarankan pemberian vaksin yang disebut dengan vaksin HPV ini kepada wanita dari usia 10 – 55 tahun. Vaksin ini dilakukan sebanyak 3 kali dengan selang waktu 6 bulan.
Vaksin Tetanus
Tetanus yang dapat membuat kejang otot, gangguan pernafasan, serta kematian disebabkan bakteri
Clostridium Tetani. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi akut karena racun di dalam tubuh. Nah, vaksin untuk menangkal tetanus adalah toksoid yang diberikan dalam bentuk suntikan.
Vaksin Hepatits A
Vaksin hepatitis A diberikan kepada seseorang yang terkena gangguan liver, orang yang akan melakukan
perjalanan ke daerah endemik hepatitis A, atau akan mengadopsi anak dari daerah yang rawan hepatitis A.
Vaksin Typhoid
Infeksi tifus masih rawan di Indonesia. Maka, tifus atau infeksi saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhiperlu dicegah dengan pemberian vaksin typhoid.
Posting Komentar untuk "Orang Dewasa Pun Wajib Vaksin"
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.