Bulan Ramadhan sedang kita jalani, maka waktunya beribadah puasa bagi umat Muslim. Meski tidak makan dan minum kurang lebih 14 jam, tentunya penampilan kita harus tetap sehat dan segar. Penampilan yang sehat terpancar mulai dari kulit yang sehat dan segar.
Kulit merupakan pelindung tubuh bagian luar yang paling mudah dilihat. Apakah tubuh sehat, memiliki kecukupan nutrisi, dan memiliki cukup hidrasi, semuanya bisa terlihat dari kulit kita. Begitupun saat puasa yang membuat jadwal dan porsi makan minum mengalami perubahan. Selama puasa, jadwal makan minum umumnya berubah menjadi hanya dua kali sehari yaitu saat sahur dan makan malam setelah berbuka puasa.
Biasanya, saat waktu sahur dan berbuka itu kita lebih banyak makan daripada minum. Padahal, tubuh lebih membutuhkan banyak air karena kandungan cairan pada orang dewasa mencapai 60-70%. Bila kurang minum, maka itu akan sangat terlihat di kulit kita yang kering, kusam, dan tidak sehat. Untuk itulah pentingnya merawat kulit saat puasa.
Puasa memang membuat tubuh rentan mengalami dehidrasi. Walaupun hal itu bisa juga terjadi saat tidak berpuasa akibat kebiasaan buruk kurang minum air putih, saat puasa ini lebih rentan dan risikonya lebih besar.
Selama puasa kulit tetap harus dijaga kesehatannya supaya penampilan kita tetap segar. Jangan sampai puasa menjadi alasan untuk tampil suram. Padahal, selama puasa pun kita harus tetap bekerja dan bertemu dengan orang lain.
Untuk menjaga kesehatan kulit selama puasa, dan hari-hari lainnya, adalah dengan merawat kulit dari dalam dan luar. Dari dalam, itu adalah asupan makanan dan miuman yang cukup. Saat sahur dan berbuka puasa, utamakan mengkonsumsi sayuran dan buah. Selain itu, harus minum air yang cukup saat sahur dan makan malam karena selama siang hri kekurangan cairan.
Namun, hal itu tidak cukup karena kulit tetap membutuhkan perawatan dari luar pada pagi, siang, dan malam hari. Dan bukan kulit wajah saja, tetapi terlebih lagi kulit tubuh yang mencakup 81% dari luas keseluruhan kulit. Faktanya, sebanyak 63% perempuan hanya merawat kulit wajah dan hanya 30% perempuan yang merawat kulit tubuhnya pada malam hari.
Siang hari kulit harus diberikan lotion berpelembap 30 menit sebelum beraktivitas. Manfaatnya adalah melindungi kulit dari paparan segala hal yang menyebabkan kulit tidak sehat dan kusam seperti sinar ultraviolet, debu maupun polusi udara.
Pada malam harinya lebih penting lagi karena terjadi regenerasi sel kulit yang rusak dan mati. Pembelahan sel-sel lapisan kulit membuat kandungan air pada kulit menghilang, hingga 25% dibandingkan dengan siang hari. Oleh karena itu, kulit juga memerlukan lotion pelembap pada malam hari supaya bisa bekerja ekstra untuk proses regenerasi.
Pada Ramadhan kali ini, tentunya jangan bermalas-malasan merawat kulit. Ibadah memang harus khusyuk, tetapi badan juga harus tetap sehat serta kulit pun tetap cerah dan sehat.
Kulit merupakan pelindung tubuh bagian luar yang paling mudah dilihat. Apakah tubuh sehat, memiliki kecukupan nutrisi, dan memiliki cukup hidrasi, semuanya bisa terlihat dari kulit kita. Begitupun saat puasa yang membuat jadwal dan porsi makan minum mengalami perubahan. Selama puasa, jadwal makan minum umumnya berubah menjadi hanya dua kali sehari yaitu saat sahur dan makan malam setelah berbuka puasa.
Biasanya, saat waktu sahur dan berbuka itu kita lebih banyak makan daripada minum. Padahal, tubuh lebih membutuhkan banyak air karena kandungan cairan pada orang dewasa mencapai 60-70%. Bila kurang minum, maka itu akan sangat terlihat di kulit kita yang kering, kusam, dan tidak sehat. Untuk itulah pentingnya merawat kulit saat puasa.
Puasa memang membuat tubuh rentan mengalami dehidrasi. Walaupun hal itu bisa juga terjadi saat tidak berpuasa akibat kebiasaan buruk kurang minum air putih, saat puasa ini lebih rentan dan risikonya lebih besar.
Selama puasa kulit tetap harus dijaga kesehatannya supaya penampilan kita tetap segar. Jangan sampai puasa menjadi alasan untuk tampil suram. Padahal, selama puasa pun kita harus tetap bekerja dan bertemu dengan orang lain.
Untuk menjaga kesehatan kulit selama puasa, dan hari-hari lainnya, adalah dengan merawat kulit dari dalam dan luar. Dari dalam, itu adalah asupan makanan dan miuman yang cukup. Saat sahur dan berbuka puasa, utamakan mengkonsumsi sayuran dan buah. Selain itu, harus minum air yang cukup saat sahur dan makan malam karena selama siang hri kekurangan cairan.
Namun, hal itu tidak cukup karena kulit tetap membutuhkan perawatan dari luar pada pagi, siang, dan malam hari. Dan bukan kulit wajah saja, tetapi terlebih lagi kulit tubuh yang mencakup 81% dari luas keseluruhan kulit. Faktanya, sebanyak 63% perempuan hanya merawat kulit wajah dan hanya 30% perempuan yang merawat kulit tubuhnya pada malam hari.
Siang hari kulit harus diberikan lotion berpelembap 30 menit sebelum beraktivitas. Manfaatnya adalah melindungi kulit dari paparan segala hal yang menyebabkan kulit tidak sehat dan kusam seperti sinar ultraviolet, debu maupun polusi udara.
Pada malam harinya lebih penting lagi karena terjadi regenerasi sel kulit yang rusak dan mati. Pembelahan sel-sel lapisan kulit membuat kandungan air pada kulit menghilang, hingga 25% dibandingkan dengan siang hari. Oleh karena itu, kulit juga memerlukan lotion pelembap pada malam hari supaya bisa bekerja ekstra untuk proses regenerasi.
Pada Ramadhan kali ini, tentunya jangan bermalas-malasan merawat kulit. Ibadah memang harus khusyuk, tetapi badan juga harus tetap sehat serta kulit pun tetap cerah dan sehat.
Posting Komentar untuk "Kiat Kulit Sehat Selama Puasa "
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.