Sepertinya gaya motor balap klasik ini semakin diminati pecinta modifikasi motor di Indonesia sebagaimana juga di Jepang dan beberapa negara lain.
Kali ini saya sajikan 5 dari sekian banyak acuan GP Racer. GP Racer ini dipilih karena desainnya yang unik dan pastinya bisa dijadikan rujukan.
- Laverda 750 SFC
Laverda tidak lagi punya skuad di arena balap. Namun demikian, Laverda 750 SFC (Super Freni Competizione) yang dikembangkan dari motor jalan raya ini, masih dianggap trademark pabrikan Italia yang pernah berjaya di ajang balap ketahanan motor 24 jam Bol D'Or yang digelar di Le Mans, Prancis era 1970-an.
- Bimota HDB1 1976
HDB1 Racer ini didesain oleh desainer kondang, Massimo Tamburini, yang juga adalah salah seorang dari 3 pendiri Bimota. Kode HD di sini berkaitan dengan mesin twin 488 cc yang disuplai Harley Davidson. Tahun 1976, mesin Harley Davidson/Aermacchi dipakai untuk 3 motor balap Bimota. Namun demikian, hanya proyek HDB1 saja yang terealisasi. Pasalnya, kerjasama Bimota dengan HD ini hanya berumur pendek. Mereka beralih ke mesin Yamaha dan Suzuki.
- Konig 500 GP
Motor balap ini dikenal sangat kompetitif di eranya, meskipun hanya menggunakan mesin 2-tak punya motor boat dengan spek 4 silinder, berpendingin air. Berkat tangan dingin pembalap Selandia Baru, Kim Newcombe yang mendapat julukan Konig atau raja dalam bahasa Jerman, motor ini bisa mempecundangi penguasa balap saat itu, MV Augusta.
Sayang, Newcombe meninggal setelah kecelakaan di Silverstone tahun 1973. Padahal saat itu pengumpulan poinnya hanya terpaut 1 angka untuk bisa memenangkan GP 500.
- Elf Honda
Jangan salah, meskipun terkesan futuristik, namun GP Racer ELF Honda ini dibuat antara tahun 1981 dan 1983 dan diturunkan di World Endurance Championships. Selaku pabrikan yang membuat prototif motor ini, Honda telah mem-patenkan komponen-komponennya termasuk single sided swingarm belakang itu.
Dalam sejarahnya, motor yang diturunkan di kejuaran Bol d'Or dan Le Mans 24 Hours ini dikenal sangat cepat, namun ringkih. Tahun 2008, pakar restorasi asal Prancis, Kerlo Classic bekerjasama dengan mantan pembalap pembesut motor ini, Hubert Rigal membuat ulang motor ini. Mereka tertarik dengan desain unik dan futuristik karya desainer Renault, Andre de Cortanze yang kemudian memberinya nama ELFe.
- Kreidler Van Veen 50 GP
GP Racer dari pabrikan Jerman, Kreidler ini sempat mengalami sukses besar di era tahun 1970-an. Kelebihan motor ini adalah 1 dari 75 motor unik yang dipajang di Moto Arte Design, museum motor yang ada di Milan, Italia.
Posting Komentar untuk "5 Classic GP Racer, Racing Style Tempo Dulu"
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.