Ajeran atau Latinnya Bidens pilosa L umum tumbuh liar serta banyak didapati di tepi jalan. Terkadang ditanam di halaman selaku tanaman hias. Tumbuhan ini termasuk terna, tingginya bisa meraih 150 cm. Batang berupa sisi empat, warna hijau. Daun bertiga-tiga, tiap-tiap daunnya berupa bulat telur, tepi bergerigi. Bunga bertangkai panjang, mahkota bunga berwarna putih dengan putik berwarna kuning. Sisi yang dipakai semua sisi tumbuhan yang ada diatas tanah (herba).
Ajeran di kenal dengan berbagai nama daerah yang beda, antara lain ambong-ambong (Melayu), ketul-ketul kebo, ketul-ketul sapi (Jawa), cinglancingan (Madura), ajeran, hareuga (Sunda), rai-raisu (Maluku)
Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis
Ajeran memiliki rasa pahit dan sifatnya agak dingin. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam ajeran diantaranya phytosterin B. Efek farmakologis yang dimiliki ajeran diantaranya anti-piretik (penurun panas), antiradang, menghentikan pendarahan, melancarkan peredaran darah, dan sebagai astringen.
Bagian Tumbuhan yang Digunakan dan Pemanfaatannya
Bagian akar, daun, dan seluruh bagiannya dapat dimanfaatkan untuk pengobatan, baik pengobatan luar maupun pengobatan dalam.
1. Pengobatan luar
Pengobatan luar dilakuka untuk mengobati radang kulit bernanah (piodemi), gigitan ular, memar karena benturan atau pukulan, wasir, dan gatal-gatal. Caranya, tumbuk herba segar dan tempelkan pada bagian yang sakit. Cara lain campur air secukupnya pada hasil tumbukan herba, masak sampai mendidih, lalu gunakan untuk mencuci bagian yang sakit. Untuk kulit yang terkena koreng, panaskan daun ajeran di atas api sampai layu lalu tempelkan pada bagian yang sakit.
Ajeran di kenal dengan berbagai nama daerah yang beda, antara lain ambong-ambong (Melayu), ketul-ketul kebo, ketul-ketul sapi (Jawa), cinglancingan (Madura), ajeran, hareuga (Sunda), rai-raisu (Maluku)
Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis
Ajeran memiliki rasa pahit dan sifatnya agak dingin. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam ajeran diantaranya phytosterin B. Efek farmakologis yang dimiliki ajeran diantaranya anti-piretik (penurun panas), antiradang, menghentikan pendarahan, melancarkan peredaran darah, dan sebagai astringen.
Bagian Tumbuhan yang Digunakan dan Pemanfaatannya
Bagian akar, daun, dan seluruh bagiannya dapat dimanfaatkan untuk pengobatan, baik pengobatan luar maupun pengobatan dalam.
1. Pengobatan luar
Pengobatan luar dilakuka untuk mengobati radang kulit bernanah (piodemi), gigitan ular, memar karena benturan atau pukulan, wasir, dan gatal-gatal. Caranya, tumbuk herba segar dan tempelkan pada bagian yang sakit. Cara lain campur air secukupnya pada hasil tumbukan herba, masak sampai mendidih, lalu gunakan untuk mencuci bagian yang sakit. Untuk kulit yang terkena koreng, panaskan daun ajeran di atas api sampai layu lalu tempelkan pada bagian yang sakit.
2. Pengobatan dalam
Ajeran dapat digunakan sebagai obat dalam terutama untuk beberapa penyakit sebagai berikut :
a. Demam, influenza, dan sakit tenggorokan
Rebus 15-120 gram herba ajeran dengan 4 gelas air sampai rebusan tersisa 1,5 gelas lalu bagi menjadi dua bagian yang sama. Minum 2 kali secara teratur masing-masing 1 bagian.
b. Gatal-gatal (pruritis)
Cuci bersih 100 gram daun ajeran, rebus dengan 4 gelas air sampai tersisa 1,5 gelas, lalu buat menjadi dua bagian yang sama. Minum ramuan 2 kali sehari masing-masing 1 bagian.
c. Infeksi hepatitis (acute invections hepatitis)
Rebus 120 gram ajeran dengan 4 gelas air sampai tersisa 1,5 gelas lalu bagi menjadi dua bagian yang sama. Minum 2 kali sehari secara teratur masing-masing 1 bagian.
d. Mencret (gastroenteritis)
Cuci bersih 15-120 gram daun ajeran lalu rebus dengan 4 gelas air sampai tersisa 1,5 gelas. Dinginkan, saring, lalu buat menjadi dua bagian yang sama. Minum 2 kali sehari secara teratur masing-masing 1 bagian.
e. Rematik sendi
Cuci bersih 100 gram daun ajeran lalu rebus dengan 4 gelas air sampai tersisa 1,5 gelas. Buat menjadi dua bagian yang sama lalu minum 2 kali sehari secara teratur masing-masing 1bagian.
f. Radang selaput otak (ecephalitis epidemica)
Cuci bersih 15-30 gram daun ajeran dan 30-90 gram akar kemuning (Murraya paniculata). Rebus bahan tersebut dengan 4 gelas air sampai tersisa 1,5 gelas. Hasil rebusan ini digunakan untuk 2 kali minum. Akan tetapi, untuk penyakit yang berat, minum 1,5 gelas sekaligus dengan frekuensi 2 kali sehari.
g. Radang usus buntu (acute apendixitis)
Cuci bersih 15-120 gram daun ajeran dan 30-60 gram bawang putih (Allium sativum). Rebus bahan tersebut dengan 4 gelas air sampai tersisa 1,5 gelas. Buat menjadi dua bagian lalu minum 2 kali sehari, masing-masing 1 bagian.
h. Sakit gigi
Cuci bersih daun ajeran secukupnya lalu kunyah untuk diambil airnya sambil diarahkan di bagian gigi yang sakit. Jika air daun ajeran tidak lagi diperoleh, maka buang daun yang dikunyah.
i. Wasir (haemorhoids)
Selain dioabti melalui pengobatan luar, wasir juga dapat diobati dengan ajeran melalui pemakaian dalam. Caranya, rebus 15-120 gram daun ajeran dengan 4 gelas air sampai tersisa 1,5 gelas, lalu bagi menjadi dua bagian yang sama. Minum 2 kali sehari secara teratur masing-masing 1 bagian.
Sumber : Buku 262 Tumbuhan Obat Dan Khasiatnya
Posting Komentar untuk "Manfaat Dan Khasiat Tanaman Ajeran Dalam Dunia Pengobatan"
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.