Sejarah Perjalanan God Bless - Walau tidak banyak merilis album, God Bless dianggap merupakan legenda grup musik rock Indonesia. Sepanjang perjalanannya, grup ini mengalami 15 kali pergantian personil, dan saat ini tinggal Ahmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), dan Donny Fatah Gagola (bass) yang masih dapat dianggap sebagai personil yang masih aktif.
Dasawarsa 1970-an bisa dianggap sebagai tahun-tahun kejayaan mereka. Salah satu bukti nama besar mereka adalah sewaktu God Bless dipilih sebagai pembuka konser grup rock legendaris dunia Deep Purple di Jakarta (1975).
Sejak nama God Bless dikibarkan tahun 1972 hingga kini atau setidaknya sudah lebih dari tiga dekade berkiprah di panggung musik, ternyata grup rock legendaris yang hingga kini eksis ini cuma punya koleksi lima album, yaitu God Bless (1975), Cermin (1980), Semut Hitam (1988), Raksasa (1989), dan Apa Khabar (1997), dan sebuah album yang diaransemen ulang, The Story of God Bless (1990).
Di awal terbentuknya, grup band ini pertama kali manggung unjuk kebolehan di acara Summer 28 Ragunan (1972) dengan formasi Achmad Albar (vocal), Donny Fatah (bass), Ludwig Lemans (gitar), Fuad Hassan (drum), dan Deddy Dores (kibor). Disusul penampilan berikutnya pada awal tahun 1973 dengan nama God Bless, mereka beraksi di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, kali ini posisi kibor dipegang Jockie Soeryoprayogo menggantikan Deddy Dores. Penampilan Achmad Albar cs ini mendapat sambutan hangat penonton.
Mulailah kiprah God Bless sebagai band panggung mendapat tempat di hati penggemar rock tanah air. Dan nama God Bless terus berkibar sebagai band rock papan atas yang tidak tersaingi. Dalam aksi panggungnya band hard rock ini masih membawakan lagu-lagu grup luar seperti DeepPurple, Grand Funk Railroad, ELP, King Ping Me, dan James Gang. Tahun 1975 God Bless merilis debut album yang juga bertitel God Bless di bawah bendera Pramaqua dengan hitsnya Huma Di Atas Bukit dan She Passed Away. Ketika supergrup dunia Deep Purple manggung di Indonesia (1975), grup ini mendapat kehormatan menjadi grup pembukanya.
Sepanjang perjalanan karirnya, grup rock legendaris ini mengalami tak kurang dari 15 kali ganti formasi. Tahun 1989, Ian Antono cabut dari God Bless, posisinya digantikan oleh Eet Syahranie. Saat ditinggal Ian, God Bless menghasilkan album Raksasa. Dan merilis album The Story of God Bless. Baru mulai tahun 2002 mereka bangkit kembali dan sempat manggung di kafe dan sejumlah event seperti Asian Rock di Ancol, Jakarta (2003), dan di Arena Pekan Raya Jakarta (PRJ). Tapi sayang, kebangkitan God Bless ditandai cabutnya Jockie Soeryoprayogo dan Teddy Sudjaya. Hingga saat ini Gilang Ramadhan menggantikan posisi drumnya.
Posting Komentar untuk "Sejarah Perjalanan God Bless"
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.