Upaya Konservasi Sumber Daya Alam

Indonesia mempunyai kekayaan alam yang berlimpah, meliputi + 1.922.570 km2 daratan, 3.257.483 km2 lautan, dan juga udara. Di daratan, lautan dan udara hidup berbagai tanaman, hewan, serta biota perairan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia sehingga kita harus bisa memanfaatkannya seefisien mungkin.

Tapi karena sumber daya alam ini jumlahnya terbatas, sedangkan kebutuhan manusia terus meningkat, maka penggunaannya haruslah rasional, dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sepanjang masa dengan keadaan yang tetap terpelihara bahkan dengan meningkatkan mutunya.

Pengelolaan sumber daya alam yang menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan juga menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan mutu nilai dan keanekaragamannya disebut Konservasi Sumber Daya Alam.

Sasaran

Ada 3 sasaran yang berhubungan erat dengan keberhasilan konservasi sumber daya alam dan lingkungan hidup:

Menjamin terpeliharanya proses ekologi yang menunjang sistem pendukung kehidupan bagi kelangsungan pembangunan dan kesejahteraan manusia (perlindungan sistem pendukung kehidupan).
Menjamin terpeliharanya keanekaragaman sumber genetik dan tipe-tipe ekosistem sehingga mampu menunjang pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memungkinkan pemenuhan kebutuhan manusia yang menggunakan sumber daya alam bagi kesejahteraan (pengawetan sumber plasma nutfah).
Mengendalikan cara-cara pemanfaatan sumber daya alam sehingga terjamin kelestariannya (pelestarian pemanfaatan sumber daya alam).

Program Konservasi Sumber Daya Alam

Konservasi di dalam kawasan Suaka Alam (Cagar Alam dan Suaka Margasatwa), Taman Nasional/Taman Laut, dll.
Konservasi di luar kawasan (dalam kebun binatang, kebun botani, dll).
Inventarisasi sumber untuk melakukan penunjukkan dan menetapkan status hukumnya.
Pembinaan Wisata Alam (pengembangan wisata di kawasan konservasi serta lokasi lain bagi kepentingan rekreasi, budaya dan pariwisata secara alami) dalam rangka pendidikan dan pengikutsertaan masyarakat atas kegiatan konservasi.
Monitoring dampak lingkungan bagi semua kegiatan yang berkaitan dengan sumber daya alam.
Rehabilitasi serta pengawetan terhadap sumber daya alam.
Pembinaan cinta alam.

Pemanfaatan Sumber Daya Alam Yang Tak Sesuai

Bila sumber daya alam dan lingkungan hidup kurang hati-hati dimanfaatkan, akan mengakibatkan :

Pengaruh langsung terhadap kesejahteraan masyarakat, misal pencemaran, keracunan, erosi, banjir.
Pengaruh tak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat, misal menurunnya produktivitas dan mempercepat terjadinya berbagai erosi.

Pengaruh tersebut di atas tidak hanya akan dirasakan oleh pengelola di masa sekarang, tetapi juga oleh masyarakat generasi mendatang.

Tindakan Yang Menunjang

Untuk menjamin keberhasilan konservasi sumber daya alam, maka :

Peliharalah hutan dengan tidak melakukan perladangan berpindah, penebangan pohon, dll.
Biarkan binatang dan tanaman yang dilindungi hidup dengan tenang.
Lindungilah pantai dengan ekosistemnya dari segala tindakan yang dapat merusak.
Hindarilah penggembalaan liar.

Beberapa Pengertian

Kekayaan alam adalah sumber daya alam beserta ekosistemnya yang terdiri dari sumber daya hayati, non hayati, insani, buatan, serta seluruh gejala dan keunikan alam.
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Ekosistem adalah tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.

Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.